Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Naoya Inoue Atau Terence Crawford Petinju Terbaik 2023?
loading...
Naoya Inoue Atau Terence Crawford Petinju Terbaik 2023?/X Fight Hub TV
A
A
A
Naoya Inoue atau Terence Crawford petinju terbaik 2023? Terence Crawford mengklaim sebagai Petinju Terbaik 2023 dan merasa lebih baik daripada Devin Haney atau Naoya Inoue.
Dalam sebuah unggahan baru-baru ini di media sosialnya, Terence Crawford yang berasal dari Omaha, Nebraska, memberikan dukungan penuh terhadap dirinya sendiri sebagai petarung terbaik tahun ini. Dia menyatakan bahwa kemenangan KO pada ronde kesembilan atas Errol Spence Jr. yang dominan, yang merupakan laga tunggalnya di tahun 2023, seharusnya sudah cukup untuk memastikan dirinya meraih posisi tersebut.
Apa yang diharapkan banyak orang sebagai pertarungan yang kompetitif dengan cepat berubah menjadi sebuah kekalahan, dengan Crawford menghantam dan menjatuhkan Spence berkali-kali sebelum wasit menghentikan laga. Kemenangan ini menjadikan Crawford (40-0, 31 KO) sebagai juara tak terbantahkan di divisi 66,6 kilogram. Terence Crawford meraih pencapaian tersebut sebelumnya sebagai petinju kelas welter junior.
"Saya adalah satu-satunya petarung yang mengalahkan petarung lima besar pound for pound tahun ini dan cara saya mengalahkannya tidak tertandingi," tulis Crawford di X (sebelumnya Twitter). "Petarung Terbaik Tahun 2023 adalah saya. Beberapa orang mungkin berkata bahwa saya hanya bertarung 1 kali, namun 1 pertarungan itu lebih besar dari yang lainnya. #Fakta"
Para penggemar tinju dan pakar telah memperdebatkan siapa yang pantas menerima penghargaan tahunan ini, yang diberikan setiap tahun oleh berbagai media pada saat ini. Banyak yang merasa bahwa Naoya Inoue, sang dinamo dari Jepang, layak untuk diakui sebagai petinju terbaik tahun lalu, terutama karena, tidak seperti Crawford, ia bertarung dua kali.
Naoya Inoue (26-0, 23 KO) menghentikan Marlon Tapales awal pekan ini di Tokyo untuk menyatukan keempat sabuk di divisi 122 pound; di awal tahun ini, Inoue memukul KO sang juara saat itu, Stephen Fulton, untuk menyatukan tiga sabuk. Petinju yang menakutkan ini menyatukan divisi 118 pound tahun lalu. Seperti Crawford, Inoue kini menjadi tak terbantahkan di dua divisi.
Dalam sebuah unggahan baru-baru ini di media sosialnya, Terence Crawford yang berasal dari Omaha, Nebraska, memberikan dukungan penuh terhadap dirinya sendiri sebagai petarung terbaik tahun ini. Dia menyatakan bahwa kemenangan KO pada ronde kesembilan atas Errol Spence Jr. yang dominan, yang merupakan laga tunggalnya di tahun 2023, seharusnya sudah cukup untuk memastikan dirinya meraih posisi tersebut.
Apa yang diharapkan banyak orang sebagai pertarungan yang kompetitif dengan cepat berubah menjadi sebuah kekalahan, dengan Crawford menghantam dan menjatuhkan Spence berkali-kali sebelum wasit menghentikan laga. Kemenangan ini menjadikan Crawford (40-0, 31 KO) sebagai juara tak terbantahkan di divisi 66,6 kilogram. Terence Crawford meraih pencapaian tersebut sebelumnya sebagai petinju kelas welter junior.
"Saya adalah satu-satunya petarung yang mengalahkan petarung lima besar pound for pound tahun ini dan cara saya mengalahkannya tidak tertandingi," tulis Crawford di X (sebelumnya Twitter). "Petarung Terbaik Tahun 2023 adalah saya. Beberapa orang mungkin berkata bahwa saya hanya bertarung 1 kali, namun 1 pertarungan itu lebih besar dari yang lainnya. #Fakta"
Para penggemar tinju dan pakar telah memperdebatkan siapa yang pantas menerima penghargaan tahunan ini, yang diberikan setiap tahun oleh berbagai media pada saat ini. Banyak yang merasa bahwa Naoya Inoue, sang dinamo dari Jepang, layak untuk diakui sebagai petinju terbaik tahun lalu, terutama karena, tidak seperti Crawford, ia bertarung dua kali.
Naoya Inoue (26-0, 23 KO) menghentikan Marlon Tapales awal pekan ini di Tokyo untuk menyatukan keempat sabuk di divisi 122 pound; di awal tahun ini, Inoue memukul KO sang juara saat itu, Stephen Fulton, untuk menyatukan tiga sabuk. Petinju yang menakutkan ini menyatukan divisi 118 pound tahun lalu. Seperti Crawford, Inoue kini menjadi tak terbantahkan di dua divisi.
(aww)
Explore More