Telanjang Dada Usai PSG Bekuk Leipzig, Neymar Terancam Tak Main di Final

LISBON - Pemain bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar Jr terancam tidak bisa main di final Liga Champions usai PSG menyingkirkan RB Leipzig 3-0 pada babak semifinal.

(Baca juga: Singkirkan RB Leipzig, PSG Cetak Sejarah di Liga Champions)

Pemain Brasil itu, dianggap melanggar protokol virus Corona (COVID-19) UEFA. Dia tertangkap kamera bertelanjang dada, setelah bertukar jersey dengan Marcel Halstenberg pemain RB Leipzig.

(Baca juga: Preview Lyon vs Bayern Muenchen: Butuh Keajaiban)

Dalam 31-halaman Protokol Kembali Bermain UEFA yang dikeluarkan awal bulan ini, menyatakan, "Pemain disarankan untuk menahan diri dari menukar kaos atau jersey mereka"

Bahwa ketidakpatuhan terhadap kewajiban dapat mengarah pada tindakan disipliner, sesuai dengan Peraturan Disiplin UEFA.

Menurut laporan sebelum kompetisi, bertukar kaos selama turnamen di Lisbon akan menghasilkan periode isolasi diri selama 12 hari. Protokol resmi UEFA tidak secara eksplisit membahas periode isolasi dalam kasus bertukar jersey.

Pakar BT Sport, Rio Ferdinand mengatakan, awalnya dia pikir Neymar tidak akan melakukan itu. "Dia tidak bermaksud begitu, lalu saya melihat tayangan ulangnya, dan hanya wow,” kata Ferdinand.