Kontroversi Tes Doping Artur Beterbiev Ada Atipikal, Duel Callum Smith Batal?

Kontroversi tes doping Artur Beterbiev ditemukan ada zat atipikal dalam sampel darah dan urine, duel lawan Callum Smith batal? Temuan zat atipikal dalam sampel darah dan urine Artur Beterbiev itu direspons Dewan Tinju Dunia atau WBC.

WBC pun mengeluarkan pernyataan mereka sehubungan dengan kontroversi yang sedang berlangsung seputar tes anti-doping yang dilakukan terhadap juara kelas berat ringan bersatu Artur Beterbiev - sehubungan dengan pembelaan wajib pada hari Sabtu melawan Callum Smith di Quebec, Kanada.



Bulan lalu, VADA melaporkan temuan yang tidak lazim untuk HGH dan testosteron dari dua sampel yang diambil dari Beterbiev. Tim Smith, dan promotor Eddie Hearn, telah menuntut lebih banyak informasi tentang temuan yang tidak lazim tersebut.

Kedua belah pihak telah menjelaskan bahwa Beterbiev-Smith akan terus berjalan sesuai rencana. WBC, yang menggunakan VADA untuk menangani Program Tinju Bersih organisasi, menjelaskan situasinya: Dua sampel (satu urin dan satu darah) yang dikumpulkan pada 6 Desember 2023, menghasilkan "temuan atipikal" analitis untuk 5b-androstanediol dan HGH (hormon pertumbuhan manusia).

Temuan atipikal bukanlah hasil positif untuk zat terlarang. Badan Anti-Doping Dunia (WADA) mendefinisikan temuan atipikal sebagai "laporan dari laboratorium atau entitas lain yang disetujui WADA yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut... " Itulah yang dilakukan oleh Voluntary Anti-Doping Association (VADA), yang merupakan entitas yang mengelola Program Tinju Bersih WBC, dalam kasus ini.

Menanggapi temuan yang tidak lazim tersebut, VADA segera memerintahkan tes anti-doping tambahan pada Beterbiev. Untuk itu, VADA mengambil sampel dari Champion Beterbiev pada tanggal 15 Desember 2023 (urin), 21 Desember 2023 (darah dan urin), dan sekali lagi pada tanggal 3 Januari 2024 (darah). Semua sampel tersebut memberikan hasil yang benar-benar negatif. Matchroom, Top Rank, Komisi Quebec, semua badan pemberi sanksi yang terlibat (WBC, IBF, dan WBO), dan Asosiasi Komisi Tinju (ABC) menerima pemberitahuan tentang semua hasil tes anti-doping yang telah dilakukan oleh Juara Beterbiev, dan oleh karena itu, semua prosedur lanjutan.

Telah diketahui secara luas bahwa tidak ada cara untuk mengidentifikasi secara pasti sumber dari sebuah temuan yang tidak lazim. Dalam kasus 5b-androstanediol, telah dilaporkan bahwa temuan yang tidak lazim dapat disebabkan oleh tingkat tubuh orang tertentu dalam memetabolisme senyawa jenis testosteron yang terjadi secara alami.



Dalam kasus HGH, WADA memberikan kriteria khusus kepada laboratorium terakreditasinya untuk melaporkan kadar HGH sebagai temuan atipikal atau temuan yang merugikan. Dalam kasus Beterbiev, tingkat HGH yang terdeteksi tidak memenuhi kriteria WADA untuk temuan yang merugikan, dan oleh karena itu merupakan temuan yang tidak lazim.

Karena asal mula temuan yang tidak lazim sangat sulit diidentifikasi, WADA merekomendasikan pengujian lebih lanjut untuk memantau variasi abnormal dalam kadar testosteron. Dalam kasus Beterbiev, tes lanjutan tidak hanya negatif, tetapi juga menghasilkan kadar testosteron yang konsisten tanpa lonjakan yang dapat mengisyaratkan asupan zat peningkat performa secara eksogen. Singkatnya, protokol pengujian Beterbiev dan hasil di dalamnya hanya mengarah pada satu kesimpulan: tidak ada temuan yang merugikan. Mengingat langkah-langkah pengujian yang diambil dan semua hasil yang diperoleh, WBC belum dan tidak akan mengambil tindakan yang merugikan dalam hal ini.