Nyaris Terpeleset, Inter Milan Akui Napoli Sangat Berbahaya

Jum'at, 28 Desember 2018 - 06:43 WIB
Nyaris Terpeleset, Inter Milan Akui Napoli Sangat Berbahaya
Nyaris Terpeleset, Inter Milan Akui Napoli Sangat Berbahaya
A A A
MILAN - Inter Milan bisa menjaga eksistensinya di jajaran empat besar klasemen sementara Seri A. Namun, itu harus diraih I Nerazzurri dengan susah payah karena hanya mampu unggul 1-0 saat menjamu Napoli di Giuseppe Meazza, Kamis (27/12).

Ketatnya pertandingan diakui pelatih Inter Luciano Spalletti. Dia bahkan menilai, kedua tim sebenarnya layak mendapatkan satu poin karena sama-sama ngotot dan mengkreasikan peluang yang berpotensi menjadi gol.

Inter juga diuntungkan lantaran Napoli kehilangan dua pemainnya yang terkena kartu merah yakni Kalidou Koulibaly (80) dan Lorenzo Insigne (90+4). Meski demikian, tuan rumah barus bisa memecah kebuntuan menjelang akhir laga.

“Saya melihat Inter yang kuat dari awal hingga akhir pertandingan. Tapi, kami bisa saja kalah karena Napoli sangat berbahaya. Kedua tim menunjukkan performa yang menghibur. Saya pikir kedua tim pantas meraih poin,”kata Spalletti dilansir football-espana.

Harus diakui Spalletti punya kematangan dari sisi strategi pada laga kandang itu. Keputusannya memasukkan Lautaro Martinez pada menit ke-83 terbukti jitu. Penyerang asal Argentina tersebut menjadi penentu kemenangan lewat golnya dimenit 90+1.

“Lautaro melakukan apa yang harus dilakukannya. Dia bisa saja melakukan hal bagus di pertandingan-pertandingan sebelumnya. Tapi, kesempatan yang didapatnya melawan Napoli mampu dimaksimalkan dengan baik,” ucap Spalletti.

Banyak yang menganggap kurang optimalnya Inter tidak terlepas dari absennya motor lini tengah, Radja Nainggolan. Gelandang asal Belgia tersebut sedang menjalani hukuman plus denda senilai 100 ribu euro karena terlambat datang ke sesi latihan.

Meski mengakui kehilangan kreativitas di lini tengah, Spalletti menilai apa yang dilakukannya semata-mata demi kebaikan guna memberikan efek jera Nainggolan.

Dia pun mengungkapkan permasalahan telah usai dan mengindikasikan sang pemain akan kembali memperkuat Inter saat menghadapi Empoli pada pertandingan pamungkas tahun ini, Sabtu (29/12).

Senada dengan Spalletti, penjaga gawang Samir Handanovic menilai kemenangan jelang bubaran terasa begitu emosional. Dia berharap Inter bisa mempertahankan catatan bagus yang saat ini belum terkalahkan di empat pertandingan terakhirnya.

Saat ini, Mauro Icardi dkk menempati posisi ketiga klasemen sementara Seri A dengan 36 poin. Mereka unggul lima poin dari SS Lazio di posisi keempat.

“Menang dengan mencetak gol dimenit 92 memberikan Anda suntikan besar antusiasme. Berbagai kejadian bisa mengubah jalannya pertandingan. Setelah Koulibaly terkena kartu merah, kami harus mengambil resiko untuk menang dan kami melakukannya. Sekarang fokus kami adalah Empoli,” papar Handanovic.

Sementara dikubu lawan, kekalahan ini tidak mengoyahkan Napoli yang tetap kokoh di peringkat kedua klasemen sementara Seri A dengan 41 poin. Namun, kekecewaan begitu dirasakan bos I Partenopei, Carlo Ancelotti.

Ancelotti mempertanyakan kepemimpinan wasit Paolo Silvio Mazzoleni yang dinilainya tidak tegas terkait perlakuan rasial fans Inter terhadap Koulibaly sepanjang pertandingan.

Padahal, berdasarkan aturan, offisial menginformasikan kalau pertandingan akan dihentikan jika hinaan terus berlanjut. Jika diabaikan, wasit bahkan harus menghentikan pertandingan beberapa menit.

Ancelotti berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan sehingga Seri A berjalan lebih sportif tanpa dinodai oleh hal-hal buruk. Dia optimistis Napoli segera bangkit saat berhadapan dengan Bologna, Minggu (30/12).

“Ada suasana yang aneh, ketika kami meminta tiga kali agar permainan dihentikan, mereka mengumumkan tiga kali dengan pembicara. Koulibaly tentu saja mudah tersinggung. Biasanya, dia sangat tenang dan professional. Tapi, dia menjadi sasaran fans Inter yang menirukan suara monyet sepanjang permainan. Ini jelas tidak baik bagi pesepakbolaan Italia,” ujar
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0797 seconds (0.1#10.140)