Perselingkuhan Messi dan Inter Dibongkar Media Italia

Sabtu, 08 Agustus 2020 - 22:02 WIB
loading...
Perselingkuhan Messi dan Inter Dibongkar Media Italia
Perselingkuhan Lionel Messi dan Inter Milan sepertinya semakin ramai dibicarakan media di Italia. Terbaru, klub berjuluk I Nerazzurri siap menggelontorkan dana sebesar 60 juta euro atau sekira Rp1 triliun dengan kontrak berdurasi empat tahun / Foto: Foot
A A A
BARCELONA - Perselingkuhan Lionel Messi dan Inter Milan sepertinya semakin ramai dibicarakan media di Italia. Terbaru, Gazzetta dello Sport seperti dikutip Fox Sports, Sabtu (8/8/2020), melaporkan jika klub berjuluk I Nerazzurri siap menggelontorkan dana sebesar 60 juta euro atau sekira Rp1 triliun dengan kontrak berdurasi empat tahun.

Pemilik Inter di China, Suning Holdings sedang mempertimbangkan keuntungan finansial dari kepindahan Messi. Dan, mereka ingin menjadikan Cristiano Ronaldo sebagai upaya untuk mendorong La Pulga datang ke Serie A. (Baca juga: Catat! Messi Akan Pensiun Empat Tahun Lagi di Barcelona )

Kemungkinan Messi pindah ke Milan semakin jelas terlihat setelah ayahnya membeli sebuah properti di kota tersebut. Itu membuat penggemar Inter meyakini jika klub siap untuk melakukan transfer sensasional musim panas mendatang.

Apalagi sejauh ini megabintang Barcelona itu belum kunjung membarui kontraknya di Barcelona yang akan berakhir pada musim depan. Jadi jika Inter berhasil memboyong Messi ke Italia, maka akan mengirimkan getaran ke seluruh dunia sepak bola. (Baca juga: Bicara Messi, Gattuso: Saya Hanya Bisa Menjaganya di Mimpi dan PlayStation )

Legenda Napoli, Salvatore Bagni pun turut mengomentari mengenai 'perselingkuhan' Messi dan Inter. Dikatakannya, kepergian bintang Argentina tersebut dari Camp Nou bukan tak mungkin.

"Bukan tidak mungkin. Tidak masuk akal untuk pergi pada usia 33 tahun setelah menghabiskan hidupnya di Barcelona dan bermain untuk tim yang tidak Anda kenal. Itu akan banyak meminta Anda. Dia mengalami masalah di sana-sini akhir-akhir ini, tapi nama besarnya tidak akan hilang," tutur Bagni.
(bbk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3028 seconds (0.1#10.140)