James Rodriguez Merasa Terpenjara di Real Madrid
loading...
A
A
A
MADRID - James Rodriguez mengaku merasa terpenjara lantaran Real Madrid tidak ingin menjualnya. Pemain asal Kolombia itu mungkin perlu beberapa hari untuk menentukan masa depan selanjutnya. Itu disampaikan dalam podcast Daniel Habif.
"Saya juga ingin tahu kemana tujuan saya. Mungkin perlu beberapa hari atau minggu sampai saya tahu ke mana saya akan pergi. Saya benar-benar tidak tahu. Saya ingin pergi ke mana saya bisa bermain, di mana saya bahagia dan di mana saya merasa dicintai oleh semua orang," ungkap Rodriguez dikutip dari AS Sport.
Sekadar informasi, pada tahun pertama tiba di Madrid pada 2015, penampilan Rodriguez cukup fenomenal dengan mencetak 17 gol dan 18 assist. Tetapi di tahun setelahnya penampilan Rodriguez mulai mengalami penurunan. (Baca juga: Barcelona Tegaskan Messi Tidak Pernah Berkata Ingin Pergi )
Belum lagi ditambah dengan serangkaian cedera yang dideritanya. Itulah yang membuat pelatih Zinedine Zidane kehilangan kepercayaan pada pemain sepenuhnya terlepas dari kenyataan bahwa klub mencoba menghentikan niat atau rencana kepergiaannya dari klub musim panas.
"Sulit untuk tidak bermain. Saya tahu saya memiliki kondisi untuk selalu bermain. Tetapi untuk orang lain saya tidak bisa melakukannya, jadi ini membuat frustasi. Jika saya adalah pemain yang buruk, saya akan menerimanya, tetapi saya adalah orang yang ingin menang dan selalu bermain," jelas Rodriguez.
Disinggung mengenai hubungannya dengan Zidane, Rodriguez mengaku memiliki selera untuk memainkan pemain, tetapi dirinya tidak pernah terlibat dalam proyek pelatih berkepala plontos. (Baca juga: Wahai Fans Liverpool yang Gabut, Ada Pesan dari Bernardo Silva )
"Itu adalah selera. Dia (Zidane) memiliki selera sendiri untuk beberapa pemain, tetapi saya tidak terlibat di sana. Ketika Anda melihat bahwa Anda tidak memiliki peluang yang sama dengan rekan satu tim Anda, itu sulit. Saya ingin pergi dan klub tidak akan membiarkan saya keluar. Saya ingin pergi ke tempat yang semestinya saya bisa bermain, saya tahu bahwa saya tidak akan memiliki peluang, karena Zidane sudah memiliki basisnya."
Harapan saya adalah agar para penggemar memiliki kenangan akan penampilan saya sebelumnya di Madrid, bukan yang ini. Saya melakukannya 36 gol dan 42 assist," pungkas Rodriguez.
Lihat Juga: Lawan Milan, Akankah Real Madrid Bangkit? Simak Link Streaming Real Madrid vs AC Milan di Vision+
"Saya juga ingin tahu kemana tujuan saya. Mungkin perlu beberapa hari atau minggu sampai saya tahu ke mana saya akan pergi. Saya benar-benar tidak tahu. Saya ingin pergi ke mana saya bisa bermain, di mana saya bahagia dan di mana saya merasa dicintai oleh semua orang," ungkap Rodriguez dikutip dari AS Sport.
Sekadar informasi, pada tahun pertama tiba di Madrid pada 2015, penampilan Rodriguez cukup fenomenal dengan mencetak 17 gol dan 18 assist. Tetapi di tahun setelahnya penampilan Rodriguez mulai mengalami penurunan. (Baca juga: Barcelona Tegaskan Messi Tidak Pernah Berkata Ingin Pergi )
Belum lagi ditambah dengan serangkaian cedera yang dideritanya. Itulah yang membuat pelatih Zinedine Zidane kehilangan kepercayaan pada pemain sepenuhnya terlepas dari kenyataan bahwa klub mencoba menghentikan niat atau rencana kepergiaannya dari klub musim panas.
"Sulit untuk tidak bermain. Saya tahu saya memiliki kondisi untuk selalu bermain. Tetapi untuk orang lain saya tidak bisa melakukannya, jadi ini membuat frustasi. Jika saya adalah pemain yang buruk, saya akan menerimanya, tetapi saya adalah orang yang ingin menang dan selalu bermain," jelas Rodriguez.
Disinggung mengenai hubungannya dengan Zidane, Rodriguez mengaku memiliki selera untuk memainkan pemain, tetapi dirinya tidak pernah terlibat dalam proyek pelatih berkepala plontos. (Baca juga: Wahai Fans Liverpool yang Gabut, Ada Pesan dari Bernardo Silva )
"Itu adalah selera. Dia (Zidane) memiliki selera sendiri untuk beberapa pemain, tetapi saya tidak terlibat di sana. Ketika Anda melihat bahwa Anda tidak memiliki peluang yang sama dengan rekan satu tim Anda, itu sulit. Saya ingin pergi dan klub tidak akan membiarkan saya keluar. Saya ingin pergi ke tempat yang semestinya saya bisa bermain, saya tahu bahwa saya tidak akan memiliki peluang, karena Zidane sudah memiliki basisnya."
Harapan saya adalah agar para penggemar memiliki kenangan akan penampilan saya sebelumnya di Madrid, bukan yang ini. Saya melakukannya 36 gol dan 42 assist," pungkas Rodriguez.
Lihat Juga: Lawan Milan, Akankah Real Madrid Bangkit? Simak Link Streaming Real Madrid vs AC Milan di Vision+
(sha)