Tampil di Asian Games 2018, Son Heung-Min Merasa Bersalah
Tampil di Asian Games 2018, Son Heung-Min Merasa Bersalah
A
A
A
LONDON - Perasaan Son Heung-Min campur aduk ketika harus memilih memperkuat timnas Korea Selatan di Asian Games 2018 dan meninggalkan klubnya Tottenham Hotspur. Pasalnya, pemain berusia 26 tahun itu akan melewatkan tiga pertandingan Liga Primer Inggris 2018/2019 selama Asian Games.
Cabang olahraga (cabor) sepak bola Asian Gmes 2018 mulai dipertandingkan 10 Agustus–1 September 2018. Sementara Liga Primer mulai dihelat Sabtu, 11 Agustus. Berarti Son Heung-Min akan melewatkan tiga pertandingan liga, termasuk ketika melawat ke markas Manchester United di pekan ke-3 pada 28 Agustus 2018.
Sejatinya, Spurs tidak memiliki kewajiban melepas Son membela timnas Korea Selatan. Pasalnya, turnamen sepak bola Asian Games bukan merupakan agenda FIFA. Namun, Spurs yang baru saja memberikan kontrak lima tahun kepada Son, telah setuju bahwa dia dapat melakukan perjalanan ke Indonesia setelah pertandingan pembukaan Liga Inggris mereka di Newcastle pada 11 Agustus.
Spurs berharap Korea dapat merengkuh medali emas di ajang tersebut. Dengan demikian Son akan terbebas dari wajib militer (Wamil) selama 21 bulan. Pasalnya menurut peraturan pemerintah Korea, setiap warganya yang berhasil mendapat prestasi dan mengharumkan bangsanya, diperbolehkan tidak mengikuti Wamil
"Saya merasa bersalah karena Tottenham adalah tim saya dan saya merasa sangat menyesal meninggalkan rekan setim saya," kata Son. Tapi, saya harus bermain untuk negara saya dan itu juga penting, tapi jujur saya merasa sangat menyesal tentang itu. Itulah yang saya rasakan," kata Son dikutip ESPN, Rabu (1/8/2018)
"Kita bisa membicarakan tentang layanan nasional sesudah turnamen itu selesai. Kami belum memenanginya, jadi saya belum bisa kasih komentar. Kami akan pergi ke sana untuk memenangkan sesuatu, dan memenangkan gelar untuk negara tentu akan sangat baik. Saya punya tujuan untuk pergi ke sana," terangnya.
Kemenangan di Asian Games juga akan membantu Son mengatasi sakit hati karena gagal di Piala Dunia 2018. Dia menangis ketika Korea Selatan tersingkir di babak penyisihan grup, setelah kalah dalam dua pertandingan pembukaan melawan Swedia dan Meksiko, meskipun menang atas Jerman di pertandingan ketiga grup.
"Itu mengecewakan tetapi kami selesai dengan baik melawan Jerman," kata Son. "Negara kami senang karena mereka nomor 1 di peringkat FIFA dan juara bertahan Piala Dunia," tukas pemain sayap itu.
"Bagi saya, turnamen itu mengecewakan karena saya selalu berharap lebih dari babak penyisihan grup. Saya ingin bertahan lebih lama dari yang kami lakukan. Tetapi itu adalah pengalaman yang baik untuk bermain di Piala Dunia dan saya berharap untuk bermain di tim lain dalam empat tahun," pungkasnya.
Cabang olahraga (cabor) sepak bola Asian Gmes 2018 mulai dipertandingkan 10 Agustus–1 September 2018. Sementara Liga Primer mulai dihelat Sabtu, 11 Agustus. Berarti Son Heung-Min akan melewatkan tiga pertandingan liga, termasuk ketika melawat ke markas Manchester United di pekan ke-3 pada 28 Agustus 2018.
Sejatinya, Spurs tidak memiliki kewajiban melepas Son membela timnas Korea Selatan. Pasalnya, turnamen sepak bola Asian Games bukan merupakan agenda FIFA. Namun, Spurs yang baru saja memberikan kontrak lima tahun kepada Son, telah setuju bahwa dia dapat melakukan perjalanan ke Indonesia setelah pertandingan pembukaan Liga Inggris mereka di Newcastle pada 11 Agustus.
Spurs berharap Korea dapat merengkuh medali emas di ajang tersebut. Dengan demikian Son akan terbebas dari wajib militer (Wamil) selama 21 bulan. Pasalnya menurut peraturan pemerintah Korea, setiap warganya yang berhasil mendapat prestasi dan mengharumkan bangsanya, diperbolehkan tidak mengikuti Wamil
"Saya merasa bersalah karena Tottenham adalah tim saya dan saya merasa sangat menyesal meninggalkan rekan setim saya," kata Son. Tapi, saya harus bermain untuk negara saya dan itu juga penting, tapi jujur saya merasa sangat menyesal tentang itu. Itulah yang saya rasakan," kata Son dikutip ESPN, Rabu (1/8/2018)
"Kita bisa membicarakan tentang layanan nasional sesudah turnamen itu selesai. Kami belum memenanginya, jadi saya belum bisa kasih komentar. Kami akan pergi ke sana untuk memenangkan sesuatu, dan memenangkan gelar untuk negara tentu akan sangat baik. Saya punya tujuan untuk pergi ke sana," terangnya.
Kemenangan di Asian Games juga akan membantu Son mengatasi sakit hati karena gagal di Piala Dunia 2018. Dia menangis ketika Korea Selatan tersingkir di babak penyisihan grup, setelah kalah dalam dua pertandingan pembukaan melawan Swedia dan Meksiko, meskipun menang atas Jerman di pertandingan ketiga grup.
"Itu mengecewakan tetapi kami selesai dengan baik melawan Jerman," kata Son. "Negara kami senang karena mereka nomor 1 di peringkat FIFA dan juara bertahan Piala Dunia," tukas pemain sayap itu.
"Bagi saya, turnamen itu mengecewakan karena saya selalu berharap lebih dari babak penyisihan grup. Saya ingin bertahan lebih lama dari yang kami lakukan. Tetapi itu adalah pengalaman yang baik untuk bermain di Piala Dunia dan saya berharap untuk bermain di tim lain dalam empat tahun," pungkasnya.
(sha)
Explore More