Keinginan Telah Tercapai, Falla Putuskan Gantung Raket
A
A
A
BOGOTA - Terdapat pemandangan yang cukup kontras di dunia tenis Kolombia. Ketika duo ganda putra negara Amerika Latin itu, Juan Sebastian Cabal/Robert Farah menembus final grand slam Australia Terbuka, satu pemain lainnya, Alejandro Falla memutuskan pensiun.
Cabal/Farah melaju ke laga terakhir dengan menumpas mantan ganda putra terbaik dunia dari Amerika Serikat, Bob Bryan/Mike Bryan. Sayangnya, mereka mengakhiri perjalanannya hanya dengan menjadi runner-up, setelah menyerah kepada Oliver Marach/Mate Pavic di final.
Falla mengumumkan gantung raket setelah 18 tahun berkarier sebagai petenis profesional. "Begitu banyak perasaan haru yang berkecamuk di kepala saya saat ini," ujar Falla saat jumpa pers di Bogota, seperti dilansir ATP World Tour.
"Dari kenangan akan pengorbanan yang saya lakukan saat masih kecil, dengan kebahagiaan besar yang saya dapatkan karena saya memenuhi impian yang sepertinya tidak mungkin saya capai, saya bangga telah mengikuti jalan ini, salah satu disiplin," ungkapnya.
"Tapi sekarang saatnya telah tiba untuk beralih ke tahap berikutnya dalam hidup saya," imbuh pria kelahiran Cali, Kolombia, 14 November 1983.
Sejak mengawali karier profesionalnya pada 2000, Falla meraih dua final tur ATP, yakni pada 2013 di Bogota dan Halle pada 2014. Petenis kidal ini juga mengantongi rekor menang-kalah 114-169. Peringkat tertingi yang pernah diraihnya terjadi pada 16 Juli 2012, berada di nomor 48 dunia.
Selama 34 memainkan seluruh pertandingan utama grand slam, Falla pernah mencatatkan babak keempat Prancis Terbuka pada 2011, lalu babak ketiga di Wimbledon 2012, babak ketiga Australia Terbuka 2010 dan 2012, dan babak kedua AS Terbuka 2006 dan 2011.
Cabal/Farah melaju ke laga terakhir dengan menumpas mantan ganda putra terbaik dunia dari Amerika Serikat, Bob Bryan/Mike Bryan. Sayangnya, mereka mengakhiri perjalanannya hanya dengan menjadi runner-up, setelah menyerah kepada Oliver Marach/Mate Pavic di final.
Falla mengumumkan gantung raket setelah 18 tahun berkarier sebagai petenis profesional. "Begitu banyak perasaan haru yang berkecamuk di kepala saya saat ini," ujar Falla saat jumpa pers di Bogota, seperti dilansir ATP World Tour.
"Dari kenangan akan pengorbanan yang saya lakukan saat masih kecil, dengan kebahagiaan besar yang saya dapatkan karena saya memenuhi impian yang sepertinya tidak mungkin saya capai, saya bangga telah mengikuti jalan ini, salah satu disiplin," ungkapnya.
"Tapi sekarang saatnya telah tiba untuk beralih ke tahap berikutnya dalam hidup saya," imbuh pria kelahiran Cali, Kolombia, 14 November 1983.
Sejak mengawali karier profesionalnya pada 2000, Falla meraih dua final tur ATP, yakni pada 2013 di Bogota dan Halle pada 2014. Petenis kidal ini juga mengantongi rekor menang-kalah 114-169. Peringkat tertingi yang pernah diraihnya terjadi pada 16 Juli 2012, berada di nomor 48 dunia.
Selama 34 memainkan seluruh pertandingan utama grand slam, Falla pernah mencatatkan babak keempat Prancis Terbuka pada 2011, lalu babak ketiga di Wimbledon 2012, babak ketiga Australia Terbuka 2010 dan 2012, dan babak kedua AS Terbuka 2006 dan 2011.
(nug)