Tekuk Kenta Nishimoto, Jonatan Christie ke Partai Puncak
Tekuk Kenta Nishimoto, Jonatan Christie ke Partai Puncak
A
A
A
JAKARTA - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie memastikan satu tempat di final tunggal putra cabang olahraga bulu tangkis Asian Games 2018. Jonatan membungkam andalan Jepang Kenta Nishimoto dalam rubber game pada pertandingan semifinal di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/8/2018) pagi WIB.
Di game pertama Jonatan tampil percaya diri menghadapi unggulan kedelapan tersebut. Pria kelahiran Jakarta, 15 September 1997, itu menang mudah 21-15.
Namun, Jonatan tak bisa menjaga konsistensi di game kedua. Peraih emas SEA Games 2017 Kuala Lumpur itu sempat tertinggal 1-3. Meski sempat menyamakan skor 5-5, namun Jonatan, tak mampu mengimbangi permainan Kenta Nishimoto.Sempat tertinggal 6-10, lalu Jonatan mengejar 10-15. Setelah itu, Kento Nishimoto tak terbendung, dan Jonatan hanya mampu memperpendek jarak 11-18, sebelum menyerah 15-21.
Di game penentuan, Jonatan kembali menemukan permainan terbaiknya. Sempat kedudukan 10-11, dan terjadi kejar mengejar angka 12-11, 12-12, lalu, 13-12, 13-13, 15-14, 19-19, dan menutupnya dengan kemenangan 21-19.
Kemenangan ini membuat Jonatan memperbesar keunggulan dalam rekor pertemuan kedua pemain. Dalam delapan pertemuan di semua turnamen, Jonatan menang lima kali berbanding tiga milik Kenta Nishimoto.
Di final, Jonatan akan menghadapi pemenang antara wakil Indonesia Anthony Sinisuka Ginting yang menghadapi wakil China unggulan keempat Chou Tien Chen.
Di game pertama Jonatan tampil percaya diri menghadapi unggulan kedelapan tersebut. Pria kelahiran Jakarta, 15 September 1997, itu menang mudah 21-15.
Namun, Jonatan tak bisa menjaga konsistensi di game kedua. Peraih emas SEA Games 2017 Kuala Lumpur itu sempat tertinggal 1-3. Meski sempat menyamakan skor 5-5, namun Jonatan, tak mampu mengimbangi permainan Kenta Nishimoto.Sempat tertinggal 6-10, lalu Jonatan mengejar 10-15. Setelah itu, Kento Nishimoto tak terbendung, dan Jonatan hanya mampu memperpendek jarak 11-18, sebelum menyerah 15-21.
Di game penentuan, Jonatan kembali menemukan permainan terbaiknya. Sempat kedudukan 10-11, dan terjadi kejar mengejar angka 12-11, 12-12, lalu, 13-12, 13-13, 15-14, 19-19, dan menutupnya dengan kemenangan 21-19.
Kemenangan ini membuat Jonatan memperbesar keunggulan dalam rekor pertemuan kedua pemain. Dalam delapan pertemuan di semua turnamen, Jonatan menang lima kali berbanding tiga milik Kenta Nishimoto.
Di final, Jonatan akan menghadapi pemenang antara wakil Indonesia Anthony Sinisuka Ginting yang menghadapi wakil China unggulan keempat Chou Tien Chen.
(sha)
Explore More