Profil Philippe Troussier, Pelatih Vietnam yang Pernah Dipecat Qatar karena Kalah 1-2 dari Timnas Indonesia
loading...
![Profil Philippe Troussier,...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2024/01/18/11/1301315/profil-philippe-troussier-pelatih-vietnam-yang-pernah-dipecat-qatar-karena-kalah-12-dari-timnas-indonesia-lnk.webp)
Philippe Troussier menjadi sorotan jelang laga kedua Grup D Piala Asia 2023, yang mempertemukan Vietnam versus Timnas Indonesia di Stadion Abdullah bin Khalifa, Jumat (19/1/2024) / Foto: Vietnam.vn
A
A
A
Philippe Troussier menjadi sorotan jelang laga kedua Grup D Piala Asia 2023 , yang mempertemukan Vietnam versus Timnas Indonesia di Stadion Abdullah bin Khalifa, Jumat (19/1/2024). Pasalnya, pelatih berkacamata itu punya pengalaman buruk ketika menghadapi Skuad Garuda.
Troussier merupakan sosok pelatih yang sangat berpengalaman. Dia pernah menangani Timnas Jepang dan Qatar.
Selama menangani Jepang, Troussier berhasil mengantarkan Samurai Biru menjadi juara Piala Asia 2000 dan runner up Piala Konfederasi FIFA 2001.
Pada 2003, Troussier ditunjuk sebagai pelatih Qatar. Namun perjalanan karier kepelatihannya bersama The Maroon hanya berlangsung satu tahun.
Salah satu momen yang paling menyakitkan adalah ketika Troussier gagal membawa Qatar menang saat menghadapi Timnas Indonesia pada laga perdana penyisihan grup Piala Asia 2004. Pada pertandingan itu, Skuad Garuda menekuk Qatar dengan skor 2-1.
Kekalahan menyakitkan itu sepertinya masih menggelayuti pikiran Troussier jelang menghadapi Timnas Indonesia pada laga kedua Piala Asia 2023. Ada dua hal yang pasti menjadi fokusnya saat ini.
Pertama, Troussier membalaskan rasa sakit itu dengan mengalahkan Timnas Indonesia. Kedua, pelatih berusia 68 tahun itu bisa saja merasakan hal yang sama (dipecat) ketika gagal membawa Vietnam lolos ke 16 besar Piala Asia 2023.
Apalagi beberapa pengamat sepak bola di Vietnam sudah memprediksi jika The Golden Stars di bawah komando Troussier kurang bersinar di Piala Asia 2023. Salah satunya datang dari Vu Manh Hai.
"Saya kira ada kemungkinan juga pelatih Troussier akan kehilangan kursinya jika Vietnam tampil terlalu buruk di turnamen ini. Karena sebelumnya VFF sudah jelas memasang target harus lolos babak penyisihan grup," kata Manh Hai dikutip dari Soha, Sabtu (6/1/2024).
Akankah kejadian serupa terulang di Piala Asia 2023 atau justru Troussier justru membalaskan kekecewaan itu melawan Timnas Indonesia, besok?
Nama: Philippe Troussier
Lahir: Paris, 21 Maret 1955
1. Juara 3 kali bersama ASEC Mimosas di Divisi Utama Pantai Gading
2. Juara 1 bersama FUS Rabat di Coupe du Trone 1995
3. Juara Piala Asia 2000
4. Runner up Piala Konfederasi FIFA 2001
5. Meraih penghargaan sebagai pelatih terbaik di Piala Asia 2000
Troussier merupakan sosok pelatih yang sangat berpengalaman. Dia pernah menangani Timnas Jepang dan Qatar.
Selama menangani Jepang, Troussier berhasil mengantarkan Samurai Biru menjadi juara Piala Asia 2000 dan runner up Piala Konfederasi FIFA 2001.
Pada 2003, Troussier ditunjuk sebagai pelatih Qatar. Namun perjalanan karier kepelatihannya bersama The Maroon hanya berlangsung satu tahun.
Salah satu momen yang paling menyakitkan adalah ketika Troussier gagal membawa Qatar menang saat menghadapi Timnas Indonesia pada laga perdana penyisihan grup Piala Asia 2004. Pada pertandingan itu, Skuad Garuda menekuk Qatar dengan skor 2-1.
Kekalahan menyakitkan itu sepertinya masih menggelayuti pikiran Troussier jelang menghadapi Timnas Indonesia pada laga kedua Piala Asia 2023. Ada dua hal yang pasti menjadi fokusnya saat ini.
Pertama, Troussier membalaskan rasa sakit itu dengan mengalahkan Timnas Indonesia. Kedua, pelatih berusia 68 tahun itu bisa saja merasakan hal yang sama (dipecat) ketika gagal membawa Vietnam lolos ke 16 besar Piala Asia 2023.
Apalagi beberapa pengamat sepak bola di Vietnam sudah memprediksi jika The Golden Stars di bawah komando Troussier kurang bersinar di Piala Asia 2023. Salah satunya datang dari Vu Manh Hai.
"Saya kira ada kemungkinan juga pelatih Troussier akan kehilangan kursinya jika Vietnam tampil terlalu buruk di turnamen ini. Karena sebelumnya VFF sudah jelas memasang target harus lolos babak penyisihan grup," kata Manh Hai dikutip dari Soha, Sabtu (6/1/2024).
Akankah kejadian serupa terulang di Piala Asia 2023 atau justru Troussier justru membalaskan kekecewaan itu melawan Timnas Indonesia, besok?
Profil Philippe Troussier
Nama: Philippe Troussier
Lahir: Paris, 21 Maret 1955
Prestasi
1. Juara 3 kali bersama ASEC Mimosas di Divisi Utama Pantai Gading
2. Juara 1 bersama FUS Rabat di Coupe du Trone 1995
3. Juara Piala Asia 2000
4. Runner up Piala Konfederasi FIFA 2001
5. Meraih penghargaan sebagai pelatih terbaik di Piala Asia 2000
(yov)