Kerasan di Atalanta, Charles De Ketelaere Ogah Balik ke AC Milan
loading...
A
A
A
BERGAMO - Gelandang Timnas Belgia, Charles De Ketelaere, ogah balik ke klub asalnya, AC Milan , setelah bersinar bersama Atalanta. Pasalnya, dia sudah cocok dengan gaya bermain tim asuhan Gian Piero Gasperini itu dan tak mau lagi duduk di bangku cadangan.
De Ketelaere didatangkan Milan dari Club Brugge pada musim panas 2022 dengan mahar 30 juta Euro (Rp513,3 miliar). Akan tetapi, performanya sangat buruk pada musim perdananya dengan tim arahan Stefano Pioli itu di mana dia hanya menyumbang satu assist saja selama 1.480 menit bermain dalam 40 laga di semua kompetisi.
Oleh karena itu, Rossoneri -julukan Milan- memutuskan untuk meminjamkannya ke Atalanta pada musim 2023/2024, yang menjadi musim keduanya di Italia. Di luar dugaan, gelandang serang berusia 23 tahun itu mampu membuktikan kualitasnya di mana sejauh ini dia membukukan 10 gol dan delapan assist dalam 36 pertandingan di semua kompetisi.
De Ketelaere pun mengaku bahwa dirinya memetik banyak pelajaran salama masa suramnya di musim perdananya dengan Milan. Kini, dia mengaku sangat betah bersama Atalanta karena cocok dengan gaya permainannya dan dia mendapatkan banyak menit bermain.
“Saya belajar banyak dari musim negatif di Milan. Itu membantu saya untuk mengambil langkah maju dan akan lebih membantu saya di masa depan. Anda bisa belajar banyak dari musim yang bagus, tapi Anda belajar lebih banyak lagi dari musim yang tidak begitu bagus,” kata De Ketelaere dilansir dari Football Italia, Senin (15/4/2024).
“Saya senang di Atalanta; Saya telah menemukan lingkungan yang tepat untuk saya dan gaya bermain saya, yang hanya dapat diberikan oleh Atalanta kepada saya. Kami memainkan sepakbola yang bagus dan semua pemain tahu apa yang harus dilakukan. Gasperini tangguh namun juga adil,” tambahnya.
De Ketelaere sendiri memiliki opsi pembelian dalam kontrak peminjamannya dengan Atalanta. La Dea -julukan Atalanta- bisa membelinya secara permanen dari Milan dengan mahar 22 juta Euro (Rp376,4 miliar) pada musim panas mendatang.
Pemain berpostur 192 cm itu pun memilih untuk tetap bertahan di Atalanta jika keputusan masa depannya ada di tangannya. Dia enggan kembali ke Milan hanya untuk duduk di bangku cadangan lagi karena ma uterus berkembang di bawah asuhan Gasperini.
“Jika terserah saya, saya akan bertahan di sini karena saya bisa lebih berkembang lagi,” katanya
“Milan adalah klub besar, tapi saya harus bermain sekarang dan saya tidak ingin berada di bangku cadangan lagi. Atalanta membantu saya, mulai dari staf hingga rekan satu tim saya dan para penggemar yang telah membuat saya merasa seperti di rumah sendiri,” pungkasnya.
De Ketelaere sendiri tampil gemilang dengan menyumbang satu assist dalam laga Leg I perempat final Liga Eropa 2023/2024 melawan Liverpool di mana timnya menang 3-0 di Anfield Road. Kini, Atalanta berpeluang besar lolos ke semifinal dan tinggal menyelesaikan tugas mereka pada Leg II di Gewiss Stadium pada tengah pekan ini.
De Ketelaere didatangkan Milan dari Club Brugge pada musim panas 2022 dengan mahar 30 juta Euro (Rp513,3 miliar). Akan tetapi, performanya sangat buruk pada musim perdananya dengan tim arahan Stefano Pioli itu di mana dia hanya menyumbang satu assist saja selama 1.480 menit bermain dalam 40 laga di semua kompetisi.
Oleh karena itu, Rossoneri -julukan Milan- memutuskan untuk meminjamkannya ke Atalanta pada musim 2023/2024, yang menjadi musim keduanya di Italia. Di luar dugaan, gelandang serang berusia 23 tahun itu mampu membuktikan kualitasnya di mana sejauh ini dia membukukan 10 gol dan delapan assist dalam 36 pertandingan di semua kompetisi.
De Ketelaere pun mengaku bahwa dirinya memetik banyak pelajaran salama masa suramnya di musim perdananya dengan Milan. Kini, dia mengaku sangat betah bersama Atalanta karena cocok dengan gaya permainannya dan dia mendapatkan banyak menit bermain.
“Saya belajar banyak dari musim negatif di Milan. Itu membantu saya untuk mengambil langkah maju dan akan lebih membantu saya di masa depan. Anda bisa belajar banyak dari musim yang bagus, tapi Anda belajar lebih banyak lagi dari musim yang tidak begitu bagus,” kata De Ketelaere dilansir dari Football Italia, Senin (15/4/2024).
“Saya senang di Atalanta; Saya telah menemukan lingkungan yang tepat untuk saya dan gaya bermain saya, yang hanya dapat diberikan oleh Atalanta kepada saya. Kami memainkan sepakbola yang bagus dan semua pemain tahu apa yang harus dilakukan. Gasperini tangguh namun juga adil,” tambahnya.
De Ketelaere sendiri memiliki opsi pembelian dalam kontrak peminjamannya dengan Atalanta. La Dea -julukan Atalanta- bisa membelinya secara permanen dari Milan dengan mahar 22 juta Euro (Rp376,4 miliar) pada musim panas mendatang.
Pemain berpostur 192 cm itu pun memilih untuk tetap bertahan di Atalanta jika keputusan masa depannya ada di tangannya. Dia enggan kembali ke Milan hanya untuk duduk di bangku cadangan lagi karena ma uterus berkembang di bawah asuhan Gasperini.
“Jika terserah saya, saya akan bertahan di sini karena saya bisa lebih berkembang lagi,” katanya
“Milan adalah klub besar, tapi saya harus bermain sekarang dan saya tidak ingin berada di bangku cadangan lagi. Atalanta membantu saya, mulai dari staf hingga rekan satu tim saya dan para penggemar yang telah membuat saya merasa seperti di rumah sendiri,” pungkasnya.
De Ketelaere sendiri tampil gemilang dengan menyumbang satu assist dalam laga Leg I perempat final Liga Eropa 2023/2024 melawan Liverpool di mana timnya menang 3-0 di Anfield Road. Kini, Atalanta berpeluang besar lolos ke semifinal dan tinggal menyelesaikan tugas mereka pada Leg II di Gewiss Stadium pada tengah pekan ini.
(sto)