Kalahkan Serena Williams, Naomi Osaka Jadi Atlet dengan Bayaran Tertinggi

NEW JERSEY - Petenis muda asal Jepang Naomi Osaka , berhasil mengalahkan Serena Williams, sebagai atlet dengan bayaran tertinggi di dunia. Serena melorot ke posisi kedua. Selama empat tahun terakhir, Serena selalu menjadi petenis dengan bayaran tertinggi.

Forbes merilis daftar sepuluh atlet wanita dengan bayaran tertinggi. Penghitungan pendapatan Forbes terdiri dari uang hadiah, gaji, bonus, dukungan, dan biaya penampilan antara 1 Juni 2019 dan 1 Juni 2020.

(Baca juga: Mundur dari AS Terbuka, Kata Halep: Kesehatan Saya adalah Segalanya)

Osaka memperoleh 28,2 juta Euro yang mengejutkan pada tahun 2020, sementara Williams memperoleh 27,2 juta Euro untuk tahun ini, dengan 24,2 juta Euro berasal dari sponsor.

Osaka memperoleh total 2,5 juta Euro dari hadiah uang, tetapi pendapatannya dari sponsor mencapai 25,7 juta Euro. (Baca juga: Berty: Impian Terbesar Saya Adalah Meraih Gelar Juara Wimbledon)

Osaka mencetak banyak mendapatkan sponsor baru setelah gelar Grand Slam berturut-turut di AS Terbuka 2018, dan Australia Terbuka 2019. Nike memberinya uang sekitar 7,5 juta Euro setiap tahun, agar petenis berusia 22 tahun itu jauh dari Adidas.

Osaka yang berjuluk Phenom memiliki 15 mitra dukungan, termasuk merek global seperti Nissan Motors, Shiseido, dan Yonex.

Tenis adalah olahraga pilihan bagi atlet wanita yang ingin mendapatkan penghasilan besar, karena sembilan dari sepuluh atlet wanita dengan bayaran tertinggi di dunia mencari nafkah dengan raket.

Pendapatan dukungan antara Williams dan Osaka dibandingkan dengan atlet lain dalam daftar sangat mencolok, menambahkan perbedaan pendapatan sebesar 21,9 juta Euro dibandingkan dengan posisi No 3.

Satu-satunya atlet nontenis yang masuk dalam daftar 10 atlet dengan bayaran tertinggi adalah kapten tim sepak bola nasional wanita AS, Alex Morgan. Dia memperoleh total 3,4 juta Euro.

Morgan memecahkan sepuluh besar berkat portofolio dukungan besar-besaran senilai sepuluh kali lipat dari gaji, dan bonus lapangan sekitar 300.000 Euro tahun lalu. Dia memiliki lebih dari selusin sponsor, termasuk Nike, Coca-Cola, Volkswagen dan AT&T.

Petenis asal Australia peringkat satu dunia, Ashleigh Barty masuk dalam daftar atlet no 3 dengan penghasilan total 9,9 juta Euro dengan hanya 2,2 juta Euro berasal dari sponsor.

Mantan pemain tenis Amerika, Rosie Casals, berbicara tentang perbedaan gaji yang sedang berlangsung antara pria dan wanita.

"Kami tidak bisa berpuas diri. Kita harus terus meningkatkan keterpaparan dan profil permainan wanita, agar nilainya terus meningkat. Kami beruntung, tetapi kami membutuhkan lebih banyak wanita di tempat-tempat kekuasaan dalam bisnis,” pungkasnya.