Presiden Liga Spanyol: Kemungkinan Kylian Mbappe Pindah ke Real Madrid Baru 50 Persen

Rencana Real Madrid memboyong Kylian Mbappe pada bursa transfer musim panas 2024 mendapatkan respons dari Presiden La Liga (Liga Spanyol), Javier Tebas. Dia mengklaim pembicaraan mengenai kepindahan pemain Paris Saint Germain ( PSG ) itu baru berjalan 50 persen.

Mbappe menjadi subyek banyak spekulasi dalam beberapa bulan terakhir. Ini disebabkan lantaran kontrak penyerang berusia 25 tahun itu bersama Les Parisiens akan berakhir pada Juni 2024.

Meski tujuan masa depannya belum jelas, Mbappe tampaknya akan memilih antara PSG atau Madrid. Namun menurut Javier Tebas, Los Blancos yang akan mendatangkan kapten Timnas Prancis itu pada bursa transfer musim panas 2024.


"Saya pikir tinggi (peluangnya). Itu pendapat pribadi. Pemain berusia 25 tahun... Itu akan tergantung pada Real Madrid, sang presiden dan apa yang ingin dia pertaruhkan," kata Javier Tebas, dikutip dari Goal International, Selasa (30/1/2024).

"Real Madrid harus berpikir bahwa kedatangan (Jude) Bellingham telah membuat mereka sudah memiliki bintang, Vinicius adalah bintang yang lain. Jika pemain (Mbappe) ingin pergi ke Madrid, lebih dari 50% (peluangnya)," imbuhnya.

Sebelumnya, Javier Tebas juga telah menjamin Madrid untuk mengontrak Mbappe di masa lalu. Dia mengklaim bahwa Madrid akan bisa mencapai kesepakatan paling lambat Maret 2023. Namun, ia mengejek pemain Prancis itu karena memilih bertahan di PSG pada 2022.


Kini, Mbappe sendiri masih ragu-ragu untuk menentukan masa depannya. Ia sempat mengakui dirinya belum membuat keputusan akhir mengenai di mana dia akan bermain untuk musim depan, apakah bertahan di PSG atau cabut.

Sementara itu, PSG sendiri masih memiliki banyak pertandingan untuk dimainkan termasuk akan menghadapi Strasbourg di Liga Prancis 2023-2024 akhir pekan ini. Setelah itu, ada pertandingan Coupe de France dan Liga Champions.