Mike Tyson, Petinju Cadel yang Punya Pengatahuan Sejarah Luas dan Siap Bintangi Film Kerajaan Franka

Senin, 25 Desember 2023 - 06:06 WIB
loading...
Mike Tyson, Petinju Cadel yang Punya Pengatahuan Sejarah Luas dan Siap Bintangi Film Kerajaan Franka
Mike Tyson mungkin dikenal sangat menakutkan saat berada di atas ring. Tapi tahukah Anda jika legenda tinju kelas berat ini memiliki pengetahuan sejarah yang luas? / Foto: Daily Star
A A A
Mike Tyson mungkin dikenal sangat menakutkan saat berada di atas ring. Tapi tahukah Anda jika legenda tinju kelas berat ini memiliki pengetahuan sejarah yang membuat sutradara Werner Herzog tertarik untuk mengajak Si Leher Beton kerja sama.

Herzog mengungkapkan bahwa dia bertemu Tyson untuk membicarakan tentang membintangi film baru tentang kerajaan Franka. Kerajaan Franka bisa disebut sebagai kerajaan barbar pasca-Romawi terbesar di Eropa Barat yang diperintah oleh orang Franka pada penghujung Abad Kuno dan permulaan Abad Pertengahan.

"Saya ingin membuat film dengan Mike Tyson tentang raja-raja Franka awal. Dia dan saya diperkenalkan ketika seorang produser Hollywood ingin membuat film dokumenter tentang dia. Perwakilan produksi hadir dengan tidak kurang dari lima orang pengacara. Maklum saja, Tyson merasa tidak nyaman, dan saya menyuruhnya keluar ke balkon," kenang Herzog dikutip dari Daily Star, Minggu (24/12/2023).



"Ketika kami berbicara empat mata, kami langsung cocok. Dia fasih dengan Republik Romawi dan dinasti Merovingian Frank awal, Clovis, Childeric, Childebert, Fredegund dan Pepin si Pendek dari Carolingian."

Herzog merupakan salah satu sutradara terkenal di dunia. Pria berusia 81 tahun itu juga dikenal karena peran aktingnya sebagai penjahat dalam film Tom Cruise pada 2012, serta serial spin-off Star Wars The Mandalorian.

Sepanjang pertemuan itu, Herzog tak hanya berbicara mengenai film yang bakal dibintangi Tyson. Dia juga meminta legenda tinju itu untuk bercerita mengenai masa kecilnya.


Mike Tyson Cadel


Herzog menceritakan pertemuan dengan Tyson sangat berkesan. Dia mengetahui bagaimana masa kecilnya saat ia dibesarkan di satu ruangan kecil bersama ibunya.

Pada usia 12 tahun Tyson sudah merasakan dinginnya penjara. Tak tanggung-tanggung, dia ditangkap sekitar 40 kali. Berawal dari sini, ia mulai belajar tinju.

"Ketika dia (Tyson) mencapai usia tanggung jawab hukum, dia belajar bertinju di tahanan remaja dan menjadi juara dunia kelas berat termuda yang pernah ada. Belakangan, setelah dijatuhi hukuman enam tahun penjara atas tuduhan pemerkosaan yang ia bantah keras, ia mulai membaca apa pun termasuk sejarah," tutur Herzog.

"Setelah karier bertarungnya berakhir, Tyson dengan cepat menghamburkan 300 juta dolar dan terlilit hutang yang sangat besar. Karena itu, menurut saya, tuntutan keuangannya terhadap perusahaan produksi sangat tinggi sehingga tidak ada hasil apa pun dari film tersebut. Sebagai seorang petinju, dia sangat menakutkan, dan setelah dia menggigit telinga Evander Holyfield, dia disebut sebagai 'pria paling jahat di planet ini'. Namun kenyataannya, Tyson adalah sosok yang pemalu dan kekanak-kanakan. Dia bertutur kata lembut dan cadel."

Lantas apa yang membuat Herzog tertarik mengajak Tyson kerja sama dalam film Kerajaan Franka?

Herzog mengatakan pernah mengundang Tyson ke sebuah acara di Perpustakaan Umum New York. Saat itu penguasaha ladang ganja itu berhasil menghipnotis tamu yang hadir dengan pengetahuan sejarahnya.

"Itu adalah malam yang tak terlupakan, dengan hadirnya 650 intelektual, akademisi, penulis, dan filsuf. Dibuka dengan menanyakan kepada penonton apakah ada di antara mereka yang pernah mendengar tentang Pepin si Pendek. Tidak ada yang tahu meskipun Pepin adalah orang Carolingian pertama, putra Charles Martel, dan ayah Charlemagne. Mike Tyson kemudian berbicara tentang dia dan awal mula Eropa modern," imbuh Herzog.
(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2591 seconds (0.1#10.140)