Ini Pembelaan Ramos Setelah Adu Kepala dengan Messi
Ini Pembelaan Ramos Setelah Adu Kepala dengan Messi
A
A
A
MADRID - Kapten Real Madrid Sergio Ramos mengklaim tidak ada yang signifikan soal 'persetruannya dengan kapten Barcelona Lionel Messi dalam El Clasico La Liga 2018/2019 versus Bracelona di Santiago Bernabeu, Sabtu (2/3/2019) malam waktu lokal atau Minggu (3/3/2019) dini hari WIB.
Los Blancos kalah 0-1, hanya tiga hari setelah kalah 0-3 di kandang pada leg kedua semifinal Copa del Rey. Ramos terlihat frustrasi selama pertandingan. Gol kemenangan Barcelona dicetak Ivan Rakitic menit ke-26. (Baca Juga: Laga El Clasico: Barcelona Permalukan Real Madrid di Santiago Bernabeu).
Kedua kapten bentrok dua kali selama babak pertama, namun amarah kedua kapten itu meledak di waktu tambahan di akhir babak pertama, ketika tangan Ramos menampar wajah Messi dalam perebutan bola di udara.
Messi emosi atas insiden itu. Dia tidak terima perlakuan Ramos dan menghampiri seraya menunjuk dan adu kepala. Wasit Alberto Mallenco memilih untuk tidak menghukum Ramos, meski mulut Messi sedikit berdarah. Sementara Ramos menganggap remeh insiden itu.
"Hal-hal ini terjadi dalam permainan," katanya dilansir football-espana. "Saya tidak bermaksud menyergapnya, tapi dia mengambilnya dengan sangat buruk dan tetap diam di lapangan."
"Wasit membuat keputusan dan bagi saya itulah akhir dari insiden itu," ujar Ramos membela diri.
Dengan kekalahan ini Madrid tertahan di peringkat 3 dengan 48 poin. Barcelona memuncaki klasemen dengan 60 angka, lalu Atletico Madrid yang akan menghadapi Real Sociedad dini nanti dengan 50.
Los Blancos kalah 0-1, hanya tiga hari setelah kalah 0-3 di kandang pada leg kedua semifinal Copa del Rey. Ramos terlihat frustrasi selama pertandingan. Gol kemenangan Barcelona dicetak Ivan Rakitic menit ke-26. (Baca Juga: Laga El Clasico: Barcelona Permalukan Real Madrid di Santiago Bernabeu).
Kedua kapten bentrok dua kali selama babak pertama, namun amarah kedua kapten itu meledak di waktu tambahan di akhir babak pertama, ketika tangan Ramos menampar wajah Messi dalam perebutan bola di udara.
Messi emosi atas insiden itu. Dia tidak terima perlakuan Ramos dan menghampiri seraya menunjuk dan adu kepala. Wasit Alberto Mallenco memilih untuk tidak menghukum Ramos, meski mulut Messi sedikit berdarah. Sementara Ramos menganggap remeh insiden itu.
"Hal-hal ini terjadi dalam permainan," katanya dilansir football-espana. "Saya tidak bermaksud menyergapnya, tapi dia mengambilnya dengan sangat buruk dan tetap diam di lapangan."
"Wasit membuat keputusan dan bagi saya itulah akhir dari insiden itu," ujar Ramos membela diri.
Dengan kekalahan ini Madrid tertahan di peringkat 3 dengan 48 poin. Barcelona memuncaki klasemen dengan 60 angka, lalu Atletico Madrid yang akan menghadapi Real Sociedad dini nanti dengan 50.
(sha)
Explore More