Tak Ada yang Aman, Inilah Kandidat Pengganti Quique Setien

BARCELONA - Kata 'tak ada yang aman' seperti dilontarkan Gerard Pique kini jadi tagline baru Barcelona setelah mereka dipermalukan Bayern Muenchen di perempat final Liga Champions . Sederet nama pun langsung bermunculan untuk menggantikan Quique Setien sebagai pelatih.

Presiden Josep Maria Bartomeu sendiri sudah mengonfirmasi kalau dirinya akan memimpin rapat dewan luar biasa guna membahas masalah tim yang tampil buruk di musim ini. Penunjukkan pelatih ini pun akan jadi polemik baru mengingat tahun depan akan dilakukan pemilihan presiden baru. (Baca juga : Sinyal Pemecatan Setien, Presiden Barca Siap Umumkan Perubahan Besar )

Dengan asumsi Bartomeu tidak mengindahkan seruan mengundurkan diri dan masih beranggapan berkuasa selama 10 bulan lagi, pelatih baru yang akan terpilih nantinya harus sesuai dengan selesa presiden baru. (Baca juga : Calon Pengganti Setien: Kluivert, Pochettino, hingga Allegri Masuk Daftar Target )

Lepas dari peliknya di tubuh manajemen, setidaknya saat ini beredar enam nama calon pengganti Setien. Siapa sajakah mereka? Berikut ulasannya seperti dilansir Sportkeeda.

Mauricio Pochettino

Favorit di banyak tempat, mantan bos Tottenham Pochettino bisa menjadi pilihan yang sangat menggoda dan berbiaya rendah. Pelatih asal Argentina, yang meninggalkan Spurs pada November lima bulan lalu setelah mencapai final Liga Champions, telah melunakkan pendiriannya dalam melatih Barca.

Sebelumnya ia sempat menyatakan tidak akan pernah bisa mengambil pekerjaan itu karena kesetiaannya kepada Espanyol. Namun, ada laporan yang menyatakan penunjukan Pochettino bisa memecah belah kondisi internal mengingat komentarnya sebelumnya tentang Barcelona. (Baca juga : Mauricio Pochettino Pelatih Baru Barcelona? )

Xavi

Mantan kapten Barca itu menolak pekerjaan kepelatihan pada Januari ketika Ernesto Valverde dipecat dan dia mungkin berpikir waktunya masih belum tepat untuk mengambil kendali.

Barca mesti melakukan pendekatan dengan Al Sadd serta meyakinkan Xavi untuk kembali, ditambah ada komplikasi politik, dengan kandidat presiden Victor Font menyatakan mantan bintang Spanyol itu akan menjadi pilihannya pada 2021 jika dia memenangkan pemilihan. (Baca juga : Dua Kali Lewatkan Kesempatan Latih Barcelona, Xavi: Waktunya Belum Tepat )

Massimiliano Allegri

Opsi lain yang tidak terikat adalah Allegri. Ia memiliki silsilah terpuji dari waktunya bersama Milan dan Juventus. Enam gelar Serie A, tujuh piala domestik, dan dua final Liga Champions dalam satu dekade terakhir memberi Allegri jadi kandidat kuat.

Dia pasti akan membawa otoritas tanpa kompromi ke ruang ganti, serta pengalaman yang luas. Namun tak mudah mendapatkan pelatih berusia 53 tahun karena sejumlah klub besar seperti Paris Saint-Germain dan Inter juga dikabarkan ingin menggunakan jasanya. (Baca juga : Allegri Kembali, Kemana Mereka Akan Berlabuh? )

Patrick Kluivert

Mantan striker Barca itu sekarang adalah kepala sepakbola yunior di Camp Nou. Dia sosok yang memahami klub dengan baik. Mungkin Kluivert akan sangat senang untuk mempromosikan pemain muda ke tim utama dan dia belajar beberapa keahlian kepelatihannya dari Louis van Gaal dengan Tim nasional Belanda. (Baca juga : Punya Kedekatan dan Prestasi Bersama Barca, Kluivert Diusulkan Jadi Pelatih )

Ronald Koeman

Mantan bintang Barca lainnya yang tahu betul tuntutan klub adalah Koeman. Seperti Xavi, Koeman berkomitmen pada proyeknya saat ini, yaitu memimpin Belanda di Piala Eropa 2020.

Dengan turnamen tersebut yang diundur ke tahun depan karena pandemi virus corona, pria berusia 57 tahun itu tampaknya tidak mungkin mundur dari tim nasionalnya, demi potensi jangka pendek di klub lamanya. (Baca juga : Koeman: Semua Orang Tahu Impian Saya Adalah Melatih Barcelona )

Garcia Pimienta

Seperti Kluivert, Pimienta mewakili kandidat internal yang kemungkinan besar tidak akan terganggu oleh pemilihan presiden yang akan datang. Mantan pemain akademi yang tampil satu kali untuk tim senior, Pimienta telah melatih di La Masia sejak 2001 dan memimpin tim B dua tahun lalu.