Terence Crawford Petinju Terbaik, Teofimo Lopez: Aku yang Terbaik
loading...
Terence Crawford Petinju Terbaik, Teofimo Lopez: Aku yang Terbaik/Boxing Scene
A
A
A
Terence Crawford koar-koar petinju terbaik , Teofimo Lopez merespons dengan mengklaim dirinya yang terbaik sambil menantang rivalnya berduel. Teofimo Lopez sedikit lebih berani dari kebanyakan orang.
Saat pertama kali muncul di atas panggung, ia dengan lantang meneriakkan kehebatannya. Ia juga mengklaim bahwa Vasiliy Lomachenko akan dibongkar dan dikalahkan jika mereka berdiri di seberang ring satu sama lain.
Saat ia mendapatkan kesempatannya, ia membuktikan bahwa ia tidak hanya membual, saat ia mengalahkan Vasiliy Lomachenko pada tahun 2020. Beberapa tahun kemudian, Lopez mengulangi hal yang sama. Ia naik ke divisi super ringan setelah kalah angka saat melawan George Kambosos Jr. dan mulai menandingi Josh Taylor.
Ia adalah mantan juara tak terbantahkan, tak terkalahkan, dan dipandang sebagai petinju terbaik di kelas 63,5 kg. Lopez telah diperingatkan, seperti halnya Lomachenko, namun ia tetap melakukannya.
Hal ini terasa seperti deja vu saat mereka secara resmi bertarung, saat Lopez (19-1, 13 KO) mengalahkan seorang petinju yang memiliki kemampuan yang sama. Jika hal tersebut berhasil dua kali, Lopez yakin hal tersebut akan berhasil lagi.
Terence Crawford, setelah mendominasi Errol Spence Jr, dipandang sebagai petinju terbaik di dunia. Apakah Crawford adalah petinju terbaik sepanjang masa dalam perjalanannya menuju Hall of Fame? Tidak diragukan lagi. Namun tetap saja, Lopez tidak percaya bahwa dia harus dinilai di atasnya.
Daripada memperdebatkan mengapa ia adalah petinju terbaik, Lopez lebih suka membuktikannya di atas ring. "Apakah saya menginginkan Crawford? Tentu saja," kata Lopez dalam sebuah video yang direkamnya sendiri. "Saya mengincar kehebatan. Apa itu? Melawan yang terbaik. Crawford mengatakan bahwa ia adalah yang terbaik, saya tahu saya adalah yang terbaik, mari kita wujudkan pertarungan itu."
Hidup dalam dunia yang penuh dengan dugaan di mana ia akan melawan Crawford, harus disingkirkan sejenak. Hanya dalam waktu kurang dari sebulan, Lopez akan mempertaruhkan gelar juara dunia kelas ringan super WBO miliknya saat menghadapi Jamaine Ortiz.
Melupakan Ortiz dan berfokus pada Crawford bukanlah ide yang paling cerdas, Lopez tahu itu. Maka untuk saat ini, Ortiz akan mendapatkan perhatian penuh darinya. "Hal pertama yang harus dilakukan adalah menjatuhkan pria ini. Dia ada di depan saya, Jamaine Ortiz."
Saat pertama kali muncul di atas panggung, ia dengan lantang meneriakkan kehebatannya. Ia juga mengklaim bahwa Vasiliy Lomachenko akan dibongkar dan dikalahkan jika mereka berdiri di seberang ring satu sama lain.
Saat ia mendapatkan kesempatannya, ia membuktikan bahwa ia tidak hanya membual, saat ia mengalahkan Vasiliy Lomachenko pada tahun 2020. Beberapa tahun kemudian, Lopez mengulangi hal yang sama. Ia naik ke divisi super ringan setelah kalah angka saat melawan George Kambosos Jr. dan mulai menandingi Josh Taylor.
Ia adalah mantan juara tak terbantahkan, tak terkalahkan, dan dipandang sebagai petinju terbaik di kelas 63,5 kg. Lopez telah diperingatkan, seperti halnya Lomachenko, namun ia tetap melakukannya.
Hal ini terasa seperti deja vu saat mereka secara resmi bertarung, saat Lopez (19-1, 13 KO) mengalahkan seorang petinju yang memiliki kemampuan yang sama. Jika hal tersebut berhasil dua kali, Lopez yakin hal tersebut akan berhasil lagi.
Terence Crawford, setelah mendominasi Errol Spence Jr, dipandang sebagai petinju terbaik di dunia. Apakah Crawford adalah petinju terbaik sepanjang masa dalam perjalanannya menuju Hall of Fame? Tidak diragukan lagi. Namun tetap saja, Lopez tidak percaya bahwa dia harus dinilai di atasnya.
Daripada memperdebatkan mengapa ia adalah petinju terbaik, Lopez lebih suka membuktikannya di atas ring. "Apakah saya menginginkan Crawford? Tentu saja," kata Lopez dalam sebuah video yang direkamnya sendiri. "Saya mengincar kehebatan. Apa itu? Melawan yang terbaik. Crawford mengatakan bahwa ia adalah yang terbaik, saya tahu saya adalah yang terbaik, mari kita wujudkan pertarungan itu."
Hidup dalam dunia yang penuh dengan dugaan di mana ia akan melawan Crawford, harus disingkirkan sejenak. Hanya dalam waktu kurang dari sebulan, Lopez akan mempertaruhkan gelar juara dunia kelas ringan super WBO miliknya saat menghadapi Jamaine Ortiz.
Melupakan Ortiz dan berfokus pada Crawford bukanlah ide yang paling cerdas, Lopez tahu itu. Maka untuk saat ini, Ortiz akan mendapatkan perhatian penuh darinya. "Hal pertama yang harus dilakukan adalah menjatuhkan pria ini. Dia ada di depan saya, Jamaine Ortiz."
(aww)
Lihat Juga :
