Bulu Tangkis Malaysia Terpuruk, Lee Chong Wei Sampai Angkat Tangan

Kamis, 22 Februari 2024 - 18:01 WIB
loading...
Bulu Tangkis Malaysia Terpuruk, Lee Chong Wei Sampai Angkat Tangan
Bulu Tangkis Malaysia Terpuruk, Lee Chong Wei Sampai Angkat Tangan. Foto: Dok SINDOnews
A A A
KUALA LUMPUR - Legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei , mengaku ingin menyerah terhadap bulu tangkis Malaysia. Namun, eks tunggal putra itu memperingatkan Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) agar melakukan langkah taktis untuk menyelamatkan olahraga tepak bulu tersebut di negeri Jiran.

Lee Chong Wei mengatakan hal tersebut setelah Malaysia kalah 0-3 dari China di final Kejuaraan Beregu Asia 2024 (BATC 2024) nomor putra yang digelar di Kuala Lumpur pekan lalu. Dalam laga tersebut, China unggul jauh meski tidak menurunkan tim terkuatnya.



Yang membuat Lee Chong Wei kecewa, karena BATC 2024 menawarkan poin peringkat menuju Olimpiade Paris musim panas 2024 ini. Musuh bebuyutan Taufik Hidayat itu pun memprediksi bulu tangkis Malaysia akan terpuruk jika tidak ada langkah taktis secepat mungkin yang dilakukan BAM.

"Saya tahu kebenarannya memang menyakitkan, tapi saya pikir bulu tangkis Malaysia hanya akan terpuruk jika tidak ada tindakan yang dilakukan," kata Lee Chong Wei, dikutip dari New Straits Times, Kamis (22/2/2024).

Lebih lanjut, Lee Chong Wei merasa bahwa dirinya ingin menyerah terhadap bulu tangkis Malaysia yang kian hari kian mengalami kemunduran. Legenda Malaysia itu mengaku sudah tak sanggup lagi memperhatikan sepak terjang bulu tangkis Malaysia saat ini.

“Saat ini saya merasa ingin menyerah pada bulu tangkis Malaysia,” jelas Lee Chong Wei yang pensiun pada 2019 setelah meraih tiga medali perak Olimpiade dan tiga medali perak dunia.

"Aku benar-benar tidak sanggup menghadapinya," tambahnya.

Lebih jauh, mantan pemain nomor satu dunia ini mengatakan otoritas bulu tangkis Malaysia harus berbuat lebih banyak untuk mempromosikan pemain muda. Selain itu, para pemain juga harus disiplin dan memiliki komitmen.

“Kami harus melakukan beberapa perubahan drastis. Kalau tidak, kita akan tertinggal, tertinggal jauh, dan bulu tangkis tidak lagi menjadi salah satu olahraga unggulan di negeri ini," tutup pria berusia 41 tahun itu.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1475 seconds (0.1#10.140)