Kalahkan Pasangan Malaysia, Ahsan/Hendra Juara All England 2019
A
A
A
BIRMINGHAM - Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akhirnya keluar sebagai juara All England 2019. Di partai puncak, pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik berhasil ditumbangkan lewat pertandingan rubber game.
Tampil di Birmingham Arena, Minggu (10/3/2019), di awal pertandingan Ahsan/Hendra sempat menjanjikan dengan meninggalkan pasangan Malaysia. Sayangnya keunggulan tersebut tidak berlangsung lama setelah Chia/Yik berhasil keluar dari tekanan.
Alhasil, sepanjang game pertama pasangan Malaysia yang kini ada di peringkat 18 dunia itu bisa menguasai jalannya laga. Mereka pun berhasil mengambil game pertama dengan skor 21-14 hanya dalam tempo 16 menit.
Di game kedua, permainan menekan yang ditunjukkan Ahsan/Hendra mampu membuat repot Chia/Yik. Ahsan/Hendra pun mampu meninggalkan lawannya itu di angka 7-3.
Setelah itu kedua pasangan saling memberikan tekanan. Namun, Ahsan/Hendra lebih beruntung setelah beberapa kali mendapatkan poin hingga posisi 9-5. Pasangan Indonesia yang saat ini tidak berada dalam pelatnas itu akhirnya bisa membuat kedudukan 11-7.
Keunggulan Ahsan/Hendra coba dikejar. Beberapa kali Chia/Yik sukses memperdaya Ahsan/Hendra dan terus memangkas jarak. Dengan perjuangan tak kenal lelah, Ahsan/Hendra akhirnya bisa merebut game kedua dengan skor 21-14 dalam waktu 18 menit dan memaksa pertandingan rubbergame.
Di game ketiga, kedua pasangan langsung terlibat perebutan angka sengit. Diawali Ahsan/Hendra yang membuka pertandingan dengan keunggulan. Tak selang berapa lama Chia/Sik terus mengejar dan terjadilah jual beli pukulan sampai kedudukan 5-4.
Pasangan Ahsan/Hendra berhasil menjauh di angka 9-6. Sayang keunggulan tersebut bisa terus ditempel, 9-8. Perpindahan tempat akhirnya terjadi juga setelah Ahsan/Hendra berhasil membuat skor 11-8.
Perpindahan lapangan ini terjadi jadi momen buat Ahsan/Hendra untuk terus meninggalkan lawannya. Dan akhirnya Ahsan/Hendra bisa menuntaskan pertandingan sekaligus menjadi juara All England. Smes kuat Ahsan akhirnya memastikan kemenangan dengan skor 21-12.
Gelar ini merupakan penantian lama buat Ahsan/Hendra. Kali terakhir mereka berdiri di podium pertama pada 2014. Dan buat pasangan Indonesia, gelar dari ganda putra di All England ini menjadi yang ke-12 sejak pertama diraih pada edisi 1973 melalui pasangan Christian Hadinata/Ade Chandra.
Tampil di Birmingham Arena, Minggu (10/3/2019), di awal pertandingan Ahsan/Hendra sempat menjanjikan dengan meninggalkan pasangan Malaysia. Sayangnya keunggulan tersebut tidak berlangsung lama setelah Chia/Yik berhasil keluar dari tekanan.
Alhasil, sepanjang game pertama pasangan Malaysia yang kini ada di peringkat 18 dunia itu bisa menguasai jalannya laga. Mereka pun berhasil mengambil game pertama dengan skor 21-14 hanya dalam tempo 16 menit.
Di game kedua, permainan menekan yang ditunjukkan Ahsan/Hendra mampu membuat repot Chia/Yik. Ahsan/Hendra pun mampu meninggalkan lawannya itu di angka 7-3.
Setelah itu kedua pasangan saling memberikan tekanan. Namun, Ahsan/Hendra lebih beruntung setelah beberapa kali mendapatkan poin hingga posisi 9-5. Pasangan Indonesia yang saat ini tidak berada dalam pelatnas itu akhirnya bisa membuat kedudukan 11-7.
Keunggulan Ahsan/Hendra coba dikejar. Beberapa kali Chia/Yik sukses memperdaya Ahsan/Hendra dan terus memangkas jarak. Dengan perjuangan tak kenal lelah, Ahsan/Hendra akhirnya bisa merebut game kedua dengan skor 21-14 dalam waktu 18 menit dan memaksa pertandingan rubbergame.
Di game ketiga, kedua pasangan langsung terlibat perebutan angka sengit. Diawali Ahsan/Hendra yang membuka pertandingan dengan keunggulan. Tak selang berapa lama Chia/Sik terus mengejar dan terjadilah jual beli pukulan sampai kedudukan 5-4.
Pasangan Ahsan/Hendra berhasil menjauh di angka 9-6. Sayang keunggulan tersebut bisa terus ditempel, 9-8. Perpindahan tempat akhirnya terjadi juga setelah Ahsan/Hendra berhasil membuat skor 11-8.
Perpindahan lapangan ini terjadi jadi momen buat Ahsan/Hendra untuk terus meninggalkan lawannya. Dan akhirnya Ahsan/Hendra bisa menuntaskan pertandingan sekaligus menjadi juara All England. Smes kuat Ahsan akhirnya memastikan kemenangan dengan skor 21-12.
Gelar ini merupakan penantian lama buat Ahsan/Hendra. Kali terakhir mereka berdiri di podium pertama pada 2014. Dan buat pasangan Indonesia, gelar dari ganda putra di All England ini menjadi yang ke-12 sejak pertama diraih pada edisi 1973 melalui pasangan Christian Hadinata/Ade Chandra.
(bbk)