Wahyudi Hamisi Minta Maaf Tendang Kepala Bruno, PSS Sleman: Ini Jadi yang Terakhir!

Selasa, 05 Maret 2024 - 09:33 WIB
loading...
Wahyudi Hamisi Minta Maaf Tendang Kepala Bruno, PSS Sleman: Ini Jadi yang Terakhir!
Wahyudi Hamisi Minta Maaf Tendang Kepala Bruno. Foto: Tangkapan Layar
A A A
Pemain PSS Sleman, Wahyudi Hamisi, meminta maaf kepada Bruno Moreira dan Persebaya Surabaya terkait insiden horor yang terjadi dalam laga di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (3/3/2024).

Wahyudi berada dalam sorotan tajam karena tindakannya menendang kepala Bruno dalam pertandingan tersebut. Setelah insiden itu, Persebaya bahkan menyampaikan protes keras terhadap Wahyudi, bahkan sampai membawa nama Presiden Joko Widodo.

Wahyudi menjelaskan kronologi tendangan kepada kepala Bruno. Ia menerangkan bahwa insiden tersebut tidak disengaja. Wahyudi menyebutkan bahwa ia tidak bermaksud untuk melukai pemain asing Persebaya yang telah terjatuh lebih dahulu.



Pemain 26 tahun itu berpikir bahwa wasit akan meniup peluit tanda pelanggaran setelah Bruno terjatuh. Namun, pertandingan tetap berlanjut dan Persebaya mendapat peluang lewat Robson Duarte. Bola kemudian diblok oleh kiper Anthony Pinthus dan jatuh ke kaki Ripal Wahyudi.

"Dalam situasi tersebut, saya harus segera mengambil keputusan dengan tidak sengaja dan tidak ada niat sama sekali untuk mengambil bola itu. Namun, di situ ada kepala Bruno dan bola sempat mengenainya," terang Wahyudi dalam unggahan di media sosial resmi PSS, Selasa (5/3/2024) pagi.

"Apapun yang saya lakukan, saya akui saya salah. Dan sekali lagi, saya mohon maaf kepada Bruno dan tim Persebaya atas kejadian kemarin. Terima kasih," katanya.

Sebelum mengunggah video tersebut, Wahyudi dan PSS juga sudah merilis permintaan maaf kepada Bruno dan Persebaya.

PSS juga mengucapkan permintaan maaf dan berharap tidak ada lagi insiden yang membahayakan keselamatan pemain.

"PSS Sleman meminta maaf sebesar-besarnya atas kejadian tersebut. Semoga ini menjadi yang terakhir, dan tidak akan terulang lagi di pertandingan-pertandingan berikutnya," tulis akun resmi Super Elang Jawa.

Sementara itu, Presiden Direktur PSS, Gusti Randa, menyayangkan bahwa video tersebut tidak menampilkan momen lengkap sebelum insiden.

"Dalam video lengkap, terlihat bahwa Bruno sudah terjatuh lebih dulu akibat dilanggar oleh pemain PSS. Namun, permainan tetap dilanjutkan bahkan Persebaya sempat menyerang lebih dulu. Setelah bola sempat ditepis oleh kiper PSS, bola langsung diambil oleh pemain Persebaya," kata Gusti dalam keterangan resmi PSS, Senin (4/3) malam.

Meskipun demikian, Gusti tetap menyampaikan permintaan maaf kepada Persebaya atas tindakan yang dilakukan oleh salah satu pemain PSS tersebut.

"Saya sebagai perwakilan Manajemen PT PSS ingin meminta maaf kepada Tim Persebaya atas kejadian kemarin. Tentu kita tidak ingin ada kejadian tersebut lagi terjadi di sepak bola Indonesia karena bisa membahayakan pemain satu sama lain. Semoga ini menjadi yang terakhir untuk sepak bola Indonesia," pungkasnya.

Respons PSSI



Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi sebelumnya mengomentari tendangan brutal Wahyudi Setiawan Hamisi ke pemain asing Persebaya Surabaya, Bruno Moreira. Ia mengatakan bakal menjatuhkan sanksi kepada pemain yang kedapatan brutal.

"Kebetulan saya juga nonton Persebaya lawan PSS Sleman, kami sangat menyayangkan insiden itu. Kami sudah berkoordinasi dengan Komite Wasit Pak Rudy, kami berharap ada evaluasi termasuk juga sanksi berat terhadap pemain," kata Yunus Nusi di Jakarta, Senin (4/3/2024).
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2110 seconds (0.1#10.140)