Bersama Asosiasi Esports Jateng, Alam Ganjar Upayakan Percepatan Ekosistem Olahraga Elektronik

Rabu, 24 Januari 2024 - 07:50 WIB
loading...
Bersama Asosiasi Esports...
Alam Ganjar Upayakan Percepatan Ekosistem Olahraga Elektronik. Foto: MPI
A A A
Putra Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar menghadiri kegiatan SatSet Mabar 'Main Bareng dan Talkshow Bersama Komunitas Esports Kota Semarang'.

Acara tersebut dihadiri oleh ratusan anak muda dari komunitas maupun pegiat Esports se Jawa Tengah dan berlangsung di Hetero Space, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024) malam.

Dalam sambutannya, Alam menyampaikan tujuan utamanya saat ini bersama Pigmy maupun Asosiasi Esports Jawa Tengah yakni membangun kesadaran masyarakat terutama orang tua.

"Coba ningkatin awareness masyarakat terutama orangtua karena selama ini kendala terbesarnya adalah izin orang tua yang masih memiliki presepsi awam soal industri Esports ini," buka Alam.



Selain itu, Alam pun menyampaikan langkah ke depannya bersama asosiasi untuk mempercepat ekosistem Esports Jawa Tengah dan mengupayakan kolaborasi dengan berbagai stakeholders.

"Kita terlalu fokus mencari pemain tapi setelah berprestasi apresiasi lanjutannya belum ada, seperti jaminan masa depannya yang belum di siapkan. Oleh sebab itu, kita bangun ekosistemnya supaya nantinya kalau ekosistemnya mendukung akan ada pertumbuhan ekonomi baru dan membuka lapangan kerja," ungkap Alam.

Bicara soal potensi pemain Esports, Alam melihat Indonesia memiliki segudang talenta hingga ke penjuru negeri. Namun masih ada kendala yang harus dihadapi, salah satunya akses internet yang belum menjangkau secara luas.
Bersama Asosiasi Esports Jateng, Alam Ganjar Upayakan Percepatan Ekosistem Olahraga Elektronik

"Bicara soal potensi pemain itu selalu ada bahkan sampai di daerah-daerah, seperti NTT, Maluku dan Papua, tapi terkadang mereka gak punya akses, misal internet masih banyak yang belum tercover," lanjutnya.

Untuk itu, Alam berharap adanya percepatan akses internet secara masif dan diimbangi dengan sistem pendidikan yang berorientasi pada pengembangan keterampilan digital.

"Kita harus mendorong generasi muda untuk cerdas dan ahli beradaptasi dunia digital. Oleh karena itu, sistem pendidikan berorientasi pada pengembangan skill digital itu diperlukan," kata Alam.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1476 seconds (0.1#10.140)