Setelah Prancis, Liga Inggris juga Diminta Segera Dihentikan
loading...
A
A
A
LONDON - Presiden Prancis Emmanuel Macron menginginkan liga sepak bola di belahan Eropa lain agar dihentikan. Sebelumnya, Prancis sudah mengumumkan penghentian liga akibat pandemi virus corona, sejak pekan ini.
Sebetulnya, Prancis bukan yang pertama soal pembatalan liga. Belanda dan Belgia juga mengambil keputusan yang sama. Namun di sisi lain, liga sepak bola di Inggris, Italia, Spanyol dan Jerman masih berupaya menuntaskan kompetisi kendati tanpa penonton.
Media di Inggris seperti The Sun meyakini Macron sangat menginginkan asosiasi sepak bola atau liga di negara Eropa lain mengambil langkah serupa. Macron juga mendorong menteri olahraga negara lain -seperti Italia- supaya mengambil keputusan menggugurkan liga.
“Presiden Prancis Emmanuel Macron ingin Liga Inggris berakhir, setelah dia mengadakan pembicaraan dengan Jerman, Italia, Spanyol terkait mengakhiri musim kompetisi,” tulis The Sun dalam laporannya, Jumat (1/5).
Setelah pembicaraan yang dimaksud The Sun, Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora semakin pesimistis menuntaskan kompetisi sepak bola Serie A. Kepada wartawan di Roma, Spadafora bahkan menganggap musim ini sudah tidak ada.
“Jika saya adalah presiden klub sepak bola, saya akan fokus pada musim depan,” kata Spadafora dikutip Football Italia.
Badan Sepak bola Eropa (UEFA) sendiri mengembalikan keputusan terkait nasib kompetisi pada asosiasi atau liga terkait. Sejauh ini baru Prancis, Belanda, dan Belgia yang mengumumkan pembatalan kompetisi tanpa pemenang.
Sebetulnya, Prancis bukan yang pertama soal pembatalan liga. Belanda dan Belgia juga mengambil keputusan yang sama. Namun di sisi lain, liga sepak bola di Inggris, Italia, Spanyol dan Jerman masih berupaya menuntaskan kompetisi kendati tanpa penonton.
Media di Inggris seperti The Sun meyakini Macron sangat menginginkan asosiasi sepak bola atau liga di negara Eropa lain mengambil langkah serupa. Macron juga mendorong menteri olahraga negara lain -seperti Italia- supaya mengambil keputusan menggugurkan liga.
“Presiden Prancis Emmanuel Macron ingin Liga Inggris berakhir, setelah dia mengadakan pembicaraan dengan Jerman, Italia, Spanyol terkait mengakhiri musim kompetisi,” tulis The Sun dalam laporannya, Jumat (1/5).
Setelah pembicaraan yang dimaksud The Sun, Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora semakin pesimistis menuntaskan kompetisi sepak bola Serie A. Kepada wartawan di Roma, Spadafora bahkan menganggap musim ini sudah tidak ada.
“Jika saya adalah presiden klub sepak bola, saya akan fokus pada musim depan,” kata Spadafora dikutip Football Italia.
Badan Sepak bola Eropa (UEFA) sendiri mengembalikan keputusan terkait nasib kompetisi pada asosiasi atau liga terkait. Sejauh ini baru Prancis, Belanda, dan Belgia yang mengumumkan pembatalan kompetisi tanpa pemenang.
(nth)