Jelang Chelsea vs Liverpool: Lijnders Ogah Gantikan Posisi Klopp
loading...
Pep Lijnders secara tegas mengatakan bahwa dirinya enggan menggantikan posisi Juergen Klopp sebagai pelatih Liverpool. Pernyataan itu disampaikannya jelang laga final Piala Liga Inggris yang mempertemukan The Reds versus Chelsea di Stadion Wembley, Minggu
A
A
A
Liverpool masih diselimuti kegelisahan untuk menemukan pelatih baru usai Juergen Klopp memutuskan menanggalkan jabatannya pada akhir musim ini. Terbaru, Pep Lijnders menolak menempati kursi empuk yang ditinggalkan ahli strategi berkacamata tersebut.
Lijnders beralasan bahwa sulit menggantikan peran Klopp sebagai pelatih Liverpool. Menurutnya, dia merupakan salah satu pelatih terbaik yang pernah ada di Liga Inggris dan ia sudah meninggalkan jejak yang bagus untuk klub.
Idealnya, cara terbaik Liverpool untuk mencari pengganti Klopp dengan mendatangkan seseorang yang memiliki filosofi serupa dengan pelatih asal Jerman tersebut. Lijnders, yang sudah bekerja sama dengan Klopp merupakan pilihan terbaik.
Namun Lijnders menolak untuk mengisi kekosongan itu di akhir musim. Pelatih berusia 41 tahun itu lebih memilih untuk meninggalkan Liverpool dan melatih di klub lain.
"Kami sudah tahu di musim panas bahwa kami akan segera mencapai akhir proyek ini. Beberapa tahun terakhir, saya mendapat tawaran. Hati saya selalu berkata ya, kesetiaan dan rasa hormat serta persahabatan saya dengan Mike dan Jurgen mengatakan tidak," tegas Lijnders dikutip dari Liverpool Echo, Minggu (25/2/2024).
Saat ini Liverpool tengah bersiap untuk menghadapi Chelsea pada laga final Piala Liga Inggris 2023/2024 di Stadion Wembley, malam nanti. Ini bisa dikatakan sebagai trofi perpisahan Klopp sebelum meninggalkan Anfield.
Lijnders beralasan bahwa sulit menggantikan peran Klopp sebagai pelatih Liverpool. Menurutnya, dia merupakan salah satu pelatih terbaik yang pernah ada di Liga Inggris dan ia sudah meninggalkan jejak yang bagus untuk klub.
Idealnya, cara terbaik Liverpool untuk mencari pengganti Klopp dengan mendatangkan seseorang yang memiliki filosofi serupa dengan pelatih asal Jerman tersebut. Lijnders, yang sudah bekerja sama dengan Klopp merupakan pilihan terbaik.
Namun Lijnders menolak untuk mengisi kekosongan itu di akhir musim. Pelatih berusia 41 tahun itu lebih memilih untuk meninggalkan Liverpool dan melatih di klub lain.
"Kami sudah tahu di musim panas bahwa kami akan segera mencapai akhir proyek ini. Beberapa tahun terakhir, saya mendapat tawaran. Hati saya selalu berkata ya, kesetiaan dan rasa hormat serta persahabatan saya dengan Mike dan Jurgen mengatakan tidak," tegas Lijnders dikutip dari Liverpool Echo, Minggu (25/2/2024).
Saat ini Liverpool tengah bersiap untuk menghadapi Chelsea pada laga final Piala Liga Inggris 2023/2024 di Stadion Wembley, malam nanti. Ini bisa dikatakan sebagai trofi perpisahan Klopp sebelum meninggalkan Anfield.
Lihat Juga :
(yov)
