5 Alasan Liverpool Pantas Angkat Trofi Liga Inggris 2023/2024

Jum'at, 08 Maret 2024 - 06:06 WIB
loading...
5 Alasan Liverpool Pantas Angkat Trofi Liga Inggris 2023/2024
Penggemar sepak bola di Inggris sedang mendekati bulan-bulan krusial musim 2023/2024 / Foto: Planetfootball
A A A
Penggemar sepak bola di Inggris sedang mendekati bulan-bulan krusial musim 2023/2024. Liverpool punya peluang untuk mengangkat trofi juara untuk ke-20 kalinya dalam sejarah klub.

Saat ini Liverpool sedang berada di puncak klasemen dengan nilai 63 poin setelah mempertahankan posisi mereka berkat gol kemenangan Darwin Nunez pada menit 98 saat membawa The Reds menang 1-0 melawan Nottingham Forest pada akhir pekan kemarin. Momen seperti itulah yang membuat Liverpool percaya bahwa 2024 adalah tahun mereka.

Memenangkan gelar menjadi cara sempurna bagi Juergen Klopp untuk mengucapkan selamat tinggal ketika ia hengkang di akhir musim, sekaligus membuat mereka menyamai jumlah trofi Manchester United (20 gelar) di Liga Inggris. Bagi penggemar Liverpool ada alasan mengapa klub kesayangan mereka pantas mengangkat trofi Liga Inggris.


5 Alasan Liverpool Pantas Angkat Trofi Liga Inggris 2023/2024

1. Anfield Kandang Banteng

Liverpool telah mengambil 35 dari kemungkinan 39 poin dari pertandingan kandang mereka sejauh ini. Itu merupakan rekor kandang terbaik di empat kasta teratas sepak bola Inggris. Tidak ada tim Liga Inggris yang mencetak gol lebih banyak, atau kebobolan lebih sedikit, di kandang mereka sendiri musim ini.

Pasukan Klopp diketahui hanya kalah sekali dari 93 pertandingan liga di Anfield dengan Virgil van Dijk menjadi starter, sementara kekalahan mereka dari Leeds pada Oktober 2022 adalah satu-satunya kekalahan liga yang mereka alami menderita di depan Anfield yang penuh sesak selama hampir tujuh tahun sejak April 2017.

Sehingga tak aneh jika Anfield disebut sebagai kandang banteng, dan mereka benar-benar punya peluang untuk menjaga keangkeran stadion megah mereka mengingat The Reds bakal menjadi tuan rumah di enam pertandingan.


2. Drama di Akhir Pertandingan

Liverpool telah meraih 22 poin dari posisi tertinggal sejauh musim ini. Itu merupakan jumlah terbanyak dibandingkan tim mana pun di Liga Inggris. Mereka tertinggal dalam 12, dan bangkit untuk memenangkan enam pertandingan dan seri empat pertandingan.

Pasukan Klopp telah mencetak 10 gol di masa tambahan waktu, yang terbukti penting dalam memenangkan tujuh poin tambahan musim ini. Sebaliknya, Arsenal telah tertinggal delapan kali musim ini.

Tapi yang perlu diingat adalah keberuntungan Liverpool cepat atau lambat akan habis dan tidak bisa terus mengandalkan drama di akhir pertandingan. Liverpool telah menunjukkan berkali-kali bahwa mereka dapat menggali lebih dalam dan memberikan poin dengan cara apa pun.

3. Liga Europa

Liverpool memiliki lawatan ke Eropa yang akan datang, dan kesibukan pada Kamis-Minggu menghadirkan tantangan uniknya sendiri. Liga Europa adalah satu-satunya trofi yang belum pernah diraih Klopp selama berada di klub, setelah menjadi runner-up di musim pertamanya pada 2015-2016, jadi bisa dibayangkan dia tidak akan menganggap entengnya.

Tapi lihatlah lawan mereka berikutnya, Sparta Prague, dan tim-tim lain yang masih bertahan di kompetisi ini. Klopp mempunyai peluang untuk menggunakan skuad terbaik yang dimilikinya sesuai keinginannya.

Sementara Arsenal dan Man City harus bergantung pada pemain bintang mereka jika mereka menghadapi tim besar Eropa, dan mungkin satu sama lain di pertandingan akhir musim. Jadi Liverpool sangat leluasa untuk memainkan pemain.

4. Menyerang kekayaan

Anda mungkin mempertanyakan dari mana tujuan dan kreativitas Arsenal berasal jika pemain seperti Bukayo Saka, Martin Odegaard, Erling Haaland atau Kevin De Bruyne mengalami cedera dalam beberapa minggu mendatang.

Liverpool tidak memiliki kekhawatiran seperti itu, dengan serangan yang sangat matang dan sejumlah individu yang telah membuktikan bahwa mereka dapat diandalkan.

Di Liga Inggris musim ini saja, Mohamed Salah, Luis Diaz, Darwin Nunez, Cody Gakpo, dan Diogo Jota mengoleksi total 45 gol dan 25 assist. Itu adalah angka yang tidak pantas, belum lagi kontribusi dari bek sayap, gelandang, dan Virgil van Dijk saat bola mati.

5. Takdir ada di tangan mereka sendiri

Penggemar Liverpool akan terbangun dengan keringat dingin ketika mereka bersaing dalam perburuan gelar bersama Manchester City di musim sebelumnya. Pada musim 2018/2019, tim asuhan Klopp berhasil memenangkan sembilan pertandingan terakhir mereka untuk mengimbangi pasukan Pep Guardiola.

Mereka akhirnya finis dengan 97 poin dengan jumlah yang sudah cukup untuk memenangkan gelar di musim lainnya, namun dikalahkan oleh Man City. Musim 2023/2024, Liverpool mendekati persaingan dengan keunggulan atas Arsenal dan Man City, yang masih harus bermain satu sama lain.

Kali ini Liverpool memasuki musim semi dengan mengungguli rival mereka dalam meraih gelar juara, dengan mengetahui bahwa menyamai, bukannya lebih baik, perolehan poin rival mereka mulai saat ini sudah cukup.
(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2225 seconds (0.1#10.140)