Enea Bastianini: Saya Sulit Juara MotoGP 2023 Sekalipun Tanpa Cedera

Senin, 08 Januari 2024 - 03:03 WIB
loading...
Enea Bastianini: Saya Sulit Juara MotoGP 2023 Sekalipun Tanpa Cedera
Enea Bastianini: Saya Sulit Juara MotoGP 2023 Sekalipun Tanpa Cedera
A A A
RIMINI - Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini , menyebut dirinya tetap akan sulit untuk menjadi juara MotoGP 2023 meski tanpa cedera sekali pun. Sebab menurutnya, dia kesulitan untuk memahami motor Desmosedici GP23 sehingga tak bisa memaksimalkan kekuatannya.

Bastianini menjalani musim debut yang kurang menyenangkan dengan tim pabrikan Ducati di MotoGP 2023 . Dia mengalami kecelakaan dalam sprint seri pembuka di Portugal yang membuat tulang belikat kanannya patah dan dirinya melewatkan lima seri.



Setelah pulih, pembalap asal Italia tersebut kembali terjatuh di Catalunya yang berakibat pada patahnya pergelanan tangan dan pergelangan kaki kirinya patah. Alhasil, dia terpaksa melewatkan tiga seri lagi.

Pada akhirnya, Bastianini hanya mampu mengumpulkan 84 poin dengan raihan satu podium dan satu kemenangan di MotoGP 2023. Satu-satunya podium itu disabetnya kala memenangkan balapan utama MotoGP Malaysia 2023.

Tentunya hasil tersebut sangat jauh dari harapan. Pasalnya, dia digadang-gadang bakal menjadi pesaing gelar juara bagi kompatriotnya, Francesco Bagnaia, setelah tampil garang di MotoGP 2022 bersama Gresini Ducati dengan motor Desmosedici GP21-nya, yang membuatnya finis di posisi tiga klasemen.

Akan tetapi, The Beast -julukan Bastianini- menilai dirinya tetap akan sulit untuk juara MotoGP 2023 sekalipun tidak mengalami banyak cedera. Sebab, dia tak mampu memahami motor Desmosedici GP23 untuk memaksimalkan kekuatannya dan itu sangat berbeda dengan kuda besi yang ditungganginya ketika bersama Gresini, yakni GP21.

“Itu akan sangat sulit karena motor 2022 sangat bagus dan menyenangkan dengan gaya berkendara saya. Motor 2023 lebih sulit untuk didorong hingga batasnya. Aneh karena salah satu kekuatan saya adalah memasuki tikungan dan dengan motor itu sulit untuk dipahami,” kata Bastianini dilansir dari Speedweek, Minggu (7/1/2023).

“Namun pada akhirnya berhasil dengan baik. Saya kompetitif di Malaysia dan Qatar karena kami memahami sesuatu. Tim juga mengenal saya lebih baik. Tapi ya, akan sulit bagi saya untuk memenangkan gelar, bahkan tanpa cedera,” tambahnya.

Kini, Pembalap berusia 26 tahun itu menatap MotoGP 2024 dengan lebih positif. Dia merasa sensasi balapnya sudah kembali lagi. Selain itu, menurutnya motor GP24 sangat mirip dengan motor GP21 yang ditungganginya saat tampil luar biasa dengan Gresini Ducati.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9931 seconds (0.1#10.140)