Tyson Fury vs Oleksandr Usyk Ditunda, Gypsy King: Aku Hancur!

Sabtu, 03 Februari 2024 - 08:40 WIB
loading...
Tyson Fury vs Oleksandr Usyk Ditunda, Gypsy King: Aku Hancur!
Tyson Fury vs Oleksandr Usyk Tertunda, Gypsy King: Aku Hancur!/The Sun
A A A
Tyson Fury vs Oleksandr Usyk tertunda lagi membuat hati Gypsy King merasa hancur berkeping-keping karena duel tak terbantahkan menjadi tidak jelas. Tyson Fury mengkonfirmasi beberapa laporan pada hari Jumat bahwa juara kelas berat WBC yang tak terkalahkan itu mengalami luka yang cukup parah di bagian mata kanannya saat melakukan sparring di Riyadh, Arab Saudi.

Akibat luka tersebut, Gypsy King telah mengundurkan diri dari pertarungan penyatuan gelar kelas berat yang dijadwalkan pada tanggal 17 Februari. Sedangkan kubu Oleksandr Usyk belum memberikan respons atas kejadian tersebut. "Aku benar-benar hancur setelah mempersiapkan pertarungan ini begitu lama dan berada dalam kondisi yang luar biasa," kata Tyson Fury.



Tyson Fury dari Inggris (34-0-1, 24 KO), yang mengunggah foto luka parahnya di media sosial, dan Oleksandr Usyk dari Ukraina (21-0, 14 KO), yang memiliki sabuk IBF, IBO, WBA, dan WBO, dijadwalkan menjadi tajuk utama dalam pertunjukan berbayar dua minggu dari Sabtu (17/2) di Kingdom Arena, Riyadh. Tyson Fury vs OleksandrUsyk dapat dijadwalkan ulang pada bulan Juni di Riyadh.

"Saya merasa kasihan kepada semua orang yang terlibat dalam acara besar ini dan saya akan bekerja keras untuk tanggal yang dijadwalkan ulang setelah mata saya pulih. Saya hanya dapat meminta maaf kepada semua orang yang terkena dampaknya, termasuk tim saya sendiri, Team Usyk, para petarung undercard, rekan dan penggemar, serta tuan rumah dan teman-teman saya di Kerajaan Arab Saudi,"paparnya.

Namun, ada kemungkinan juga bahwa Usyk akan mempertahankan gelarnya melawan lawan lain pada 17 Februari, jika petinju Arab Saudi, Turki Alalshikh, tidak membatalkannya. Pertarungan yang ditunggu-tunggu antara Fury, 35 tahun, dan Usyk, 37 tahun, diharapkan dapat memahkotai juara kelas berat pertama yang bersatu dalam era empat gelar tinju.

Luka yang diderita Fury berada di area yang sama dengan luka robek yang sangat dalam dan menjijikkan yang dideritanya pada ronde ketiga dalam pertarungannya melawan Otto Wallin dari Swedia pada September 2019 di T-Mobile Arena, Las Vegas. Fury bertarung dengan luka yang mengeluarkan banyak darah dan memenangkan pertandingan 12 ronde dengan keputusan mutlak. Luka tersebut membutuhkan 47 jahitan untuk menutupnya dan operasi plastik.



Namun, tidak jelas apakah luka yang dialami Fury saat sparring berada di tempat yang sama persis dengan luka yang dideritanya saat melawan Wallin. Apa pun itu, ini merupakan sebuah kemunduran bagi Fury, yang berjuang keras untuk mengalahkan mantan juara kelas berat UFC, Francis Ngannou, dalam pertarungan terakhirnya.

Fury merupakan unggulan 20-1 memasuki laga mereka pada 28 Oktober di Kingdom Arena, namun Ngannou menghantamnya dengan sebuah hook kiri yang secara mengejutkan menjatuhkan Fury ke atas kanvas pada menit terakhir ronde ketiga. Fury kembali berdiri dan melakukan yang terbaik dalam tujuh ronde berikutnya untuk memenangkan laga 10 ronde tanpa gelar ini melalui keputusan terbelah, atau split decision.

Fury yang memiliki tinggi badan 205 cm dan berat 126 kilogram bersikeras bahwa ia telah berlatih keras untuk menghadapi debut tinju profesional Ngannou, namun ia menuai kritik keras karena menganggap remeh Ngannou.
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1882 seconds (0.1#10.140)