Murdaya Po Kandidat Kuat Caketum PGI Periode 2018-2022

Jum'at, 02 November 2018 - 14:59 WIB
Murdaya Po Kandidat Kuat Caketum PGI Periode 2018-2022
Murdaya Po Kandidat Kuat Caketum PGI Periode 2018-2022
A A A
JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) PGI 2018 di Grand City Convex, Surabaya, 29-30 November mendatang.

Nama Murdaya Po kembali menguat sebagai salah satu kandidat calon ketua umum (caketum). Dalam acara munas ini, PB PGI akan memberikan laporan pertanggungjawaban hasil kerja selama periode 2014–2018. Selain itu juga akan dilaksanakan pemilihan Ketua Umum PB PGI periode 2018–2022. Untuk mendapatkan ketum baru memang tidak semudah mem balikkan telapak tangan. Namun, Murdaya Po mengatakan siap kembali memimpin PGI.

“Kami berharap seluruh perwakilan anggota PGI dapat hadir di acara munas ini sehingga mereka bisa turut aktif menyampaikan aspirasinya untuk mendukung perkembangan prestasi golf di Indonesia,” kata Murdaya Po. Menurut dia, golf Indonesia harus terus berkembang terutama dari sisi prestasi meski tugas itu tidak mudah.

“Butuh fasilitas mumpuni, pelatih terbaik, jam terbang, dan tentunya pelatihan yang kontinu agar para pegolf Indonesia mampu berbicara di tingkat internasional. Satu lagi, kami mencetak lebih banyak pelatih bersertifikat internasional,” ujar Ketua Umum PB PGI 2014-2018 itu.

Laksamana TNI (Purn) Agus Suhartono selaku Ketua Panitia Penyelenggara Munas PGI 2018 mengatakan ada beberapa materi pokok yang dibahas dalam munas nanti. Salah satunya agenda pertama adalah penyampaian pertanggungjawaban PB PGI periode 2014-2018 dilanjutkan pembahasan dan penetapan program kerja nasional. Terakhir memilih serta menetapkan ketua umum PGI yang selanjutnya bertindak sebagai formatur tunggal menyusun dan menetapkan Pengurus Besar PGI.

“Untuk pelaksanaan pemilihan ketua umum PB PGI baru telah dibentuk tim penjaringan dan penyaringan berjumlah tujuh orang,” ungkap Agus. Kriteria ketua umum PGI adalah mempunyai kemampuan manajerial, pengabdian, dan waktu yang cukup untuk mengelola organisasi PGI.

Calon juga harus konsekuen dan konsisten melaksanakan AD/ ART PGI, mampu menjadi pengayom dan pemersatu semua unsur masyarakat golf. Dia juga harus mempunyai visi luas dalam membina olahraga golf, bisa menjalin kerja sama dengan badan-badan usaha dan instansi terkait untuk menunjang pembinaan olahraga golf serta memiliki kemampuan menjalin kerja sama dengan badan-badan keolahragaan tingkat nasional, regional, dan dunia.

Syarat lain, untuk mendaftar calon ketua umum PB PGI harus memperoleh rekomendasi tertulis dan atau diusulkan secara tertulis minimal enam pengurus provinsi (pengprov) dengan ketentuan setiap pengurus provinsi hanya dapat merekomendasikan mengusulkan satu nama bakal calon.

Anggota PGI saat ini terdiri atas tiga pengurus provinsi (pengprov), 29 pengurus kota (pengkot), dan 58 pengurus kabupaten (pengkab), serta 335 klub, lapangan golf, dan training facility. Masing-masing pengprov memiliki dua hak suara, sedangkan lainnya masing-masing hanya memiliki satu suara.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5071 seconds (0.1#10.140)