Terungkap Alasan Luca Marini Mau Gabung Repsol Honda meski Terpuruk

Kamis, 04 Januari 2024 - 03:03 WIB
loading...
Terungkap Alasan Luca Marini Mau Gabung Repsol Honda meski Terpuruk
Terungkap Alasan Luca Marini Mau Gabung Repsol Honda meski Terpuruk
A A A
TAVULLIA - Pembalap Repsol Honda , Luca Marini, mengungkapkan alasannya mengapa mau bergabung dengan tim pabrikan asal Jepang itu meski mereka sedang terpuruk. Jawabannya pun singkat dan tegas, yakni karena Honda merupakan tim pabrikan terbaik dalam sejarah MotoGP atau Grand Prix sepeda motor.

Marini memutuskan meninggalkan tim yang dimiliki saudara tirinya sendiri, Valentino Rossi , yaitu Mooney VR46 Ducati (sekarang Pertamina Enduro VR46 Ducati), di akhir musim MotoGP 2023 untuk memulai perjalanan baru dengan Repsol Honda di MotoGP 2024. Kepindahannya jelas bukanlah sesuatu yang mudah untuk diputuskan.



Pasalnya, Marini rela meninggalkan motor Ducati-nya, yang merupakan kuda besi terbaik di MotoGP saat ini demi motor Honda, yang kesulitan bersaing di papan atas dalam beberapa musim terakhir. Bahkan, tim berlogo sayap emas itu berakhir di posisi buncit dalam klasemen konstruktor musim 2023 lalu.

Namun, pembalap asal Italia tersebut tak mempermasalahkan hal tersebut karena baginya tim pabrikan Honda merupakan yang terbaik sepanjang sejarah MotoGP sehingga dia mau bergabung dengan mereka. Dia pun yakin Honda bakal segera bisa bangkit dari keterpurukan.

“Pertama-tama, mereka adalah yang terbaik dalam sejarah. Angka-angka dan statistik berbicara sendiri. Ini adalah momen yang sangat istimewa saat ini, namun saya yakin kami memiliki kekuatan untuk segera kembali,” kata Marini dilansir dari Speedweek, Rabu (3/1/2023).

“Saya akan mencoba mencurahkan semua masukan dan energi saya ke dalam proyek ini dan saya yakin bahwa jika kami menemukan arah yang benar, kami akan memiliki kekuatan untuk menjadi yang teratas selama bertahun-tahun yang akan datang,” tambahnya.

Faktanya, Honda memang merupakan tim tersukses dalam sejarah MotoGP dan itu bukan sekadar isapan jempol belaka. Mereka berhasil menyabet 25 gelar juara konstruktor dan 21 titel pembalap, yang merupakan jumlah terbanyak dibanding tim-tim lainnya.

Marc Marquez menjadi pembalap terbaik yang pernah berseragam tim pabrikan Honda dengan koleksi enam gelar juara MotoGP-nya. Kecelakaan parah yang dialaminya di Jerez pada 2020 menjadi titik awal keterpurukan Honda sampai saat ini. Mereka belum pernah berhasil juara lagi di kelas utama sejak 2019 silam.

Kini, Marquez telah pergi ke Gresini Ducati karena ingin mendapatkan motor yang kompetitif lagi. Marini pun datang sebagai penggantinya dengan tekad yang besar untuk membawa Honda kembali ke masa jayanya. Tentunya patut ditunggu sejauh mana pembalap berusia 26 tahun itu bisa merubah nasib mereka dalam kontrak dua tahun yang dimilikinya hingga akhir musim 2025 mendatang.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1954 seconds (0.1#10.140)