6 Pemain Ajax yang Bisa Bikin Madrid Kerepotan di Amsterdam

Rabu, 13 Februari 2019 - 17:01 WIB
6 Pemain Ajax yang Bisa Bikin Madrid Kerepotan di Amsterdam
6 Pemain Ajax yang Bisa Bikin Madrid Kerepotan di Amsterdam
A A A
AMSTERDAM - Real Madrid akan melakoni leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2018/2019 melawan Ajax Amsterdam di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Rabu (13/2/2019) malam waktu lokal atau Kamis (14/2/2019) dini hari WIB.

Ajax diperkuat sejumlah talenta muda yang digadang-gadang bakal bersinar di masa depan. Pasukan Erik ten Hag diperkuat gelandang energik seperti Frenkie de Jong. Tak heran bila Barcelona mau menggelontor puluhan juta euro untuk memboyongnya.

Berikut 6 pemain Ajax Amsterdam yang akan menjadi masalah bagi Real Madrid yang akan mempertahankan gelarnya, seperti dilansir AS. (Baca Juga: Preview Ajax Amsterdam vs Real Madrid: Jaga Tradisi di Babak 16 Besar).

Frenkie de Jong/gelandang

Barcelona dikabarkan telah menyiapkan 75 juta euro (Rp1,193 triliun) untuk memboyong Frenkie de jong ke Camp Nou pada bulan Juni. De Jong, 21 tahun, dihormati karena memiliki kemampuan dribbling yang menghipnotis. Punya visi permainan yang baik, passing yang cerdas, dan ketajaman sepak bola yang melampaui usianya. De Jong merupakan titik tumpu dari tim Ajax yang tak terkalahkan dalam 12 laga Liga Champions musim ini.

Matthijs De Ligt/bek

Baru berusia 19 tahun dan sudah dibidik klub elite seperti Liverpool, Bayern Muenchen, Paris Sant-Germain, dan Manchester City. Matthijs de Ligt adalah bek yang kualitasnya melebihi usianya yang masih muda.

Dengan kedua kaki yang kuat, memiliki jangkauan passing yang sangat baik, menguasai bola, mencetak gol, dan merupakan pemimpin sejati di lini belakang. "Dia sepertinya sudah melakukan ini selama enam atau tujuh tahun," ujar CEO Ajax Edwin van der dilansir Goal. "Matthijs sangat dewasa untuk usianya: dia memiliki fisik seorang anak berusia 24 tahun."

Nicolas Tagliafico/bek

Ajax kebobolan 10 gol dalam dua pertandingan tanpa diperkuat Tagliafico karena cedera lutut bulan lalu, lebih banyak dari yang mereka alami di seluruh paruh musim pertama Eredivisie. Tagliafico merupakan bek kiri yang ulet meski perawakannya kecil.

Pemain berusia 26 tahun itu telah berkembang dalam sistem serangan Ajax. Sementara sisi defensif permainannya tetap menjadi atribut terkuatnya. Kemampuannya menyerang, menghasilkan tiga gol dalam lima pertandingan grup Liga Champions. Arsenal dan Atletico Madrid dilaporkan ingin memboyongnya.

Hakim Ziyech/gelandang

Jika Ajax ingin membuka pertahanan Real Madrid, Ziyech akan menjadi kuncinya. Sosok yang luar biasa giat di lini tengah. Playmaker asal Maroko ini membuat Ajax tergerak. Dia tipe pemain yang dapat menempatkan tim di punggungnya dan sepenuhnya mengambil alih permainan.

Visinya yang luar biasa memungkinkannya membagi pertahanan dengan kemampuan umpan panjang. Tidak pernah takut untuk menghadapi bek, kaki kirinya yang ganas berarti penjaga gawang harus waspada tinggi untuk tembakan jarak jauh.

Ziyech akan menikmati kesempatan untuk naik melawan Los Blancos. Diberkati dengan teknis yang luar biasa dan jarang kurang percaya diri. Pemain berusia 25 tahun ini mencetak 12 gol dan delapan assist dalam 18 pertandingan Eredivisie musim ini.

Andre Onana/kiper

Penjaga gawang asal Kamerun ini secara konsisten meningkat sejak tiba di Ajax pada tahun 2015. Refleks yang tajam dan jangkauan yang panjang, membuat pemain berusia 22 tahun itu menjadi penghenti tembakan yang sangat baik.

Tapi, permainannya pada bola yang membuatnya sangat berharga. Distribusi luar biasa yang dimiliki unggul Onana adalah komponen kunci dalam membantu Ajax memecah pertahanan lini pertama lawan.

Donny Van De Beek/gelandang

Mungkin ini nama yang paling diremehkan dan tidak banyak dipublikasikan. Namun, Van de Beek mewujudkan semangat juang Ajax. Pemain berusia 21 tahun ini memiliki hasrat yang kuat dan tidak pernah kekurangan intensitas. Gairahnya membuatnya menjadi favorit penggemar dan dia memiliki kemampuan dalam permainan.

Produk akademi pemain muda Ajax ini sangat cerdik dalam membaca permainan, umpan langsung yang menyegarkan, dan gerakan yang sangat baik. Dia juga memiliki kepala dingin yang diperlukan dalam kontrol permainan. Tak heran jika Chelsea, Tottenham Hotpsur, dan AS Roma adalah di antara pengagum Van de Beek.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8791 seconds (0.1#10.140)