Thomas Tuchel Makin Pede PSG Rengkuh Gelar Liga Champions
loading...
A
A
A
LISABON - Kemenangan atas Atalanta di perempat final membuat pelatih Paris Saint Germain (PSG) Thomas Tuchel makin pede. Tuchel meyakini musim ini anak asuhnya akan angkat trofi Liga Champions .
Keyakinan Tuchel itu tercermin dengan kekuatan mental anak asuhnya kala menyingkirkan wakil Italia di Estadio da Luz, Lisabon, Portugal, Kamis (13/8/2020) dini hari WIB. Tertinggal lebih dulu, PSG bisa bangkit dan hanya dalam tempo kurang lebih empat menit bisa membalikkan keadaan. (Baca juga : Comeback Dramatis, PSG Gusur Atalanta ke Semifinal Liga Champions 2019/2020 )
Sayangnya dalam laga tersebut sejumlah pemain PSG banyak yang mengalami cedera. Adapun Marco Verratti, Angel Di Maria dan Kylian Mbappe masih terus berjuang untuk kebugaran. (Baca juga : Selebrasi Tak Biasa Thomas Tuchel dari Kotak Es )
Selain itu, kiper Keylor Navas pun masuk dalam daftar pemain yang mengalami cedera. "Kami mempercayai semua orang di dalam tim. Kami telah bekerja keras dan tim ini siap untuk memainkan tiga pertandingan," kata Tuchel mengomentari penampilan pemainnya seperti dikutip Sky Sports. (Baca juga : Antar PSG ke Semifinal Liga Champions, Mbappe : Terima Kasih Tim Medis )
"Kami bisa mencapai itu meski dengan tim yang sedikit berkurang. Tapi bermain dengan atau tanpa Kylian Mbappe adalah perbedaan besar, sama untuk Marco dan Angel."
"Kami memiliki enam hari untuk memungkinkan Mbappe kembali ke level terbaiknya. Kalau Marco saya belum yakin. Kami memiliki pemain lain yang cedera hari ini, Keylor Navas."
"Kami berada di empat tim terakhir. Kami akan lihat. Kami akan tetap positif dan fokus. Segalanya mungkin," tegas Tuchel.
"Saya sangat senang karena dua gol terlambat tetapi kemenangan memang pantas. Kami tidak pernah berhenti percaya pada diri kami sendiri, tidak pernah berhenti menyerang. Kami memainkan permainan yang hebat, kami menunjukkan mentalitas yang hebat."
"Para pemain di bangku cadangan memiliki pengaruh besar untuk mengubah hasil. Bagi saya itu pantas. Kami beruntung pada akhirnya, tetapi kami mewujudkannya. Wajar jika dalam pertandingan seperti ini, terjadi seperti itu. Tapi tim bermain permainan yang bagus."
Keyakinan Tuchel itu tercermin dengan kekuatan mental anak asuhnya kala menyingkirkan wakil Italia di Estadio da Luz, Lisabon, Portugal, Kamis (13/8/2020) dini hari WIB. Tertinggal lebih dulu, PSG bisa bangkit dan hanya dalam tempo kurang lebih empat menit bisa membalikkan keadaan. (Baca juga : Comeback Dramatis, PSG Gusur Atalanta ke Semifinal Liga Champions 2019/2020 )
Sayangnya dalam laga tersebut sejumlah pemain PSG banyak yang mengalami cedera. Adapun Marco Verratti, Angel Di Maria dan Kylian Mbappe masih terus berjuang untuk kebugaran. (Baca juga : Selebrasi Tak Biasa Thomas Tuchel dari Kotak Es )
Selain itu, kiper Keylor Navas pun masuk dalam daftar pemain yang mengalami cedera. "Kami mempercayai semua orang di dalam tim. Kami telah bekerja keras dan tim ini siap untuk memainkan tiga pertandingan," kata Tuchel mengomentari penampilan pemainnya seperti dikutip Sky Sports. (Baca juga : Antar PSG ke Semifinal Liga Champions, Mbappe : Terima Kasih Tim Medis )
"Kami bisa mencapai itu meski dengan tim yang sedikit berkurang. Tapi bermain dengan atau tanpa Kylian Mbappe adalah perbedaan besar, sama untuk Marco dan Angel."
"Kami memiliki enam hari untuk memungkinkan Mbappe kembali ke level terbaiknya. Kalau Marco saya belum yakin. Kami memiliki pemain lain yang cedera hari ini, Keylor Navas."
"Kami berada di empat tim terakhir. Kami akan lihat. Kami akan tetap positif dan fokus. Segalanya mungkin," tegas Tuchel.
"Saya sangat senang karena dua gol terlambat tetapi kemenangan memang pantas. Kami tidak pernah berhenti percaya pada diri kami sendiri, tidak pernah berhenti menyerang. Kami memainkan permainan yang hebat, kami menunjukkan mentalitas yang hebat."
"Para pemain di bangku cadangan memiliki pengaruh besar untuk mengubah hasil. Bagi saya itu pantas. Kami beruntung pada akhirnya, tetapi kami mewujudkannya. Wajar jika dalam pertandingan seperti ini, terjadi seperti itu. Tapi tim bermain permainan yang bagus."
(bbk)