Sepeda Gunung Kawinkan Emas Buat Kontingen di Indonesia di Asian Games 2018
A
A
A
SUBANG - Cabang sepeda gunung nomor down hill berhasil berhasil mengawinkan medali emas buat kontingen Indonesia di ajang Asian Games 2018. Bukan hanya emas, di cabang ini Indonesia juga mendulang perunggu.
Tampil di Kawasan Hutan di Khe Bun Hill,Jalancagak, Subang, Senin (20/8/2018), Indonesia yang menurunkan Tiara Andhini Prastika dan Nining Porwaningsih di bagian putri berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Kedua atlet nasional ini sukses mengalahkan para pesaing yang datang dari enam negara.
Setelah berlomba yang dimulai pukul 13.00 WIB, Andhini berhasil mendulang medali emas setelah mencatat waktu 2:33.056. Sedangkan Nining kebagian perunggu dengan selisih waktu +9.608 detik. Sementara medali perak diraih atlet Thailand, Vipawee Deekaballes yang terpaut +9.598.
Keperkasaan Indonesia berlanjut di bagian putra. Khoirul Mukhib berhasil mengawinkan medali emas setelah tampil tercepat dengan waktu 2:16.687.
Sayangnya, Indonesia gagal menambah medali lagi setelah Popo Ariyo Sejati gagal melanjutkan lomba. Medali perak dan perunggu akhirnya direbut Shengshan Chiang dari Taiwan dan Suebsakun Sukchanya.
Dengan tambahan dua emas ini, kontingen Indonesia berhasil meraih empat emas, satu perak, dan satu perunggu. Posisi ini sekaligus menyodok ke posisi empat besar.
Tampil di Kawasan Hutan di Khe Bun Hill,Jalancagak, Subang, Senin (20/8/2018), Indonesia yang menurunkan Tiara Andhini Prastika dan Nining Porwaningsih di bagian putri berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Kedua atlet nasional ini sukses mengalahkan para pesaing yang datang dari enam negara.
Setelah berlomba yang dimulai pukul 13.00 WIB, Andhini berhasil mendulang medali emas setelah mencatat waktu 2:33.056. Sedangkan Nining kebagian perunggu dengan selisih waktu +9.608 detik. Sementara medali perak diraih atlet Thailand, Vipawee Deekaballes yang terpaut +9.598.
Keperkasaan Indonesia berlanjut di bagian putra. Khoirul Mukhib berhasil mengawinkan medali emas setelah tampil tercepat dengan waktu 2:16.687.
Sayangnya, Indonesia gagal menambah medali lagi setelah Popo Ariyo Sejati gagal melanjutkan lomba. Medali perak dan perunggu akhirnya direbut Shengshan Chiang dari Taiwan dan Suebsakun Sukchanya.
Dengan tambahan dua emas ini, kontingen Indonesia berhasil meraih empat emas, satu perak, dan satu perunggu. Posisi ini sekaligus menyodok ke posisi empat besar.
(bbk)