Cerita Marc Marquez Hampir Kecelakaan di Sprint Race MotoGP Catalunya 2024
loading...
A
A
A
CATALUNYA - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez , sempat yakin bakal terjatuh dalam sprint race MotoGP Catalunya 2024. Meski berhasil meraih podium kedua, The Baby Alien -julukan Marc Marquez- merasa tidak nyaman dengan motornya, Desmosedici GP23.
Memulai sprint race dari posisi ke-14, Marc Marquez berhasil menunjukkan penampilan luar biasa. Keberhasilannya menyalip Pedro Acosta di lap terakhir membuat Marc Marquez finis di urutan kedua, di belakang Aleix Espargaro.
Marquez mengaku sangat tidak nyaman dengan motornya setelah melewati beberapa tikungan. Ia bahkan sempat yakin bakal terjatuh setelah merasakan adanya masalah di bagian depan motornya pada dua lap pertama.
"Saya berhasil melaju dengan baik lagi, tetapi setelah beberapa tikungan saya merasa sangat tidak nyaman. Dua lap pertama sangat buruk, ada begitu banyak ketidakpastian di bagian depan sehingga saya hampir yakin akan terjatuh," kata Marc Marquez dikutip dari Speedweek, Minggu (26/5/2024).
Baca Juga:Marc Marquez Tanggapi Rencana Pensiun Aleix Espargaro: Dia Veteran, Ini Waktunya Saya!
Pembalap asal Spanyol itu juga mengakui kesulitan untuk mengikuti kecepatan Enea Bastianini. Meski sempat mendapatkan banyak masalah, Marc Marquez merasakan perbaikan pada motornya seiring berjalannya balapan.
"Saya berada di belakang Bastianini dan kesulitan mengikutinya. Tapi kemudian perasaan saya membaik dengan cepat," ujarnya.
Marquez juga mengakui bahwa penggunaan ban baru menjadi salah satu penyebab kesulitannya dalam meraih hasil bagus. Ia menilai penggunaan ban baru membuatnya tidak bisa mencatatkan waktu terbaik dalam latihan bebas.
"Rasanya seperti ini di awal dan sekarang sangat intens lagi dengan ban baru, perasaannya negatif pada dua atau tiga lap pertama. Semakin lama saya mengendarainya, semakin baik. Itu juga menjadi masalah dalam latihan, saya tidak bisa mencatatkan waktu yang bagus dari posisi start dengan ban baru," pungkasnya.
Memulai sprint race dari posisi ke-14, Marc Marquez berhasil menunjukkan penampilan luar biasa. Keberhasilannya menyalip Pedro Acosta di lap terakhir membuat Marc Marquez finis di urutan kedua, di belakang Aleix Espargaro.
Marquez mengaku sangat tidak nyaman dengan motornya setelah melewati beberapa tikungan. Ia bahkan sempat yakin bakal terjatuh setelah merasakan adanya masalah di bagian depan motornya pada dua lap pertama.
"Saya berhasil melaju dengan baik lagi, tetapi setelah beberapa tikungan saya merasa sangat tidak nyaman. Dua lap pertama sangat buruk, ada begitu banyak ketidakpastian di bagian depan sehingga saya hampir yakin akan terjatuh," kata Marc Marquez dikutip dari Speedweek, Minggu (26/5/2024).
Baca Juga:Marc Marquez Tanggapi Rencana Pensiun Aleix Espargaro: Dia Veteran, Ini Waktunya Saya!
Pembalap asal Spanyol itu juga mengakui kesulitan untuk mengikuti kecepatan Enea Bastianini. Meski sempat mendapatkan banyak masalah, Marc Marquez merasakan perbaikan pada motornya seiring berjalannya balapan.
"Saya berada di belakang Bastianini dan kesulitan mengikutinya. Tapi kemudian perasaan saya membaik dengan cepat," ujarnya.
Marquez juga mengakui bahwa penggunaan ban baru menjadi salah satu penyebab kesulitannya dalam meraih hasil bagus. Ia menilai penggunaan ban baru membuatnya tidak bisa mencatatkan waktu terbaik dalam latihan bebas.
"Rasanya seperti ini di awal dan sekarang sangat intens lagi dengan ban baru, perasaannya negatif pada dua atau tiga lap pertama. Semakin lama saya mengendarainya, semakin baik. Itu juga menjadi masalah dalam latihan, saya tidak bisa mencatatkan waktu yang bagus dari posisi start dengan ban baru," pungkasnya.
(sto)