Target Tim Yamaha Meleset, Meregalli: Kita Harus Gunakan Sesi Berikutnya Sebaik-baiknya
loading...
A
A
A
SPIELBERG - Target tim Yamaha meleset setelah melihat hasil sesi latihan pembuka (FP1-FP2) di Sirkuit Spielberg, Austria, Jumat (14/8/2020) kemarin. Itu sebagaimana disampaikan Direktur tim Massimo Meregalli.
Meregalli mengatakan sejak awal dirinya memiliki target bahwa Valentino Rossi dan Maverick Vinales setidaknya bisa menembus 10 besar. Namun, keduanya justru keluar dari 10 besar setelah catatan waktu mereka di FP1-FP2 digabungkan. (Baca juga: Misano, Sirkuit Pertama MotoGP Undang 10.000 Penggemar )
"Itu bukanlah hari produktif yang kami harapkan. Cuaca memainkan peran besar selama hari Jumat berlangsung. Kami bertujuan untuk berada di 10 besar di FP1 kering, tetapi Maverick dan Vale sama-sama ketinggalan, hanya 0,026 detik dan 0,126 detik," sesal Meregalli dikutip dari laman resmi Yamaha, Sabtu (15/8/2020).
"Hal ini sangat disayangkan, apalagi kondisi trek berubah pada sore hari. Kami tidak ingin pengendara kami mengambil risiko yang tidak perlu, jadi kami menunggu akhir sesi sebelum mengirimkannya ke luar lintasan. Karena hujan sebelum FP2, Maverick dan Vale tidak dapat meningkatkan klasifikasi latihan bebas gabungan mereka."
Hari ini Rossi maupun Vinales akan menjalani sesi latihan bebas ketiga serta kualifikasi untuk menentukan posisi pada balapan seri keempat MotoGP di Sirkuit Red Bull Ring, Austria. (Baca juga: MotoGP Misano Dihadiri Penggemar, Valentino Rossi Girang )
"Kita berharap FP3 kering, karena kita yakin dengan modifikasi terbaru yang kita persiapkan maka kita bisa masuk ke Q2. Kami akan memerhatikan data jalur kering malam ini, tetapi cuaca sangat tidak dapat diprediksi di sini, jadi kami perlu bersiap untuk segala keadaan. Jika FP3 benar-benar basah, kami akan berusaha mengoptimalkan kegunaan sesi ini guna menyiapkan set-up basah," pungkas Meregalli.
Meregalli mengatakan sejak awal dirinya memiliki target bahwa Valentino Rossi dan Maverick Vinales setidaknya bisa menembus 10 besar. Namun, keduanya justru keluar dari 10 besar setelah catatan waktu mereka di FP1-FP2 digabungkan. (Baca juga: Misano, Sirkuit Pertama MotoGP Undang 10.000 Penggemar )
"Itu bukanlah hari produktif yang kami harapkan. Cuaca memainkan peran besar selama hari Jumat berlangsung. Kami bertujuan untuk berada di 10 besar di FP1 kering, tetapi Maverick dan Vale sama-sama ketinggalan, hanya 0,026 detik dan 0,126 detik," sesal Meregalli dikutip dari laman resmi Yamaha, Sabtu (15/8/2020).
"Hal ini sangat disayangkan, apalagi kondisi trek berubah pada sore hari. Kami tidak ingin pengendara kami mengambil risiko yang tidak perlu, jadi kami menunggu akhir sesi sebelum mengirimkannya ke luar lintasan. Karena hujan sebelum FP2, Maverick dan Vale tidak dapat meningkatkan klasifikasi latihan bebas gabungan mereka."
Hari ini Rossi maupun Vinales akan menjalani sesi latihan bebas ketiga serta kualifikasi untuk menentukan posisi pada balapan seri keempat MotoGP di Sirkuit Red Bull Ring, Austria. (Baca juga: MotoGP Misano Dihadiri Penggemar, Valentino Rossi Girang )
"Kita berharap FP3 kering, karena kita yakin dengan modifikasi terbaru yang kita persiapkan maka kita bisa masuk ke Q2. Kami akan memerhatikan data jalur kering malam ini, tetapi cuaca sangat tidak dapat diprediksi di sini, jadi kami perlu bersiap untuk segala keadaan. Jika FP3 benar-benar basah, kami akan berusaha mengoptimalkan kegunaan sesi ini guna menyiapkan set-up basah," pungkas Meregalli.
(sha)