Singkirkan RB Leipzig, PSG Cetak Sejarah di Liga Champions

LISBON - Paris Saint-Germain ( PSG ) untuk pertama kalinya dalam sejarah klub berhasil lolos ke final Liga Champions . Keberhasilan itu diraih anak asuh Thomas Tuchel usai mengalahkan RB Leipzig dengan skor 3-0 di Estadio da Luz, Rabu (19/8/2020) dini hari WIB.

Tampil dengan skuat terbaiknya PSG tidak membutuhkan waktu lama untuk merobek gawang Leipzig saat laga baru berjalan 13 menit. Berawal dari umpan Angel Di Maria dari tendangan bebas, Marquinhos yang lolos dari pengawalan pemain bertahan lawan sukses menyambar bola dengan sundulan.

Marquinhos sukses membuat kiper Peter Gulacsi melongo saat bola menggetarkan gawangnya. Unggul 1-0 membuat PSG semakin leluasa untuk mengontrol permainan. (Baca juga: Pelatih Muenchen: Kami Ingin ke Final Liga Champions )

Namun gol kedua PSG baru tercipta tiga menit sebelum interval pertama usai. Kali ini giliran Di Maria yang mencatatkan namanya di papan skor setelah Gulasci melakukan blunder.

Bola lantas dikirimkan ke Neymar Jr dan bintang Brasil itu lalu mengirimkannya ke Di Maria. Winger Argentina yang tinggal berhadapan dengan kiper tak menemui hambatan untuk mencetak gol.

Ini merupakan pertama kalinya Di Maria menjadi pencetak gol dan assist yang menentukan dalam pertemuan Liga Champions bersama PSG. Sementara Neymar tercatat telah membuat 24 assist dan 35 gol dalam 59 pertandingan di Liga Champions. (Baca juga: Nostalgia Corentin Tolisso dan Lyon Terjadi di Semifinal )

Skor 2-0 untuk keunggulan PSG bertahan hingga interval pertama usai. Di babak kedua, PSG yang masih lapar kembali menambah golnya pada menit 56. Kali ini giliran Juan Bernat yang mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan umpan akurat Di Maria.

Di Maria sejauh ini telah memberikan 27 assist di Liga Champions sejak awal musim 2003/2004, hanya Cristiano Ronaldo (38) dan Lionel Messi (33) yang memberikan lebih. Hingga 90 menit pertandingan usai skor 3-0 untuk kemenangan PSG tak berubah.

Tiga gol yang tercipta di pertandingan ini sudah cukup untuk menggenapi torehan gol menjadi 401 di kompetisi Eropa. Dengan rincian 230 gol di Liga Champions, 66 (Piala Winners), 103 (Piala Europa) dan 2 (Piala Super Eropa).

Di final, PSG tinggal menunggu pemenang laga semifinal lainnya yang pertemukan Lyon versus Bayern Muenchen. Ini akan menarik jika pasukan Rudi Garcia sukses menumbangkan klub raksasa di Bundesliga.

Jika Lyon benar-benar mampu menumbangkan Muenchen, ini kali pertama dua klub Ligue 1 saling berhadapan di final Liga Champions.