Tak Mampu Bersaing di MotoGP 2024, Alberto Puig Akui Honda Sedang Galau
loading...
A
A
A
AUSTIN - Kepala Tim Repsol Honda , Alberto Puig, mengakui timnya saat ini sedang bingung. Pasalnya, mereka mencoba banyak hal baru tapi motor mereka tetap tak mampu bersaing di awal musim MotoGP 2024.
Selama tes pramusim MotoGP 2024 , Honda nampak sudah melakukan sedikit kemajuan pada performa motor mereka. Namun nampaknya hal itu tak benar-benar terjadi.
Dari tiga seri yang sudah berjalan musim ini, tim pabrikan Sayap Emas masih belum bisa berbicara banyak, bahkan dengan keistimewaan konsesi yang mereka dapatkan. Dari enam balapan yang telah bergulir, empat pembalap mereka selalu berada di posisi terakhir, kecuali pada balapan utama di Qatar di mana banyak terjadi kecelakaan.
Kedatangan Luca Marini juga menumbuhkan harapan bagi Honda karena dia mau bergabung di saat mereka tengah terpuruk. Dia terlihat mampu beradaptasi dengan cukup baik dan terus berusaha mengeluarkan kemampuannya sebaik mungkin.
Puig pun mengungkapkan bahwa di Jepang Honda terus bekerja keras untuk membantu mendongkrak performa tim. Dia menyebut ada staff-staff baru yang direkrut dan bekerja siang malam untuk terus membantu mereka bangkit dari keterpurukan.
“Yang bisa saya katakan adalah mereka bekerja keras di Jepang. Mereka sedang mengerjakan banyak hal berbeda. Ada orang baru, mereka tidak tertidur,” kata Puig dilansir dari Motosan, Sabtu (20/4/2024).
Lebih lanjut, Puig membeberkan bahwa Honda memang sedang sedikit bingung dengan apa yang sedang terjadi. Pasalnya, timnya mencoba banyak hal untuk meningkatkan performa motor RC213V , tetapi tak ada sedikitpun perubahan yang terlihat ketika para pembalapnya melaju di atas trek.
“Motor kami tidak bekerja dengan baik. Kami telah membuat perubahan besar, perbaikan, setidaknya secara teori. Mereka tidak terlihat di trek dan saat ini kami sedikit bingung,” jelas Puig.
“Kami mencoba banyak hal berbeda, tapi kami tidak melihat sesuatu yang benar-benar meyakinkan di trek,” pungkasnya.
Selama tes pramusim MotoGP 2024 , Honda nampak sudah melakukan sedikit kemajuan pada performa motor mereka. Namun nampaknya hal itu tak benar-benar terjadi.
Dari tiga seri yang sudah berjalan musim ini, tim pabrikan Sayap Emas masih belum bisa berbicara banyak, bahkan dengan keistimewaan konsesi yang mereka dapatkan. Dari enam balapan yang telah bergulir, empat pembalap mereka selalu berada di posisi terakhir, kecuali pada balapan utama di Qatar di mana banyak terjadi kecelakaan.
Kedatangan Luca Marini juga menumbuhkan harapan bagi Honda karena dia mau bergabung di saat mereka tengah terpuruk. Dia terlihat mampu beradaptasi dengan cukup baik dan terus berusaha mengeluarkan kemampuannya sebaik mungkin.
Puig pun mengungkapkan bahwa di Jepang Honda terus bekerja keras untuk membantu mendongkrak performa tim. Dia menyebut ada staff-staff baru yang direkrut dan bekerja siang malam untuk terus membantu mereka bangkit dari keterpurukan.
“Yang bisa saya katakan adalah mereka bekerja keras di Jepang. Mereka sedang mengerjakan banyak hal berbeda. Ada orang baru, mereka tidak tertidur,” kata Puig dilansir dari Motosan, Sabtu (20/4/2024).
Lebih lanjut, Puig membeberkan bahwa Honda memang sedang sedikit bingung dengan apa yang sedang terjadi. Pasalnya, timnya mencoba banyak hal untuk meningkatkan performa motor RC213V , tetapi tak ada sedikitpun perubahan yang terlihat ketika para pembalapnya melaju di atas trek.
“Motor kami tidak bekerja dengan baik. Kami telah membuat perubahan besar, perbaikan, setidaknya secara teori. Mereka tidak terlihat di trek dan saat ini kami sedikit bingung,” jelas Puig.
“Kami mencoba banyak hal berbeda, tapi kami tidak melihat sesuatu yang benar-benar meyakinkan di trek,” pungkasnya.
(sto)