Presiden UFC Respons Positif Rencana Duel Impian Khabib

LAS VEGAS - Khabib Nurmagomedov mengungkapkan Presiden Ultimate Fighting Championship (UFC) Dana Whyte siap mempertemukan dirinya dengan mantan raja kelas welter Georges St-Pierre. Khabib menyebut duel dirinya melawan St-Pierre merupakan pertaurngan impian mendiang ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov.

Khabib yang memegang sabuk juara kelas ringan akan menghadapi Justin Gaethje pada UFC 254, Oktober 2020. Berbicara baru-baru ini dalam konferensi pers di Moskow, Khabib mengklaim UFC akan bernegosiasi dengan Georges St-Pierre (GSP) jika dia mengalahkan Gaethje. ( ).

“Jika saya mengalahkan Gaethje, maka pada April saya bisa melawan St-Pierre,” jelas Khabib yang belum bertarung sejak memenangkan laga versus Conor McGregor pada UFC 229 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, 6 Oktober 2018.

“Dana White mengatakan kepada saya bahwa setelah pertarungan saya dengan Gaethje, UFC akan bernegosiasi dengan Georges St-Pierre. Jika Georges St-Pierre mengiyakan, maka pertarungan akan terjadi. UFC dan saya, tertarik.” ( ).

"Ini adalah pertarungan impian saya dan ayah saya. Waktu terus berjalan, St-Pierre berusia 40 tahun tahun depan, dia harus segera memutuskan apakah mau bertarung atau tidak."

"Jika saya tidak melawan St-Pierre, saya akan melawan siapa pun yang mengalahkan Dustin Poirier selanjutnya. Jika (St-Pierre) kembali ke UFC dan setuju untuk melawan saya, saya akan melawannya."

Jika Nurmagomedov mempertahankan sabuknya di UFC 254, itu akan membuat segalanya menjadi sangat menarik. Sebab, dia berpeluang mempertahankan sabuknya melawan St-Pierre. ( ).

Minggu (16/8/2020), St-Pierre memamerkan fisiknya yang sempurna yang diposting di media sosia. Khabib pun mengomentari postingannya. "Bagaimana 'wajah perang' mu ??? Ini milikku," tulis St-Pierre, yang di balas Khabib , "Yoooo Anda dalam kondisi yang baik. George, tolong pelan-pelan!"