Bukan Evander Holyfield atau Lennox Lewis, Petinju Ini yang Dianggap Kebal Pukulan Mike Tyson
loading...
A
A
A
Mike Tyson tak ragu menyebut satu-satunya petinju yang kebal menerima pukulannya dan bahkan dia mampu mengeluarkan kekuatan pukulan penuhnya. Bukan Evander Holyfield atau Lennox Lewis . Lantas, siapa petinju yang dimaksud tersebut?
Tyson adalah salah satu petinju kelas berat terhebat sepanjang masa dan mendominasi olahraga ini hampir sepanjang tahun 1980an dan 1990an. Total, dia sudah menjalani 58 pertarungan tinju profesional antara 1985 dan 2005 dalam kariernya yang berlangsung selama tiga dekade dan berakhir saat ia mendekati ulang tahunnya ke-39.
Pada saat itu, Tyson mencatatkan 50 kemenangan (44 KO) dan hanya enam kali menelan kekalahan. Holyfield merupakan salah satu petinju yang mengalahkan Tyson dua kali pada tahun 1990-an. Sementara Lennox Lewis mengalahkan Iron Mike dalam sebuah kontes pada 2002.
Buster Douglas, Danny Williams dan Kevin McBride adalah tiga petarung lainnya yang pernah mengalahkan Tyson dalam karier profesionalnya. Namun tak satu pun dari ketiganya, baik Holyfield maupun Lewis, yang pernah disebut oleh Tyson sebagai lawan yang mampu bertahan dengan pukulannya.
Penghargaan itu diberikan kepada Jose Ribalta, yang dilawan Tyson dalam pertarungannya ke-26 pada usia 20 tahun pada Agustus 1986. Saat itu Tyson memenangkan pertarungan (KO) pada ronde 10 di Trump Plaza Hotel and Casino di Atlantic City di New Jersey.
Tyson saat itu berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkan dalam 26 pertarungan yang dijalaninya. Dia baru merasakan kekalahan pertamanya saat menghadapi Douglas di pertarungan ke-38 dalam karier profesionalnya.
Berbicara pada tahun 2014 kepada Ring TV dalam sesi tanya jawab, Tyson merasa bahwa Ribalta adalah satu-satunya petarung yang mampu menerima pukulannya karena dia yakin lawannya memiliki dagu terbaik dan terkuat yang dia hadapi.
"Saya memukul Jose Ribalta dengan segalanya, dan dia mengambil segalanya dan terus kembali untuk mendapatkan lebih banyak lagi. Jose Ribalta berhadapan dengan saya. Ia sangat kuat dalam posisi clinch."
Tyson adalah salah satu petinju kelas berat terhebat sepanjang masa dan mendominasi olahraga ini hampir sepanjang tahun 1980an dan 1990an. Total, dia sudah menjalani 58 pertarungan tinju profesional antara 1985 dan 2005 dalam kariernya yang berlangsung selama tiga dekade dan berakhir saat ia mendekati ulang tahunnya ke-39.
Pada saat itu, Tyson mencatatkan 50 kemenangan (44 KO) dan hanya enam kali menelan kekalahan. Holyfield merupakan salah satu petinju yang mengalahkan Tyson dua kali pada tahun 1990-an. Sementara Lennox Lewis mengalahkan Iron Mike dalam sebuah kontes pada 2002.
Baca Juga
Buster Douglas, Danny Williams dan Kevin McBride adalah tiga petarung lainnya yang pernah mengalahkan Tyson dalam karier profesionalnya. Namun tak satu pun dari ketiganya, baik Holyfield maupun Lewis, yang pernah disebut oleh Tyson sebagai lawan yang mampu bertahan dengan pukulannya.
Penghargaan itu diberikan kepada Jose Ribalta, yang dilawan Tyson dalam pertarungannya ke-26 pada usia 20 tahun pada Agustus 1986. Saat itu Tyson memenangkan pertarungan (KO) pada ronde 10 di Trump Plaza Hotel and Casino di Atlantic City di New Jersey.
Tyson saat itu berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkan dalam 26 pertarungan yang dijalaninya. Dia baru merasakan kekalahan pertamanya saat menghadapi Douglas di pertarungan ke-38 dalam karier profesionalnya.
Berbicara pada tahun 2014 kepada Ring TV dalam sesi tanya jawab, Tyson merasa bahwa Ribalta adalah satu-satunya petarung yang mampu menerima pukulannya karena dia yakin lawannya memiliki dagu terbaik dan terkuat yang dia hadapi.
"Saya memukul Jose Ribalta dengan segalanya, dan dia mengambil segalanya dan terus kembali untuk mendapatkan lebih banyak lagi. Jose Ribalta berhadapan dengan saya. Ia sangat kuat dalam posisi clinch."
(yov)