Man of The Match, Mueller: Terima Kasih, Tapi Masih Ada 15 Pemain yang Pantas

LISABON - Penyerang Bayern Muenchen Thomas Mueller tampil apik di laga versus Barcelona. Mueller diganjar trofi Man of the Match setelah mencetak dua gol dan satu assist dalam kemenangan 8-2 pada perempat final Liga Champions 2019/2020 di Estadio do Sport Lisboa e Benfica, Jumat (14/8/2020) malam waktu lokal atau Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB.

Mueller membuka kemenangan Bayern pada menit keempat memanfaatkan umpan Robert Lewandowski dan gol kedua di menit ke-31. Pemain berusia 30 tahun itu juga memberi assist untuk gol Philippe Coutinho menit ke-85. ( ).

"Mueller layak mendapatkan penghargaan Man of the Match, dialah yang mengontrol tekanan, tetapi pada akhirnya saya harus memberi pujian kepada seluruh tim saya karena menjaga intensitas itu selama 90 menit," kata Pelatih Hansi Flick di Sky Sports. ( ).

Technical Observer UEFA Cosmin Contra mengungkapkan lasan terpilihnya Mueller. "Selain mencetak dua gol, dia menemukan ruang di antara garis dan bekerja keras saat bertahan. Dan menjadi pemimpin di lapangan." ( ).

Mueller, pemain kelahiran Weilheim, Oberbayern, 13 September 1989 merendah ketika ditanya kepantasannya mendapat trofi Man of The Match. "Tim kami dalam kondisi yang luar biasa. Terima kasih untuk trofi Man of the Match tetapi kami memiliki 12 atau 15 pemain yang pantas mendapatkan trofi ini. Kami bekerja dengan intensitas yang tinggi sehingga sulit untuk mengalahkan kami," kata Mueller kepada BT Sport. ( ).

"Kami bersenang-senang hari ini. Tidak peduli siapa nama pemainnya. Tentu saja, Barcelona spesial, jadi kami harus lebih agresif dan kembali lagi dan lagi. Saat mereka menekan dan menggiring bola, itu tidak menjadi masalah. Saat kami mendapatkan bola, kami memiliki begitu banyak pemain berbakat di garis ofensif." ( ).

"Anda dapat membayangkan kami merasa baik setelah pertandingan ini, tetapi kami harus tenang. Kami sangat bahagia. Besok pagi, kami akan bangun dan menjawab pesan di telepon kami dari rumah dan seluruh dunia. Lalu, kami fokus pada pertandingan berikutnya. Kami datang di sini untuk memenangkan final."