Franco Morbidelli Girang Pindah ke Pramac Ducati Dapat Motor Mirip Bagnaia dan Bezzecchi
loading...
A
A
A
TAVULLIA - Franco Morbidelli merasa senang dengan kepindahannya ke Pramac Ducati untuk musim MotoGP 2024 . Sebagai pembalap yang selama ini menggunakan motor dengan mesin dari pabrikan Jepang, Morbidelli menganggap bahwa bergabung dengan Pramac Ducati dan mengendarai Desmosedici memberikan semangat dan motivasi baru baginya.
Sejak debut di kelas utama pada musim 2018, Morbidelli selalu menggunakan motor dari pabrikan Jepang, mulai dari Honda hingga Yamaha. Namun, performanya belakangan mengalami penurunan, terutama setelah pindah ke tim pabrikan Yamaha pada musim 2021.
Dengan kepindahannya ke Pramac Ducati, Morbidelli kini dapat bergabung dengan rekan-rekan satu akademinya di VR46, seperti Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Ducati). Hal ini membuatnya dapat berbicara "dalam bahasa yang sama" saat berlatih dan membahas motor, sehingga diharapkan dapat meningkatkan performa mereka secara bersama-sama.
Morbidelli menyatakan kegembiraannya atas peluang baru ini dan menganggap persaingan yang intens dengan rekan-rekan akademinya sebagai sumber motivasi tambahan. Mereka berlatih bersama dan saling mendorong untuk menjadi lebih baik, dan sekarang dengan mengendarai motor yang sama, Morbidelli yakin bahwa semangat kompetitif mereka akan semakin meningkat.
Sejak debut di kelas utama pada musim 2018, Morbidelli selalu menggunakan motor dari pabrikan Jepang, mulai dari Honda hingga Yamaha. Namun, performanya belakangan mengalami penurunan, terutama setelah pindah ke tim pabrikan Yamaha pada musim 2021.
Dengan kepindahannya ke Pramac Ducati, Morbidelli kini dapat bergabung dengan rekan-rekan satu akademinya di VR46, seperti Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Ducati). Hal ini membuatnya dapat berbicara "dalam bahasa yang sama" saat berlatih dan membahas motor, sehingga diharapkan dapat meningkatkan performa mereka secara bersama-sama.
Morbidelli menyatakan kegembiraannya atas peluang baru ini dan menganggap persaingan yang intens dengan rekan-rekan akademinya sebagai sumber motivasi tambahan. Mereka berlatih bersama dan saling mendorong untuk menjadi lebih baik, dan sekarang dengan mengendarai motor yang sama, Morbidelli yakin bahwa semangat kompetitif mereka akan semakin meningkat.
(sto)