Gelandang Kelahiran Belanda Thom Haye Berminat Perkuat Timnas Indonesia

HEERENVEEN - Gelandang SC Heerenveen, Thom Haye optimistis bisa memperkuat Timnas Indonesia di waktu mendatang. Bahkan, ia menyambut netizen Indonesia yang mulai menyerbu akun Instagram miliknya.

Thom Haye merupakan gelandang kelahiran Amsterdam, Belanda pada 9 Februari 1995. Gelandang berusia 28 tahun itu memiliki garis keturunan Indonesia dari kakeknya yang berasal dari Solo dan neneknya asal Sulawesi.



Sebelumnya, Thom Haye mengaku masih memikirkan tawaran memperkuat Timnas Indonesia. Namun, ia sudah berubah pikiran dan ingin mengikuti jejak Rafael Struick hingga Justin Hubner untuk berseragam Pasukan Garuda.

Dalam sebuah podcast bersama ESPN NL, Thom Haye mendapatkan pertanyaan mengenai banyaknya permintaan netizen Tanah Air untuk memperkuat Timnas Indonesia. Ia pun mengaku senang dan merasa yakin bisa memperkuat Pasukan Garuda.

"Ya itu akan menyenangkan dan akan terjadi. Saya yakin hal itu pasti akan terjadi," kata Thom Haye dikutip dari ESPN NL, Rabu (13/12/2023).

Thom Haye pun menyadari banyak netizen Indonesia yang telah membanjiri komentar di Instagramnya, meski belum di naturalisasi. Namun, ia sudah mengetahui betapa buruknya komentar-komentar dari netizen Indonesia jika menunjukkan performa mengecewakan.

"Ya tentu, saya sudah menyadari itu dan sekarang-pun saya masih merasakannya. Padahal prinsipnya (saya) belum menjadi bagian (dari Timnas Indonesia) sama sekali. Saya tahu betapa buruknya itu dan saya juga sudah melihat hal tersebut pada orang lain, jadi ya (saya harus siap-siap)," ujarnya.

Salah satu pembawa acara memberikan contoh tentang bagaimana pemain keturunan Indonesia bisa menjadi superstar di Indonesia. Irfan Bachdim dan Ezra Walian menjadi dua pemain keturunan Indonesia-Belanda yang bisa menjadi bintang di Indonesia dengan cepat.

Menanggapi hal tersebut, Thom Haye pun merasa aneh dengan apa yang terjadi. Pemain bertinggi 187 cm itu pun mengaku harus menyesuaikan diri karena bisa membuatnya cemerlang dengan apa yang diperoleh saat menjadi superstar di Indonesia.

"Ya, itu sungguh aneh. Saya pikir kita benar-benar harus menyesuaikan diri dengan hal itu, tapi itu akan menjadi sesuatu yang indah," pungkasnya.

Thom Haye dianggap pemain keturunan Indonesia-Belanda Grade A. Sebab, ia memiliki karir yang cukup bagus dan telah memperkuat beberapa klub Belanda serta Italia.

Bergabung dengan AZ Alkmaar Youth dan berhasil menembus tim senior pada Juli 2012, Thom Haye sempat dianggap salah satu pemain muda bertalenta di Belanda. Hal tersebut tak lepas dari keberhasilan menembus Timnas Belanda U-15 hingga U-21.

Kemudian pada Juli 2016, Thom Haye meninggalkan AZ Alkmaar untuk bergabung dengan Willem II dengan status bebas transfer. Dua musim bersama Willem II, Thom Haye pun memilih untuk melanjutkan karir di Italia dengan memperkuat Lecce.

Namun pada September 2019, Thom Haye dan Lecce resmi berpisah. Usai berstatus tanpa klub, Thom Haye pun kembali ke Belanda dengan memperkuat ADO Den Haag pada September 2019.

Kemudian pada Januari 2020, ADO Den Haag memutuskan untuk meminjamkan Thom Haye ke NAC Breda. Performa apiknya pun membuat NAC Breda memutuskan untuk mempermanenkannya pada Juli 2020.

Pada Januari 2022, SC Heerenveen pun menebus Thom Haye dari NAC Breda dengan harga Rp13,04 miliar. Thom Haye pun dikontrak SC Heerenveen hingga akhir Juni 2024 mendatang.

Sementara bersama SC Heerenveen musim 2023/2024, Thom Haye sudah tampil sebanyak 14 laga di semua kompetisi dengan mengoleksi dua gol dan dua assist. Berkat kontribusinya tersebut membuat SC Heerenveen menempati posisi kedelapan di klasemen sementara Eredivisie atau Divisi satu Liga Belanda.