6 Petinju Terbaik di Tahun 2023: Sejarah Monster KO Naoya Inoue

Senin, 08 Januari 2024 - 06:00 WIB
loading...
A A A
4. Devin Haney
Haney yang belum terkalahkan menambahkan dua nama yang paling penting - Vasiliy Lomachenko dan Regis Prograis - ke dalam daftar penaklukannya pada tahun 2023. Haney yang berusia 25 tahun mengalahkan Lomachenko dari Ukraina melalui keputusan mutlak pada tanggal 20 Mei di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas.

Haney menampilkan berbagai kemampuannya melawan salah satu teknisi paling teruji dalam generasi ini dan memenangkan laga 12 ronde seberat 135 pon yang diperebutkan dengan ketat berdasarkan penilaian dari Cheatham (115-113), Moretti (116-112) dan David Sutherland (115-113). Lomachenko (17-3, 11 KO) menyatakan bahwa dirinya "dirampok" setelah Haney mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan IBF, WBA, WBC dan WBO dalam pertandingan utama mereka di ESPN Pay-Per-View. Haney, dari Henderson, Nevada, mengalahkan Prograis dengan lebih meyakinkan pada tanggal 9 Desember di Chase Center, San Francisco.

Ia menjatuhkan Prograis (29-2, 24 KO) pada ronde ketiga dan mengungguli atlet asal New Orleans tersebut dalam perjalanannya untuk mencatatkan kemenangan mutlak atas kartu penilaian juri Rey Danesco, Mike Ross, dan Fernando Villarreal, yang masing-masing memberi nilai pertandingan utama di DAZN Pay-Per-View 120-107 untuk mantan juara dunia kelas ringan ini. Haney, yang juga merupakan salah satu petinju terbaik dalam dunia tinju, memenangkan gelar kelas ringan super WBC dari Prograis.



5. Tim Tszyu
Petinju Australia, Tim Tszyu, tetap sangat aktif setelah pertandingannya melawan Jermell Charlo, yang saat itu menjadi juara tak terbantahkan di divisinya, ditunda pada bulan Desember 2022. Tszyu, yang seharusnya menantang Charlo pada 28 Januari lalu di Las Vegas, memulai tahun 2023 dengan kemenangan telak atas mantan juara dunia kelas welter super WBC, Tony Harrison. Tszyu (24-0, 17 KO) menjatuhkan petinju asal Detroit, Harrison (29-4-1, 21 KO) pada ronde kesembilan, saat wasit Danrex Tapdasan menghentikan laga 12 ronde seberat 69,8 kg yang berlangsung pada 12 Maret lalu di Qudos Bank Arena, Sydney.

Tszyu, yang memenangkan juara interim kelas welter super WBO saat mengalahkan Harrison, kembali tiga bulan kemudian dan mengempaskan petinju veteran asal Meksiko, Carlos Ocampo (35-3, 23 KO) pada ronde pertama di Gold Coast Convention Centre, Broadbeach, Australia, 18 Juni lalu. Tszyu yang berusia 29 tahun menutup tahun yang produktif dengan mengalahkan Brian Mendoza pada tanggal 15 Oktober di Gold Coast Convention Centre.

Mendoza yang berasal dari Albuquerque (22-3, 16 KO) mengalahkan Sebastian Fundora (20-1-1, 13 KO) melalui KO pada ronde ketujuh pada penampilan sebelumnya, namun Tszyu menggunakan kekuatannya tanpa insiden, mendaratkan pukulan fsecara teratur, dan menang dengan selisih angka yang cukup besar menurut juri Steve Gray (116-112), Adam Height (116-111), dan Katsuhiko Nakamura (117-111).

6. Zhang Zhilei
Petinju kidal asal China ini mematahkan perlawanan Joe Joyce dalam pertarungan pertama mereka pada 15 April di Copper Box Arena, London. Joyce memasuki ring sebagai favorit dengan rekor tak terkalahkan 9-1, namun Zhang yang memiliki tinggi badan 198 cm itu terus menerus mendaratkan pukulan kiri dan menyebabkan pembengkakan parah di sekitar mata kanan Joyce. Joyce yang berasal dari London mengalami kesulitan untuk melihat keluar dari mata kanannya sehingga wasit Howard Foster menghentikan pertarungan 12 ronde mereka untuk memperebutkan gelar juara kelas berat interim WBO milik Joyce pada menit 1:23 ronde keenam.

Joyce yang memiliki tinggi badan 198 cm menggunakan klausul pertandingan ulang dalam kontraknya, namun Zhang yang berusia 40 tahun mengalahkan Joyce dengan lebih impresif pada pertarungan kedua mereka. Sebuah hook kanan yang dieksekusi dengan sempurna oleh Zhang menjatuhkan Joyce pada akhir ronde ketiga tanggal 23 September di OVO Arena Wembley, London.

Dengan mengalahkan Joyce (15-2, 14 KO) dua kali, Zhang (26-1-1, 21 KO) menempatkan dirinya dalam posisi untuk mengamankan pertarungan kelas berat yang sangat terkenal pada tahun 2024. Zhang, peraih medali perak Olimpiade 2008, hanya kalah angka mutlak dari penantang asal Kroasia, Filip Hrgovic (17-0, 14 KO).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1393 seconds (0.1#10.140)