Gelar MotoGP 2021, Indonesia Targetkan 100 Ribu Wisatawan Mancanegara

Jum'at, 22 Februari 2019 - 13:00 WIB
Gelar MotoGP 2021, Indonesia Targetkan 100 Ribu Wisatawan Mancanegara
Gelar MotoGP 2021, Indonesia Targetkan 100 Ribu Wisatawan Mancanegara
A A A
LOMBOK - Wacana Indonesia bakal menggelar pagelaran MotoGP kembali bikin heboh penggemar balap motor kelas elite di Tanah Air. Ini terkait dengan adanya usulan mengenai Kawasan Mandalika di Lombok, NTB, untuk menjadi destinasi wisata olahraga.

Itu sebagaimana disampaikan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya saat mengunjungi Lombok untuk menghadiri sebuah Kamis (21/2/2019) kemarin. Dalam kunjungan kerja tersebut, Menpar yang didampingi Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah, dan sejumlah pejabat terkait menyatakan bahwa Mandalika memiliki 'positioning' sebagai destinasi sport tourism.

"Saya mengusulkan 'positioning' Mandalika sebagai destinasi wisata olahraga. Sebentar lagi dengan adanya MotoGP , pembangunan lapangan golf, dan MICE, saya usulkan Mandalika memiliki 'positioning' sebagai destinasi 'sport tourism'," ujar Menpar, Arief Yahya.

Arief Yahya menambahkan, dengan menjadi tuan rumah ajang MotoGP pada 2021, maka akan semakin banyak wisman yang berkunjung untuk kepentingan tersebut. Sehingga perlu dikembangkan infrastruktur pendukung wisata olahraga yang memadai di dalamnya.

"Untuk pertama kalinya di Indonesia pada 2021, Mandalika akan menjadi tuan rumah untuk kompetisi MotoGP. Ini membuat Positioning NTB semakin kuat. Ditargetkan kompetisi ini akan mendatangkan 100 ribu wisatawan mancanegara," jelas Menpar.

Sebagai bentuk dukungan terhadap penyelenggaraan MotoGP dan komitmen menjadikan Mandalika sebagai destinasi wisata olahraga, Kementerian Pariwisata akan memberikan bantuan dan dukungan terkait lisensi penyelenggaraan MotoGP. Nantinya, kata Arief Yahya, Kemenpar akan memberikan bantuan sebesar 1 juta euro.

"Untuk mengadakan MotoGP, kita harus memiliki lisensi. Lisensi tersebut membutuhkan investasi sebesar 9 juta Euro. Kemenpar akan memberikan bantuan sebesar 1 juta Euro. Sisanya, kami mengharapkan kerja sama dari Pemerintah Daerah," jelas Menpar.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4805 seconds (0.1#10.140)