Kisah Hidup Jamel Herring: Dari Medan Perang hingga Jadi Petinju Terkenal

Minggu, 25 Februari 2024 - 14:18 WIB
loading...
Kisah Hidup Jamel Herring: Dari Medan Perang hingga Jadi Petinju Terkenal
Kisah hidup Jamel Herring sepertinya menarik untuk diulas. Mantan petinju berusia 38 tahun itu berbagi pengalaman ketika ia bergabung dengan Korps Marinir Amerika Serikat pada Oktober 2003 / Foto: Kolase Daily Star
A A A
Kisah hidup Jamel Herring sepertinya menarik untuk diulas. Mantan petinju berusia 38 tahun itu berbagi pengalaman ketika ia bergabung dengan Korps Marinir Amerika Serikat pada Oktober 2003 di Pulau Parris, Carolina Selatan.

Saat terpilih sebagai pasukan Korps Marinir Amerika Serikat, Herring melakukan perjalanan ke Timur Tengah atau tepatnya di Irak. Tiga bulan sebelumnya, banyak pasukan AS tewas dalam konflik tersebut.

Herring beroperasi di medan yang sulit di Irak di bawah terik matahari sambil selalu waspada terhadap bahaya yang terus-menerus menunggu di setiap sudut. Dengan nyawanya yang dipertaruhkan, Herring seolah tidak pernah beristirahat sedetik pun.



Kisah Hidup Jamel Herring: Dari Medan Perang hingga Jadi Petinju Terkenal


Karena Herring tetap dalam kewaspadaan terus-menerus untuk memastikan keselamatan bukan hanya dirinya sendiri tetapi juga sesama marinir yang sangat ia sayangi. Bukan hal yang aneh jika konvoi Herring diserang dengan IED, memaksanya untuk berpatroli tanpa rasa takut di sekeliling, tanpa mengetahui apakah ada penembak jitu di dekatnya.

Ada satu momen paling mengerikan dalam kehidupan Herring ketika granat RPG terbang di atas kepalanya dan kemudian meledak. Kenangan menakutkan itu masih menggelayuti pikirannya hingga saat ini.

"Sebagian besar, saya hanya mencoba mengingat mereka yang saya layani dan mereka yang masih bersama kami hingga saat ini. Saya mencoba dan menjaga hubungan dekat dengan semua pria dan wanita yang bekerja dengan saya di luar negeri. Saya ingat konvoi dan waspada setiap hari," kenang Herring dikutip dari Daily Star, Minggu (25/2/2024).


Perjalanan Karier di Dunia Tinju

Herring, yang berpangkat Sersan diketahui telah menjalani dua kali tugas di Irak dan bermarkas di Camp Lejeune, Carolina Utara. Setelah berjuang di medan perang dan terbiasa mendengar atau melihat ledakan granat, Herring akhirnya memutuskan untuk beralih ke ring tinju.

Perkenalannya dengan olahraga tinju dimulai pada 2001 ketika Austin Hendrickson menjadi pelatih mengundangnya ke sasana tinju untuk berolahraga. Saat itu ia masih berstatus sebagai siswa Longwood High School.

Tapi pertarungan pertamanya baru terjadi pada 2011. Saat itu Herring menderita kekalahan amatir pertamanya dari Daniel Jacobs pada 20 Juli 2002, selama Final Olimpiade Junior New York. Sejak itu kariernya terus menanjak hingga akhirnya memutuskan pensiun pada 2022.

Selama menjalani kariernya di dunia tinju, Herring berhasil mencetak rekor 24 menang (12 KO) dan empat kalah. Kisah hidup Herring sungguh luar biasa. Dia tak hanya berani mewakili negaranya di medan perang saja, tapi juga mampu menghadapi petinju terhebat di atas ring.
(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1192 seconds (0.1#10.140)