Bono, Pahlawan Tak Terduga

KOLN - Luuk de Jong pencetak gol penentu kemenangan Sevilla 2-1 atas Manchester United , menunjuk kiper Yassine 'Bono' Bounou yang layak mendapat pujian. Bono menjadi pahlawan Sevilla dengan sejumlah penyelamatan.

Sevilla menyingkirkan United di semifinal Liga Europa 2019/2020 . Sempat tertinggal lewat gol penalti Bruno Fernandes menit kesembilan, namun Sevilla berhasil membalas melalui Suso menit ke-26 dan Luuk de Jong menit ke-78 pada laga di RheinEnergieStadion, Koeln, Jerman, Minggu (16/8/2020) malam waktu lokal atau Senin (17/8/2020) dini hari WIB. ( ).

Meski menjadi penentu kemenangan, De Jong yang masuk menggantikan Youssef En-Nesyri menit ke-56, justru memberi pujian kepada kiper asal Maroko Yassine Bono setelah melakukan serangkaian penyelamatan yang meloloskan Sevilla ke final Liga Europa musim ini yang digelar Jumat (21/8/2020).

Bono melakukan enam penyelamatan penting untuk menggagalkan upaya Marcus Rashford , Bruno Fernandes, Mason Greenwood, dan Anthony Martial. "Pujian untuk Bono, yang telah menyelamatkan kami berkali-kali saat bermain imbang 1-1," kata De Jong dilansir Reuters. ( ).

“Kemudian saya mendapat kesempatan untuk masuk dan mencetak gol kemenangan. Rasanya luar biasa berada di final sekarang. Kami memiliki pertandingan yang sangat bagus malam ini, dengan penjaga gawang yang luar biasa di pihak kami. ”

Bono, dengan status pinjaman dari Girona, menjadi penjaga gawang nomor dua Sevilla di belakang Tomas Vaclik musim ini di La Liga. Tetapi dengan kiper asal Republik Ceko yang mengalami cedera lutut, dia mengambil kesempatan untuk bersinar di akhir kampanye domestik. ( ).

Sebelum kebobolan penalti Fernandes, Bono hanya kebobolan sekali dalam enam pertandingan.

"Penjaga gawang kami menampilkan performa yang bagus," kata pelatih Sevilla Julen Lopetegui . “Kami menunggu kedatangan De Jong dan kami memanfaatkannya. Bono di babak kedua sangat penting bagi kami. ”

Bono telah menjadi penjaga gawang Sevilla di Liga Europa musim ini dan sekarang akan mendapatkan kesempatan untuk membantu tim Spanyol itu memenangkan kompetisi untuk keenam kalinya yang menakjubkan.

"Saya sangat senang karena kami tahu Manchester United adalah klub besar," kata kiper berusia 29 tahun kelahiran Kanada itu, yang tidak mengherankan jika mendapat trofi man of the match.

“Kami cerdik dan di saat-saat buruk kami kuat. Ketika mereka mengalami saat-saat sulit, kami mencetak gol. Tim ini memiliki motivasi yang bagus, dan sekarang kami meraih final yang indah.”

A beautiful day for Sevilla's Bono?

Yassine Bounou #UEL pic.twitter.com/1Z3UYPB0Ts — UEFA Europa League (@EuropaLeague) August 16, 2020