Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Singkirkan 'Raja' Liga Champions Motivasi City Meningkat Jelang Lawan Lyon
loading...
Pelatih berkepala plontos ini menyatakan bahwa kemenangan atas Real Madrid di babak 16 besar memberi motivasi lebih menatap laga melawan Lyon di Estadio Jose Alvalade, Lisbon, Portugal, Minggu (16/8/2020) dini hari WIB / Foto: Marca
A
A
A
LISBON - Pep Guardiola yakin Manchester City mampu memenangkan Liga Champions musim ini ketimbang tahun-tahun belakangan ini. Pelatih berkepala plontos ini menyatakan bahwa kemenangan atas Real Madrid di babak 16 besar memberi motivasi lebih menatap laga melawan Lyon di Estadio Jose Alvalade, Lisbon, Portugal, Minggu (16/8/2020) dini hari WIB.
"Tentu saja penting untuk mengalahkan raja dalam kompetisi ini. Tetapi ketika Anda memainkan hanya satu pertandingan dalam kompetisi ini, apa pun bisa terjadi," ungkap Guardiola dikutip dari Marca, Sabtu (15/8).
Di bawah Guardiola, City telah memenangkan banyak kompetisi piala domestik di mana pertandingan hanya dimainkan dalam satu leg saja seperti Liga Champions musim ini. Dikatakannya, ini sangat berbeda. Saat memainkan leg pertama, memiliki satu perhatian pada leg kedua. (Baca juga: Preview Manchester City vs Lyon: Menanti Lahirnya Kejutan )
"Ketika kami bermain di Piala FA atau Piala Liga Inggris kami terbiasa dengannya. Tidak ada kesempatan kedua, Anda masuk atau keluar. Pendekatannya sangat berbeda."
Guardiola punya pengalaman yang buruk ketika City dikalahkan Tottenham Hotspur musim lalu. Tetapi dia yakin kekalahan itu bisa dijadikan sebagai pengalaman yang baik pada tahun ini. (Baca juga: Fakta Menarik Jelang Manchester City vs Lyon )
"Selalu sulit untuk melihat kedewasaan karena melawan Madrid kami matang, ketika kami kalah satu leg dari Tottenham kami tidak matang. Saya tidak melihat pemain saya seperti itu. Saya perkirakan dalam 90 menit kami akan menderita, kami akan mengontrol, menyerang, bertahan. Banyak keadaan."
"Hanya untuk menjadi kuat dalam pikiran kita, mengetahui permainan akan berakhir ketika sudah berakhir, bukan sebelumnya. Pertandingan-pertandingan ini, mental, kepala, roh memimpin hal-hal lain. Tim siap melakukannya."
"Tentu saja penting untuk mengalahkan raja dalam kompetisi ini. Tetapi ketika Anda memainkan hanya satu pertandingan dalam kompetisi ini, apa pun bisa terjadi," ungkap Guardiola dikutip dari Marca, Sabtu (15/8).
Di bawah Guardiola, City telah memenangkan banyak kompetisi piala domestik di mana pertandingan hanya dimainkan dalam satu leg saja seperti Liga Champions musim ini. Dikatakannya, ini sangat berbeda. Saat memainkan leg pertama, memiliki satu perhatian pada leg kedua. (Baca juga: Preview Manchester City vs Lyon: Menanti Lahirnya Kejutan )
"Ketika kami bermain di Piala FA atau Piala Liga Inggris kami terbiasa dengannya. Tidak ada kesempatan kedua, Anda masuk atau keluar. Pendekatannya sangat berbeda."
Guardiola punya pengalaman yang buruk ketika City dikalahkan Tottenham Hotspur musim lalu. Tetapi dia yakin kekalahan itu bisa dijadikan sebagai pengalaman yang baik pada tahun ini. (Baca juga: Fakta Menarik Jelang Manchester City vs Lyon )
"Selalu sulit untuk melihat kedewasaan karena melawan Madrid kami matang, ketika kami kalah satu leg dari Tottenham kami tidak matang. Saya tidak melihat pemain saya seperti itu. Saya perkirakan dalam 90 menit kami akan menderita, kami akan mengontrol, menyerang, bertahan. Banyak keadaan."
"Hanya untuk menjadi kuat dalam pikiran kita, mengetahui permainan akan berakhir ketika sudah berakhir, bukan sebelumnya. Pertandingan-pertandingan ini, mental, kepala, roh memimpin hal-hal lain. Tim siap melakukannya."
(sha)
Explore More