Diungkit Kasus Sepang 2015, Marquez Nyesel Rusak Persahabatan dengan Rossi
loading...
Kasus MotoGP Sepang pada 2015 menjadi peristiwa yang sangat menghebohkan di seluruh dunia. Hampir seluruh media menyoroti pertikaian Marc Marquez dan Valentino Rossi / Foto: GPOne
A
A
A
CERVERA - Kasus MotoGP Sepang pada 2015 menjadi peristiwa yang sangat menghebohkan di seluruh dunia. Hampir seluruh media menyoroti pertikaian Marc Marquez dan Valentino Rossi.
Hingga kini, permasalahan itu kerap kali disinggung mengingat saat itu Marquez menjadi aktor protagonis yang merusak pesta atau rencana besar Rossi dalam mengejar gelar juara dunia kesepuluh. Setelah hampir lima tahun lalu, tidak ada yang tahu bahwa The Baby Alien menyimpan rasa penyesalan yang sangat dalam.
Ini lantaran Marquez merusak persahabatannya dengan sang idolanya tersebut. Rasa simpati pun mulai menjauh dari pembalap asal Cervera, Spanyol.
Meski demikian, Marquez menggarisbawahi bahwa ada satu yang perlu diketahui bahwa ketika seseorang berjuang untuk tujuan yang sama, maka disitulah perseteruan bakal tejadi. Inilah yang diungkapkan kakak kandung Alex saat diwawancarai DAZN.
"Kamu bisa belajar banyak dari Valentino. Pada awalnya hubungan kami baik, seperti halnya dengan pembalap lain. Tetapi ingat bahwa hubungannya baik ketika Anda tidak berjuang untuk tujuan yang sama. Hal yang sama terjadi pada saya dengan Dani Pedrosa, kami berteman," ungkap Marquez, Jumat (1/5/2020).
"Tetapi ketika Anda berjuang untuk kejuaraan, ada ketegangan ini, bahwa hubungan Anda adalah 'Halo, apa kabar?', 'Baiklah, terima kasih', dan tidak ada yang lain. Tetapi ini adalah ketegangan yang sehat, yang diperlukan untuk kompetisi," sambung Marquez.
Hingga kini, permasalahan itu kerap kali disinggung mengingat saat itu Marquez menjadi aktor protagonis yang merusak pesta atau rencana besar Rossi dalam mengejar gelar juara dunia kesepuluh. Setelah hampir lima tahun lalu, tidak ada yang tahu bahwa The Baby Alien menyimpan rasa penyesalan yang sangat dalam.
Ini lantaran Marquez merusak persahabatannya dengan sang idolanya tersebut. Rasa simpati pun mulai menjauh dari pembalap asal Cervera, Spanyol.
Meski demikian, Marquez menggarisbawahi bahwa ada satu yang perlu diketahui bahwa ketika seseorang berjuang untuk tujuan yang sama, maka disitulah perseteruan bakal tejadi. Inilah yang diungkapkan kakak kandung Alex saat diwawancarai DAZN.
"Kamu bisa belajar banyak dari Valentino. Pada awalnya hubungan kami baik, seperti halnya dengan pembalap lain. Tetapi ingat bahwa hubungannya baik ketika Anda tidak berjuang untuk tujuan yang sama. Hal yang sama terjadi pada saya dengan Dani Pedrosa, kami berteman," ungkap Marquez, Jumat (1/5/2020).
"Tetapi ketika Anda berjuang untuk kejuaraan, ada ketegangan ini, bahwa hubungan Anda adalah 'Halo, apa kabar?', 'Baiklah, terima kasih', dan tidak ada yang lain. Tetapi ini adalah ketegangan yang sehat, yang diperlukan untuk kompetisi," sambung Marquez.
(mirz)
Explore More