Aturan Baru hingga Perayaan 25 Tahun: Ini yang Perlu Anda Ketahui Tentang All England 2018

BIRMINGHAM - Kejuaraan bulu tangkis bergengsi All England 2018 mulai digelar, Rabu (14/3/2018) di Birmingham, Inggris. Ada beberapa fakta menarik dari event ini, selain penerapan ketinggian pukulan servis dari permukaan lapangan.

Berikut yang layak diketahui dari perhelatan All England 2018, yang dirangkum dari sejumlah sumber.

Kapan dan dimana
Turnamen ini digelar 14-18 Maret di Arena Birmingham, atau sekarang dikenal The Barclaycard Arena, Inggris.

Spesial 25 tahun
All England Open merayakan tahun ke-25 di Birmingham. Turnamen ini (yang tertua dalam olahraga) sebelumnya digelar di London.

BWF 1000
Mulai tahun ini All England merupakan bagian dari rangkaian kalender turnamen terbaik Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Pada Januari, BWF merilis perubahan kalender tur dunia, seperti kalender ATP di tenis.

Turnamen bulutangkis yang terpopuler kini dibagi dalam beberapa tingkatan berbeda; kategori BWF Super 1000, 750, 500, dan 300. Hanya ada tiga turnamen BWF 1000, yakni All England, Indonesia Open, dan China Open.

Nilai hadiah uang yang tinggi
Turnamen Super 1000 menawarkan hadiah uang minimum senilai USD1 juta (Rp13,7 miliar).

Untuk pertama kali, tidak ada kualifikasi
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun 2018 tidak ada kualifikasi ke partai utama.

Pebulu tangkis terbaik langsung berjibaku
Unggulan teratas di tunggal putra dan putri dan pemain terbaik di kategori ganda langsung tampil di turnamen tersebut. Satu-satunya pemain top yang absen adalah Denmark Viktor Axelsen, unggulan teratas dan pebulu tnagkis nomor satu dunia itu menarik diri karena cedera.

Tunggal putri Indonesia cuma satu wakil
Indonesia menurunkan 14 pebulu tangkis, dan tunggal putri paling sedikit mengutus wakilnya, yang hanya menurunkan Fitriani. Paling banyak adalah ganda putra dengan empat wakil, sedangkan tunggal putra, ganda putri, dan ganda campuran masing-masing tiga wakil.

Aturan baru
All England Open akan menjadi turnamen kedua di bulu tangkis, setelah Jerman Terbuka pekan lalu, yang menampilkan aturan baru dalam servis. Berdasarkan peraturan ini, saat servis dilakukan, shuttlecock harus berada 1,15 meter di atas permukaan lapangan pada saat dipukul oleh raket pemain. Sejauh ini ketinggian yang diizinkan adalah 1,1 meter dari permukaan lapangan.

Lalu, bagaiaman ketinggian dapat dikukur?
Hakim servis, yang duduk di seberang kursi wasit, akan dilengkapi dengan instrumen yang akan mengukur ketinggian shuttlecock secara akurat saat pemain melakukan servis.