Skor Lionel Messi vs Robert Lewandowski, Siapa Lebih Kejam di Depan Gawang?
loading...
A
A
A
LISBON - Dua dari pencetak gol terhebat di dunia bakal saling menguji ketajamannya saat Barcelona berhadapan melawan Bayern Muenchen pada laga perempat final Liga Champions 2019/2020 di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Sabtu (15/8) dini hari WIB. Lionel Messi membela Blaugrana, sedangkan Robert Lewandowski mengenakan jersey FC Hollywood.
Messi, yang lebih tua dua tahun dari Lewandowski tetap menjadi primadona di lapangan hijau. Meskipun ia kehilangan penghargaan Sepatu Emas Eropa musim ini, tetapi hal itu tidak menurunkan popularitasnya. (Baca juga: Preview Barcelona vs Bayern Muenchen: Ibarat Final Kepagian )
Messi tetap ditakutkan oleh pemain bertahan lawan di Eropa. Meskipun mesin golnya mulai menurun, namun ia masih dapat memberikan dampak pada permainan dan itu dibuktikannya saat mengusir Napoli dari perburuan trofi Liga Champions musim ini.
Pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Napoli, Messi sukses merusak kesucian gawang klub asal Italia. Bahkan aksinya saat 'menari' di area pertahanan lawan sempat menjadi buah bibir ketika ia mampu mengelabui pemain belakang Napoli. (Baca juga: Fakta Menarik Jelang Barcelona vs Bayern Muenchen )
Artinya, pelatih Quique Setien bakal menggantungkan nasibnya pada Messi dkk. Lantas bagaimana dengan Lewandowski?
Lewandowski juga punya kelebihan yang unik. Dengan postur 1,84m penyerang berusia 31 tahun itu dikenal sebagai predator berbahaya. Sebelum terlalu jauh membahas tak ada salahnya untuk mengintip jimat Barcelona dan Muenchen.
Berikut Statistik Lionel Messi vs Robert Lewandowski
1. Gol
Di usia yang sudah tidak muda lagi Messi masih menggarisbawahi namanya sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Spanyol. Dia mampu mencetak 25 gol dalam 33 pertandingan bersama Barcelona. Jika mengacu pada statistik penampilan Messi di beberapa musim terakhir, itu merupakan catatan gol terendah yang dibukukan pemain bernomor punggung 10 tersebut.
Total, Messi telah mencetak mencetak 31 gol dalam 43 pertandingan di semua kompetisi atau rata-rata menjebol satu gol ke gawang lawan setiap 120 menit. Dengan kata lain, dia telah mencetak 1,6 gol dalam waktu yang dibutuhkan Messi untuk mencetak satu gol.
Beberapa tahun ke belakang, Lewandowski mampu mendekati perhitungan gol Messi. Tetapi musim ini, Lewandowski telah menghibur penonton dengan tingkat skor yang mampu menyamai pendahulunya Gerd Mueller pada 1960 dan 70-an. Musim ini, Lewandowski sukses membukukan 34 gol di Bundesliga dengan hanya 31 pertandingan.
Itu merupakan catatan gol terbanyak yang dicetak oleh pemain dari luar Jerman dan telah mendorongnya ke tempat ketiga dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Bundesliga.
Kapten asal Polandia itu telah bermain dalam 44 pertandingan dan mencetak 53 gol. Dia adalah pencetak gol terbanyak di Piala DFB untuk kelima kalinya (dengan enam gol) dan saat ini ia memimpin perburuan gol Liga Champions dengan 13 gol dari tujuh penampilan.
2. Siapa Lebih Kejam
Lewandowski juga membuktikan dirinya lebih klinis di tahun ini. Di Bundesliga, dia melakukan 140 tembakan, yang berarti dia mengalahkan penjaga gawang rata-rata setiap 4,1 percobaan. Mengenai jumlah golnya, jumlah tembakan Messi juga turun, tetapi itu tidak berarti kualitas melebihi kuantitas. Dari 115 percobaannya di La Liga, dia mencetak rata-rata gol setiap 4,6 percobaan.
Tidak mengherankan, kedua pemain tersebut mencetak sebagian besar gol mereka menggunakan kaki mereka, tetapi Lewandowski yang berusia 31 tahun membuktikan bahwa dia jauh lebih fleksibel dalam hal menjauhkan bola.
Pemain nomor 9 itu mencetak 36 dari 53 golnya menggunakan kaki kanan favoritnya (68%), sementara Messi mencetak 28 dari 31 golnya menggunakan kaki kiri (90%). Itu berarti pemain Argentina itu hanya mendapatkan 10 persen dari totalnya menggunakan sepatu kanannya yang lebih lemah. Sebaliknya, Lewandowski mendapat lima (9%) menggunakan kaki kirinya.
Bagaimanan dengan kepalanya?
Lewandowski lebih unggul dengan mencetak 12 gol dari sundulan (23%), delapan di antaranya terjadi di Bundesliga. Sementara Messi sbelum mencetak gol dengan kepalanya musim ini.
Urusan penalti, Messi maupun Lewandowski sama-sama punya catatan mengesankan. Dia berhasil memertahankan rekor 100%. Perbedaan yang terletak adalah Messi merupakan salah satu pemain yang berbahaya ketika mengeksekusi tendangan bebas. Messi berhasil menceploskan lima gol, sedangkan Lewandowski hanya sekali mencetak satu gol melawan Schalke.
3. Assist
Kedua pemain mahir menyelesaikan peluang mereka sendiri, tetapi bagaimana dengan mengaturnya? Di sinilah Messi unggul pada 2019/2020, di mana dia mampu memberikan 25 assist dalam 43 penampilan di semua kompetisi.
Keahlian Lewandowski berada di tempat yang tepat di waktu yang tepat untuk memberikan sentuhan yang menentukan pada operan terakhir. Oleh karena itu, tidak mengherankan melihat dia memiliki lebih sedikit assist, dengan hanya delapan assist yang tersebar merata di Bundesliga dan Liga Champions.
Angka-angka ini juga mencerminkan cara penyerang top Eropa mengubah gaya permainan mereka musim ini. Gol Lewandowski meningkat tetapi assistnya berkurang. Sedangkan Messi telah memainkan peran yang cukup berbeda di mana ia kerap mengambil posisi kanan sehingga jumlah pemain Barcelona telah berubah, dengan golnya turun tetapi assistnya meningkat.
4. Keterlibatan Gol
Messi telah mencetak 56 gol dalam 3.720 menit dalam 43 pertandingan yang setara dengan satu gol atau assist setiap 66 menit. Sementara Lewandowski memiliki andil dalam 61 gol selama 3.863 menit waktu bermain dalam 44 penampilannya.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
Messi, yang lebih tua dua tahun dari Lewandowski tetap menjadi primadona di lapangan hijau. Meskipun ia kehilangan penghargaan Sepatu Emas Eropa musim ini, tetapi hal itu tidak menurunkan popularitasnya. (Baca juga: Preview Barcelona vs Bayern Muenchen: Ibarat Final Kepagian )
Messi tetap ditakutkan oleh pemain bertahan lawan di Eropa. Meskipun mesin golnya mulai menurun, namun ia masih dapat memberikan dampak pada permainan dan itu dibuktikannya saat mengusir Napoli dari perburuan trofi Liga Champions musim ini.
Pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Napoli, Messi sukses merusak kesucian gawang klub asal Italia. Bahkan aksinya saat 'menari' di area pertahanan lawan sempat menjadi buah bibir ketika ia mampu mengelabui pemain belakang Napoli. (Baca juga: Fakta Menarik Jelang Barcelona vs Bayern Muenchen )
Artinya, pelatih Quique Setien bakal menggantungkan nasibnya pada Messi dkk. Lantas bagaimana dengan Lewandowski?
Lewandowski juga punya kelebihan yang unik. Dengan postur 1,84m penyerang berusia 31 tahun itu dikenal sebagai predator berbahaya. Sebelum terlalu jauh membahas tak ada salahnya untuk mengintip jimat Barcelona dan Muenchen.
Berikut Statistik Lionel Messi vs Robert Lewandowski
1. Gol
Di usia yang sudah tidak muda lagi Messi masih menggarisbawahi namanya sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Spanyol. Dia mampu mencetak 25 gol dalam 33 pertandingan bersama Barcelona. Jika mengacu pada statistik penampilan Messi di beberapa musim terakhir, itu merupakan catatan gol terendah yang dibukukan pemain bernomor punggung 10 tersebut.
Total, Messi telah mencetak mencetak 31 gol dalam 43 pertandingan di semua kompetisi atau rata-rata menjebol satu gol ke gawang lawan setiap 120 menit. Dengan kata lain, dia telah mencetak 1,6 gol dalam waktu yang dibutuhkan Messi untuk mencetak satu gol.
Beberapa tahun ke belakang, Lewandowski mampu mendekati perhitungan gol Messi. Tetapi musim ini, Lewandowski telah menghibur penonton dengan tingkat skor yang mampu menyamai pendahulunya Gerd Mueller pada 1960 dan 70-an. Musim ini, Lewandowski sukses membukukan 34 gol di Bundesliga dengan hanya 31 pertandingan.
Itu merupakan catatan gol terbanyak yang dicetak oleh pemain dari luar Jerman dan telah mendorongnya ke tempat ketiga dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Bundesliga.
Kapten asal Polandia itu telah bermain dalam 44 pertandingan dan mencetak 53 gol. Dia adalah pencetak gol terbanyak di Piala DFB untuk kelima kalinya (dengan enam gol) dan saat ini ia memimpin perburuan gol Liga Champions dengan 13 gol dari tujuh penampilan.
2. Siapa Lebih Kejam
Lewandowski juga membuktikan dirinya lebih klinis di tahun ini. Di Bundesliga, dia melakukan 140 tembakan, yang berarti dia mengalahkan penjaga gawang rata-rata setiap 4,1 percobaan. Mengenai jumlah golnya, jumlah tembakan Messi juga turun, tetapi itu tidak berarti kualitas melebihi kuantitas. Dari 115 percobaannya di La Liga, dia mencetak rata-rata gol setiap 4,6 percobaan.
Tidak mengherankan, kedua pemain tersebut mencetak sebagian besar gol mereka menggunakan kaki mereka, tetapi Lewandowski yang berusia 31 tahun membuktikan bahwa dia jauh lebih fleksibel dalam hal menjauhkan bola.
Pemain nomor 9 itu mencetak 36 dari 53 golnya menggunakan kaki kanan favoritnya (68%), sementara Messi mencetak 28 dari 31 golnya menggunakan kaki kiri (90%). Itu berarti pemain Argentina itu hanya mendapatkan 10 persen dari totalnya menggunakan sepatu kanannya yang lebih lemah. Sebaliknya, Lewandowski mendapat lima (9%) menggunakan kaki kirinya.
Bagaimanan dengan kepalanya?
Lewandowski lebih unggul dengan mencetak 12 gol dari sundulan (23%), delapan di antaranya terjadi di Bundesliga. Sementara Messi sbelum mencetak gol dengan kepalanya musim ini.
Urusan penalti, Messi maupun Lewandowski sama-sama punya catatan mengesankan. Dia berhasil memertahankan rekor 100%. Perbedaan yang terletak adalah Messi merupakan salah satu pemain yang berbahaya ketika mengeksekusi tendangan bebas. Messi berhasil menceploskan lima gol, sedangkan Lewandowski hanya sekali mencetak satu gol melawan Schalke.
3. Assist
Kedua pemain mahir menyelesaikan peluang mereka sendiri, tetapi bagaimana dengan mengaturnya? Di sinilah Messi unggul pada 2019/2020, di mana dia mampu memberikan 25 assist dalam 43 penampilan di semua kompetisi.
Keahlian Lewandowski berada di tempat yang tepat di waktu yang tepat untuk memberikan sentuhan yang menentukan pada operan terakhir. Oleh karena itu, tidak mengherankan melihat dia memiliki lebih sedikit assist, dengan hanya delapan assist yang tersebar merata di Bundesliga dan Liga Champions.
Angka-angka ini juga mencerminkan cara penyerang top Eropa mengubah gaya permainan mereka musim ini. Gol Lewandowski meningkat tetapi assistnya berkurang. Sedangkan Messi telah memainkan peran yang cukup berbeda di mana ia kerap mengambil posisi kanan sehingga jumlah pemain Barcelona telah berubah, dengan golnya turun tetapi assistnya meningkat.
4. Keterlibatan Gol
Messi telah mencetak 56 gol dalam 3.720 menit dalam 43 pertandingan yang setara dengan satu gol atau assist setiap 66 menit. Sementara Lewandowski memiliki andil dalam 61 gol selama 3.863 menit waktu bermain dalam 44 penampilannya.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
(bbk)