Penasihat Kerajaan Arab Saudi Bongkar Alasan Tyson Fury vs Oleksandr Usyk Ditunda
loading...
A
A
A
RIYADH - Duel tinju kelas berat Tyson Fury vs Oleksandr Usyk ditunda digelar di Arab Saudi, 17 Februari 2024. Penasihat Kerajaan Arab Saudi sekaligus Ketua Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi, Turki Alalshikh, membongkar alasannya.
Tyson Fury yang memegang gelar WBC seharusnya menghadapi Oleksandr Usyk yang merupakan pemegang sabuk WBA, IBF, dan WBO, dalam megaduel perebutan gelar gelar kelas berat tak terbantahkan (undisputed champion). Namun, pertarungan ditunda dengan keterangan bahwa Tyson Fury mengalami luka di atas mata kanannya ketika berlatih tanding (sparring).
Secara mengejutkan, Tyson Fury dan Oleksandr Usyk memberikan pernyataan publik tersebut lewat podcast The MMA Hour With Ariel Helwani, untuk mengumumkan bahwa duel ditunda ke tanggal 18 Mei 2024. Bahkan, penasihat Kerajaan Arab Saudi Turki Alalshikh sendiri yang menemani Fury dan Usyk ketika pengeluarkan pengumuman.
Meski disebutkan bahwa alasan penundaan pertarungan akibat kecelakaan Tyson Fury di sesi latihannya, namun agaknya itu bukan satu-satunya alasan. Turki Alalshikh menyebut bahwa penyebab utama penundaan pertarungan akan tetap menjadi rahasia.
"Saya ingin memberi tahu Anda sesuatu yang rahasia, tetapi Tyson Fury tidak ingin saya memberitahunya," kata Alalshikh.
"Tyson menginginkan pertarungan tanggal 17 Februari meski dengan luka itu. Saya berkata kepadanya, 'Saya tidak gila untuk memasukkan Anda ke dalam ring dengan luka ini. Itu akan menjadi sirkus, bukan pertarungan.'"
Yang pasti, Turki Alalshikh selaku penyelenggara duel menjamin partai 18 Mei 2024 tidak akan meleset lagi. Bahkan, dia menyiapkan skenario denda untuk memastikan tidak ada petinju yang kabur dari pertarungan di jadwal yang baru. "Saya menjamin (denda, red) 10 juta poundsterling atau Rp198 juta jika salah seorang kabur dari pertarungan di tanggal yang baru ditentukan." kata Turki Alalshikh.
Tyson Fury yang memegang gelar WBC seharusnya menghadapi Oleksandr Usyk yang merupakan pemegang sabuk WBA, IBF, dan WBO, dalam megaduel perebutan gelar gelar kelas berat tak terbantahkan (undisputed champion). Namun, pertarungan ditunda dengan keterangan bahwa Tyson Fury mengalami luka di atas mata kanannya ketika berlatih tanding (sparring).
Secara mengejutkan, Tyson Fury dan Oleksandr Usyk memberikan pernyataan publik tersebut lewat podcast The MMA Hour With Ariel Helwani, untuk mengumumkan bahwa duel ditunda ke tanggal 18 Mei 2024. Bahkan, penasihat Kerajaan Arab Saudi Turki Alalshikh sendiri yang menemani Fury dan Usyk ketika pengeluarkan pengumuman.
Meski disebutkan bahwa alasan penundaan pertarungan akibat kecelakaan Tyson Fury di sesi latihannya, namun agaknya itu bukan satu-satunya alasan. Turki Alalshikh menyebut bahwa penyebab utama penundaan pertarungan akan tetap menjadi rahasia.
"Saya ingin memberi tahu Anda sesuatu yang rahasia, tetapi Tyson Fury tidak ingin saya memberitahunya," kata Alalshikh.
"Tyson menginginkan pertarungan tanggal 17 Februari meski dengan luka itu. Saya berkata kepadanya, 'Saya tidak gila untuk memasukkan Anda ke dalam ring dengan luka ini. Itu akan menjadi sirkus, bukan pertarungan.'"
Yang pasti, Turki Alalshikh selaku penyelenggara duel menjamin partai 18 Mei 2024 tidak akan meleset lagi. Bahkan, dia menyiapkan skenario denda untuk memastikan tidak ada petinju yang kabur dari pertarungan di jadwal yang baru. "Saya menjamin (denda, red) 10 juta poundsterling atau Rp198 juta jika salah seorang kabur dari pertarungan di tanggal yang baru ditentukan." kata Turki Alalshikh.
(sto)