Jared Anderson Menang Angka dalam Laga Membosankan yang Panen Cemoohan
loading...
A
A
A
Sampai ronde ketujuh, Merhy belum pernah melontarkan 20 pukulan dalam satu ronde. Anderson hanya sekali turun di bawah 50 pukulan, yaitu pada ronde keempat dengan 49 pukulan. "Saya tidak ingin melihat Merhy lagi," kata Bradley pada ronde kedelapan. "Tidak akan pernah."
Yang patut diacungi jempol, Anderson bertinju dengan cerdas. Sadar bahwa Merhy sedang mencari celah (jika ia memang mencari celah), "Big Baby" meningkatkan agresinya untuk memastikan dirinya tetap memenangkan ronde - namun tidak pernah cukup untuk memberi kesempatan bagi Merhy mendaratkan pukulan keras. Tetap saja, Anderson tidak pernah terlihat tertarik untuk mengincar KO, yang mungkin menjadi satu-satunya cara untuk menyelamatkan malam itu di mata para penggemar yang hadir.
Pada ronde ke-10, Merhy melontarkan beberapa kombinasi liar, dimana hasilnya melebihi ronde-ronde sebelumnya, serta mendaratkan pukulan keras. Anderson mampu menghindari serangan itu dengan nyaman.
"Kami datang untuk menjatuhkan semua orang," kata Anderson di atas ring setelah pertarungan, yang diikuti dengan sumpah serapah yang membuat tim penyiaran ESPN meminta maaf, meskipun itu memberikan lebih banyak hiburan daripada momen apa pun dalam pertarungan itu sendiri.
Anderson memiliki jadwal pengadilan pada hari Senin untuk memberikan keterangan kepada polisi yang menabraknya dalam pengejaran mobil berkecepatan tinggi pada bulan Februari. Mengingat Anderson yang terlihat tidak memiliki keinginan untuk bertahan di dunia tinju untuk waktu yang lama, mungkin akan lebih baik jika Top Rank mempercepat kariernya.
Yang patut diacungi jempol, Anderson bertinju dengan cerdas. Sadar bahwa Merhy sedang mencari celah (jika ia memang mencari celah), "Big Baby" meningkatkan agresinya untuk memastikan dirinya tetap memenangkan ronde - namun tidak pernah cukup untuk memberi kesempatan bagi Merhy mendaratkan pukulan keras. Tetap saja, Anderson tidak pernah terlihat tertarik untuk mengincar KO, yang mungkin menjadi satu-satunya cara untuk menyelamatkan malam itu di mata para penggemar yang hadir.
Pada ronde ke-10, Merhy melontarkan beberapa kombinasi liar, dimana hasilnya melebihi ronde-ronde sebelumnya, serta mendaratkan pukulan keras. Anderson mampu menghindari serangan itu dengan nyaman.
"Kami datang untuk menjatuhkan semua orang," kata Anderson di atas ring setelah pertarungan, yang diikuti dengan sumpah serapah yang membuat tim penyiaran ESPN meminta maaf, meskipun itu memberikan lebih banyak hiburan daripada momen apa pun dalam pertarungan itu sendiri.
Anderson memiliki jadwal pengadilan pada hari Senin untuk memberikan keterangan kepada polisi yang menabraknya dalam pengejaran mobil berkecepatan tinggi pada bulan Februari. Mengingat Anderson yang terlihat tidak memiliki keinginan untuk bertahan di dunia tinju untuk waktu yang lama, mungkin akan lebih baik jika Top Rank mempercepat kariernya.
(sto)